Sabtu, Januari 31, 2009

Naik Pesawat

Enaknya tugas ke luar kota oleh perusahaan adalah dipilihkan pesawat yang bagus, yang relatif lebih safe dibanding armada angkut lainnya.


Masuk pesawat duluan, disambut kapten pilot yang ramah, dan duduk di tempat yang nyaman [artinya kaki bisa leluasa bergerak, tidak terhalang oleh kursi di depannya].



Apalagi kalau ditugaskan ke Yogya, wah tambah nyaman tuh. Bisa pulkam tanpa biaya dan tidak mengurangi cuti perorangan.

Sampai di atas pesawat, berbagai macam koran tergeletak di kursi depan. Ada tempo, kompas, dll. Hmmm pilih kompas aja ya. Berita di halaman depan sangat menarik, "SEKATEN".



Seperti biasa, kebiasaan orang kita, maka sampai di Jakarta para penumpang langsung berdiri, hand phone juga sudah mulai berdering, padahal pesawat belum benar-benar berhenti.

Hmmm tidak hanya penumpang armada lain, penumpang Garuda juga punya kebiasaan yang sama.



Turun dari pesawat, kita bisa memilih, lewat anak tangga berjalan atau jalan kaki lewat anak tangga biasa.



Kalau mau sehat, lebih baik turun lewat anak tangga biasa. Setelah sejam duduk tanpa kegiatan, sebaiknya memang cari kegiatan yang bisa melemaskan otot.

Sabtu yang mendung, tapi cerah di hatiku.

Gudeg Bu SLamet dan Sekaten Yogya



Pagi-pagi menembus dinginnya udara alun-alun utara, aku menuju ke warung gudeg Slamet. Tadinya sih mau ke Gudeg Juminten, tapi hari ini baru pingin yang tidak semanis Juminten.

Gudeg Bu Slamet memang lebih manis dari Gudeg mbarek, tapi tidak semanis juminten, jadi jika ada yang punya selera seperti itu, maka pilihlah Gudeg Slamet.

Biarpun sudah sepuh, sang penjual tetep awas meracik bumbu dan menghitung duit [pasti donk]




Mau tidak mau, dari malioboro menuju Wijilan pasti ketemu alun-alun utara, jadi terlihatlah alun-alun yang sudah tertutup ratusan kios.

Hmm .... sekaten sudah dimulai.



Jadi inget, tahun 70an, aku jualan pisang sale di sekaten. Yang jualan tidak hanya aku, tapi saudaraku, anaknya pak dhe dan juga tidak hanya satu pak dhe, tapi beberapa pak dhe.

Aku inget, waktu itu mampir ke stasiun pemancar sekaten dan ngisi blanko kiriman lagu.

"Buat mas Rus yang sedang jualan pisang sale, semoga laris", begitulah kira-kira isinya.

Ternyata, memang doanya manjur, pisang sale mas Rus kelarisan, tapi tidak terjadi di jualanku.

Pulangnya pada nggak mau mbawa dagangan yang nggak laku itu. Jadi saling melempar tanggung jawab, gantian mbawa dagangan yang tidak laku dan akhirnya sampai juga ke rumah.

He...he...he... kalau kita kompak waktu itu mungkin bisa pulang sambil bergantian mbawa dagangan dan dalam suasana yang riang gembira.

Dasar anak SD yang sok cari uang bergabung bersama anak SD yang lain, ya gak kepikiran bahwa dagangan itu bisa nggak laku.

Pernahkan anda jadi anak SD yang mencoba cari uang saku dengan melakukan apa saja?

Wawancara Calon Pegawai Waskita

 

Tahun lalu aku dapet tugas wawancara calon pegawai baru di Undip Semarang. Rasanya nyaman berada di kota LunPia itu. Nostalgia Semarang segera terpampang di halaman muka mataku.

Tahun 2009 ini, aku kebagian tugas wawancara di Yogya. Hmmm.... aroma nostalgia langsung tercium jauh sebelum aku menginjakkan kaki di Cengkareng.

Benar saja, begitu kakiku menginjakkan kaki di ruang sidang biru lantai 3 fakultas teknik sipil, maka semerbak nostalgia langsung memenuhi hidungku.

