Jumat, Oktober 03, 2008

[finnaly] NontOn Laskar Pelangi



Keinginan Rama untuk nonton kembali film Laskar Pelangi kesampaian juga. Syaratnya cuma satu, "harus mau antri lagi, untuk semua saudaranya yang ingin juga untuk nonton film Laskar Pelangi".

Aku dapet tiket no C.13. Ini adalah nomor favorit, artinya tempat dudukku berada di deretan belakang dan posisi di tengah [kalau versi iklan operator ponsel, nanti pasti akan dapet teman duduk yang tidak disangka-sangka]. Bener juga, yang tadinya di samping kananku adalah anakku, rupanya ganti dengan adik istriku. So.... nomor tiket sudha nggak laku lagi di keluargaku, karena sepanjang baris C [deret tengah] ini memang dikuasai oleh keluargaku.

Di depanku baris D dan E adalah tempat keluarga Kauman [ngantrinya bareng sih], sehingga habi snonton, sambil menunggu sepinya pintu exit, maka kamipun ngobrol [baris C, D dan E]. Ini rupanya salah satu nilai plus Laskar Pelangi, mendekatkan diri antar keluarga dalam suasana yang belum pernah kita bisa ulangi tahun depan atau sepuluh tahun lagi [kecuali kalau film semacam laskar pelangi ini terus dibuat dan memunculkan antusiasme masyarakat yang gila-gilaan].

Filmnya sendiri memang didukung oleh bintang-bintang papan atas, disamping tokoh anak-anak yang juga bermain sangat luar biasa. Sebut saja Ikranegara, Slamet Rahardjo, Cut Mini, Tora, Alex Komang, "Oneng" Pytaloka, Jajang, dll. Mereka adalah aktor-aktris yang sangat menjiwai peran mereka.

Pengambilan angle camera dan setting yang memukau membuat film ini layak untuk diberi jempol. Tentu saja, kekuatan film ini memang pada alur cerita yang sangat sederhana, menyentuh dan tidak atau bekum ada duanya.

Sound tracknya?

Jangan tanya kehebatan Nidji dalam membawakannya. Ada semangat yang menyala-nyala dalam lagu yang dibawakan oleh Nidji itu. Mungkin dipilihnya Nidji karena energiknya Giring dalam melakukan performance panggungnya, sehingga dirasa pas kalau lagu itu dibawakan oleh Nidji.

Kalaupun ada kekurangannya, kelihatannya ada pada pengaruh model penuturan Andre Hirata yang suka dengan bahasa berbunga-bunga, detil dan itu semua membuat film ini jadi terasa lamban.

Akan lebih baik lagi kalau setelah cerita berakhir dimunculkan tokoh asli dalam film LP itu. Bagaimanakah sosok Ibu Muslimah sebenarnya, bagaimanakah kondisi SD itu sekarang. Itu akan membuat penonton tetap terpaku sampai film benar-bhenar abizzz.

Pulangnya, aku buat kuis ke anak-anakku.

"Urutkan 3 film ini berdasar kehebatannya :
Laskar Pelangi, Nagabonar dan Nagabonar [jadi] 2"

Rupanya anak-anakku sepakat pada urut-urutan ini :
1. Nagabonar [jadi] 2
2. Nagabonar
3. Laskar Pelangi

Sepakatkah anda?

Nanti kita buat pollingnya saja.

Jam 22.30 kami mampir lagi ke gudeg Ibukota. Biasa.... nyari ceker lagi. 10 ribu dapet 1 piring gudeg ceker yang lezat....!



7 komentar:

Jaloee mengatakan...

wew.. sy beloem nonton neh laskar pelangi.. tapi kalau menurut sy naga bonar dan naga bonar2.. sy lebih menjagokan naga bonar pertama.. karena dedi mizwar-nya ngga main sendirian..heheue

M Fahmi Aulia mengatakan...

saya sih setujunya:
1. Nagabonar 2/Laskar Pelangi
2. Nagabonar

Alasannya no 1 ada 2?
Simple...keduanya lebih merambah strata yg lebih luas.

Eko Eshape mengatakan...

@JALOE
dulu waktu nonton Nagabonar 1, rasanya baguuus banget [dedi mizwar nggak main sendirian]
tapi setelah nonton Nagabonar [jadi] 2, lhok kok bagus juga ya [meskipun jadi dedi mizwar sentris]

@MFA
Sebenarnya ketiga film itu sama bagusnya ya, mereka punya keunggulan masing-masing dan kelemahan masing-masing
kalau polling ini diadakan, kayaknya hanya untuk FUN aja [he..he..he..]

Anonim mengatakan...

trims telah ngomenin blogku ya Pak.

Alhamdulillah wa syukurillah aku terhindarkan dr nonton LP dlm rangka hut istriku kemaren sore. Kebetulan ada sodara yg mendadak ngajakin ponakannya yg kebetulan maen kerumahnya, jadinya karcisku dipake ama anak ini. He he he..

Terpisah dr rombongang 20an orang, sendirian daku kesasar masuk ruangan Mamma Mia! ah yg penting doaku TIDAK NONTON Laskar Pelangi dikabulkan oleh Allah swt.

Tuhan emang selalu punya cara sendiri menolong umatnya. Thanks God!

~JM

Eko Eshape mengatakan...

ha..ha..ha.. begitu ya rupanya Tuhan memberikan yang terbaik buat mas JM

memang Dia tahu yang terbaik buat kita ....

salam JM

IndoMaffia mengatakan...

Hello Friends,

For my overseas friends who cannot get a hold of Laskar Pelangi.. I have made it possible for you too watch the Full Movie on my website..

its on www.indomaffia.com under de film Menu button.

Best Regards,

The IndoMaffia
yours always

Eko Eshape mengatakan...

@IndoMaffia

wah, komentar yang bikin penasaran nih