 

Mulai dari bos dosen sampai kepala bagian pengairan [Mr.GiYaT] alias yang punya kekuasaan mutlak di dapur, langsung menyalamiku. Aslinya aku pingin ketemuan dengan Master Milis Civeng Mr.Djoko Luknanto, tapi aku tahu beliau sedang super sibuk, jadi ya hanya nitip salam saja.

"Kayak pulang kampung ya dab..!", kata mr Rudi, sang pengrajin mobil pemilik Kupu-Kupu Malam Yogya, mengomentari keakrabanku dengan "aktifis" kantor jurusan teknik sipil ini.

Acara yang tadinya dijadwalkan dimulai jam 08.00 ini molor, padahal tidak ada hal-hal yang menjadi kendala. Malam ini aku baru nyadar kalau panitia di Yogya ini kan modelnya lain dengan Semarang, jadi penuh unggah-ungguh. Kalau belum diminta mulai, ya nunggu dulu perintah, takut "kuwalat" [halah....!]

Untung para calon pelamar mau memaafkan panitia [he..he..he.. dimaafkan enggak ya], sehingga acara tetap lancar meskipun terlambat dimulai. Akupun tampil memperkenalkan Waskita di hadapan mereka.

Presentasi yang kurang optimal [bagiku], karena aku baru menerima materi presentasi di saat dan di jam mulai presentasi itu. Biasanya aku buat sendiri presentasi itu, sehingga aku sangat menguasai jumlah slide yang ada di presentasi itu.

Aku heran juga, ternyata saat wawancara, banyak yang terkesan dengan presentasiku [alah ... ini paling mbujuki biar diterima ya...]

Ternyata ada kendala yang tidak kuperhitungkan saat aku mewawancarai para calon pegawai itu. Banyaknya ikatan kelompokisme membuat aku jadi terperangah. Wah aku harus profesional nih, masak gara-gara satu alumni terus semua tak luluskan.

Begitu ketemu sama anggota Waterplant Community, aku langsung berbaik sangka, mereka pasti orang yang penuh pengabdian, bercita-cita luhur dan punya visi serta misi hidup yang jelas. Wis langsung diterima saja.

Ada juga yang ternyata tetanggaan, terus ada yang sama-sama alumni delayota. Wah ... banyak banget ternyata yang punya hubungan kelompokisme denganku.

Untungnya mereka masuk range di atas batas bawah, bahkan ada yang "top" tenan, sehingga aku tetap dapat menjaga profesionalismeku. Jadi akupun dapat dengan lega meloloskan mereka ke jenjang berikutnya.

Di ajang inipun, seperti biasa, banyak titipan dari orang-orang tertentu agar dibantu diluluskan. Akupun seperti biasa, menyampaikan saat presentasi, bahwa kebanggaanku sebagai insan Waskita adalah diterima melalui serangkaian test yang sulit dan berliku-liku.

Jadi kalau ada yang nitip atau dititpkan, pasti kuterima dengan tangan terbuka asal tetap mengikuti rangkaian test yang dilakukan.

Selesai wawancara, ada yang membisikiku bahwa nama peserta XXX adalah titipan apk YYY [seorang bos besar]. Aku sampai kaget, lha bos sebesar itu kok masih mau nitip2 ya? Apalagi setelah dia menyebut nama XXX, lah si XXX itu nilainya bagus banget, penampilan mantap kok ya masih dititip-titipkan.

Ada juga titipan model lain, yaitu titipan pertanyaan. Nah, ini baru menarik.

"Tanyain suhu air menguap pada tekanan atmosfer mas. Banyak lulusan teknik mesin UGM yang nggak bisa njawab tuh", begitu titipannya. Eh ... bener, ketika kutanyakan nggak ada yang bisa njawab tuh.

Lucunya, aku sendiri sebenarnya juga nggak bisa njawab, begitu juga bank Al, yang kukenal pintar, ternyata katanya juga nggak bisa njawab.

Jadi masalahnya, apa pertanyaannya yang terlalu sulit ya?
Jangan-jangan malah anak SMP yang bisa njawab.

He..he..he... selamat datang para calon pegawai Waskita Karya


Jumatan di Masjid Teknik
[katanya tidak boleh disebut masjid tapi mushola, karena masjid hanya ada satu di kampus]

 
poster di masjid Teknik
[hmmm ... semangat perdamaian yang indah]

Rabu, Januari 28, 2009

Perempuan Berkalung Sorban

Setelah tertunda-tunda karena alasan yang tidak jelas, akhirnya aku sukses mengantar istri nonton Perempuan Berkalung Sorban. Sebuah tontonan “wajib” bagi kaum wanita dan tontonan yang membuat laki-laki jadi merasa risih.

Kuatnya peran laki-laki dalam kehidupan sehari-hari di pesantren, dalam film itu dibuat secara ekstrem, sehingga seolah-olah wanita itu memang tempatnya di bawah ketiak laki-laki.

Aku sih belum pernah masuk pesantren, sehingga tidak tahu, apakah adegan dalam film itu benar-benar menggambarkan pesantren yang ada di Jombang atau hanya rekayasa film saja, sehingga menimbulkan kesan dominannya laki-laki atas wanita.

Nisa, sang gadis yang doyan naik kuda sambil berkalung sorban digambarkan sebagai gadis pemberontak yang ingin duduk sama tinggi dengan laki-laki. Kalau laki-laki boleh naik kuda, kenapa wanita tidak?

Hanya seorang laki-laki di lingkungan pesantren yang bisa memahami hati Nisa, dialah Lik Khudori yang digambarkan sebagai kerabat jauh Nisa. Selisih umur yang jauh dan kekerabatan inilah yang membuat Lik Khudori sulit mengungkapkan cintanya pada Nisa.

Apalagi ayah Nisa, seorang Kiai pemilik pesantren, sangat mendambakan Nisa menikah dengan lelaki anak Kiai dan bukan lelaki biasa-biasa saja.

Hal ini pulalah yang makin membuat Lik Khudori tidak bisa bertindak apa-apa. Dia tahu, cintanya pasti disambut Nisa, tapi tidak akan pernah disambut oleh ayah Nisa.

Sikap diam inilah yang makin membuat Nisa seperti layang-layang putus dan akhirnya harus menurut perintah ayahnya untuk menikah dengan lelaki pilihan ayahnya, seorang anak Kiai dari pesantren lain.

Janji ayah Nisa untuk mengijinkan Nisa sekolah setelah menikah ternyata hanya menjadi angin lalu saja. Nisa menjadi budak suaminya dan tidak pernah punya kesempatan untuk sekolah.

Cerita makin seru ketika suami Nisa ternyata menikah lagi dan makin menelantarkan Nisa. Rasanya sudah habis kesabaran Nisa, tetapi nasib belum berpihak padanya. Sampai akhirnya Nisa bertemu lagi dengan Lik Khudori yang sudah lulus dari Kairo.

Api cinta yang memang tidak pernah padam itu kembali membara, bahkan demikian membaranya sampai Nisa rela dizinahi oleh Lik Khudori. Tentu Lik Khudori tak mau melakukan perbuatan itu.

Sayang pertemuan dua insan di tempat yang sunyi itu membuat orang jadi berpikiran buruk. Apalagi hukum orang berzina adalah dilempari dengan batu, maka dijalankanlah hukum itu atas mereka berdua.

Kisah semakin seru dan semakin menegangkan, sehingga harus nonton sendiri di bioskop. Gak seru kalau cuma mbaca di blog ini.

Bagi yang pernah melihat film AAC, maka film ini dibuat lebih berwarna dan membumi, sehingga lebih enak ditonton, meskipun sebenarnya kata “sorban” dalam film ini lebih terkesan sebagai “tempelan” saja.

Mungkin seperti buku Andrea Hirata yang berjudul Maryamah Karpov, yang tidak bicara banyak di dalam bukunya. Kalau suka laskar pelangi, maka pasti suka juga dengan film ini.

Lucunya, atau ironisnya, film yang bertemakan Islam ini diputar pas jam nanggung, maksudnya masuk sebelum asar dan selesai sesudah asar, atau masuk sebelum maghrib dan selesai setelah maghrib.

Jadi gimana caranya mereka menjalankan sholat asar atau maghrib sambil nonton film?

Foto-foto yang dimuat dalam iklan di studio 21 juga menampilkan Revalina tanpa jilbab. Hmm .... jauh beda dengan penampilan Reva sebagai Nisa di film itu.

Aku lebih suka Reva pakai jilbab dibanding nggak pakai jilbab.

Kalau anda?
Pilih mana?

update 9 Peb 2009 :

tadi malem lihat orang berkomentar tentang film ini. sebuah komentar yang sangat bagus dan disampaikan dengan sangat menggebu-nggebu [sampai sang pewawancara kebingungan njawabnya, soalnya cerita tentang sorban tapi sampai ke Gaza]

sayangnya yang berkomentar ini belum nonton filmnya, jadi bingung tuh pewawancaranya

kalau komentar sutradaranya begini,
"film ini bercerita antara lain tentang seorang anak yang suka naik kuda [seperti pahlawan Islam jaman dulu], tapi orang tuanya tidak setuju, titik"

"tapi kebetulan orang tuanya adalah pemimpin pesantren, jadi penafsiranpun jadi lain, seolah-olah Islam melarang orang naik kuda"

di radio Dakta pagi ini,
juga ada yang komentar panjang lebar tentang film ini, sayangnya dia hanya mbaca resensi orang lain tentang film ini dan belum nonton filmnya



Rokok Gak HARAM [?]


"Pak Dhe, sebenarnya merokok itu haram nggak sih?", pertanyaan Udin langsung menuju sasaran. Pak Dhe yang sedang mengeluarkan sebungkus rokok jadi tersenyum.

"Iya pak Dhe, fatwa MUI bahwa merokok itu haram telah merugikan warung mbok Sastro. Sekarang orang pada mikir kalau mau beli rokok disitu", timpal Khalid.

"Tahu nggak pak Dhe, pak Kiai Sudrun yang tinggal di depan warung mbok Sastro sekarang jadi galak banget gara-gara keluarnya fatwa haram merokok itu", kata Udin mendukung pernyataan Khalid.

"Kemarin seorang anak kecil ditempeleng tuh ama pak Kiai, gara-gara dia beli rokok di warung dan langsung disulut di depan pak Kiai", kata Udin melanjutkan.

"Memang kalian dengar fatwa MUI itu darimana?". Pak Dhe sambil tetap tersenyum mulai ganti bertanya.

"Iya pak Dhe, semua orang sudah tahu itu. Gak perlu tahu darimana berita itu berasal.Berita itu sudah menjadi milik publik pak Dhe", jawab Udin.

"Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan rokok bagi anak, ibu hamil dan di tempat umum. Apa benar begitu?", kata pak Dhe.

"Iya 'kali pak Dhe. Aku juga cuma dengar-dengar kok", jawab Khalid.

"Nah, apa salahnya dengan fatwa itu? Kalau memang ada salahnya, mari kita luruskan", kata pak Dhe sambil membolak-balik kotak rokoknya.

"Merokok dan tidak merokok adalah hak individu seseorang. Begitu juga hak tubuh terhadap kesehatan. Seorang anak yang merokok jelas tidak jelas manfaatnya", kata pak Dhe melucu, tapi Udin dan Khalid tidak menangkap kelucuan itu.

Mereka terlalu serius mendengar jawaban pak Dhe. Apalagi ketika pak Dhe mulai bercerita tentang manfaat dan mudharat rokok, maka merekapun manggut-manggut.

"Saat ini rokok telah banyak mendatangkan pendapatan bagi negara, demikian juga memberikan kontribusi ketidak sehatan pada para perokok, baik pasif maupun aktif."

"Banyak orang menggantungkan hidupnya pada rokok dan begitu juga banyak orang yang menyerahkan nyawanya untuk rokok"

"Pak Dhe dulu perokok juga, tapi sekarang aku cukup memegang bungkus rokok saja sudah puas. Jadi mari kita puaskan diri dengan hal-hal yang tidak merugikan diri sendiri maupun -apalagi- orang lain. Mari kita dukung segala usaha untuk memperbaiki kualitas hidup kita maupun kualitas lingkungan kita"

"Tapi sebenarnya merokok itu gak haram kan pak Dhe?" tiba-tiba Edi nimbrung.

"He..he...he... kamu masih merokok ya Ed? Memang di Al Quran tidak ada ayat yang menunjukkan secara jelas bahwa merokok itu haram. Jadi kalau kamu memakai dasar itu sebagai pembenaranmu untuk merokok, ya silahkan saja. Kalau kamu hanya sampai tingkat makruh, ya yakinilah kalau itu adalah pendapat yang benar"

"Seorang ulama yang memutuskan bahwa merokok itu makruh tentu harus dihargai. Ilmunya yang tinggi tentu sudah dipakainya untuk dasar mengeluarkan fartwa merokok itu makruh atau haram. Jadi kita ikut aliran yang menurut kita paling benar saja, kecuali kalau kalian memang berniat jadi ulama, sehingga punya cukup ilmu untuk menentukan makruh atau haram"

"Jadi silahkan tentukan sendiri merokok itu boleh, makruh atau haram. Aku mau wudhu dulu", pak Dhepun ngeloyor meninggalkan diskusi itu.

"Jadi Rokok gak haram pak Dhe?", Edi masih mengejar pak Dhe dengan pertanyaannya.

"It's up to you", kata pak Dhe sambil tersenyum.

"Kalau pendapat pak Dhe sendiri?", penasaran, Udinpun ikut mengejar pak Dhe dengan pertanyaannya.

"Aku sudah tidak merokok karena melihat manfaat dan mudharat merokok itu terhadap diriku dan lingkunganku. jadi aku tidak sepakat kalau ada orang yang menganjurkan merokok agar pajak negara makin tinggi", pak Dhe menjawab sambil terus menuju tempat wudhu.

"Ihh... kali ini pak Dhe muter-muter ya njawabnya. Menurutku pak Dhe pasti menganggap merokok itu haram dan mengharap para pekerja yang bekerja di pabrik rokok untuk cari pekerjaan lain.Iya kan pak Dhe?" Udin terus mengejar pak Dhe yang sudah sampai ke tempat wudhu.

"Sudah adzan tuh, ayuk wudhu", ajak pak Dhe, sambil mengambil air wudhu

Siang itu, sehabis sholat Dhuhur, di depan mushola, para pecinta rokok terus berdebat dengan mereka yang anti rokok.

Sementara itu pak Dhe memasang stiker "No Smoking" di kaca mushola.






sumber gambar disini dan disini

Selasa, Januari 27, 2009

Pesta Blogger 2009 versi Kompas[iana]

Pesta blogger 2008 telah berlalu, dan tahun 2009 ini ada pesta terbatas yang diadakan oleh Kompasiana. Jika tidak dibatasi, maka dijamin pesta Kompasiana ini akan lebih menggelegar dibanding pesta Blogger 2008.

Ada tiga nama yang terdaftar sebagai peserta dan sudah kukonfirmasikan, berdasar tulisan dari mas Pepih

  1. Pepih Nugraha,
    — 19 Januari 2009 jam 6:57 pm



    Daftar peserta Kopi Darat Pertama Kompasiana, Sabtu 21 Februari 2009 di Bentara Budaya Jakarta:



    del ....
    2. Aris Heru Utomo
    del ...
    6. Wijaya Kusumah [belum tak konfirmasi, ini pak Wijaya yang di http://wijayalabs.blogspot.com/2009/01/seni-menghidupkan-hati.html atau yang lain ya?]
    7. Amril Taufil Gobel
    del ....
    32. Eko Sutrisno Hp
    ....... dst

    (Ditambah para jurnalis/networks/guest)
    Catatan:
    Pendaftaran masih dibuka sampai Sabtu, 7 Februari 2009, agar kami memiliki waktu cukup untuk membuat name tag atau nomor peserta. Terima kasih.

Kalau melihat pembaca blog ini yang ribuan [ada satu artikel yang bisa dibaca oleh lebih dari 2.000 kali, maka sebegitu jugalah calon peserta pesta kompasiana ini jika tidak dibatasi [maksudnya pembaca yang dari LNpun akan ndaftar sebagai peserta kalau dapet tiket gratis dari Kompas, he...he...he....:-)]

Sayangnya ruangan kopdar ini cukup sempit, sehingga tentu akan banyak peserrta yang kecewa. Semoga nanti ada lomba penulisan artikel setelah acara selesai, sehingga yang tidak datang bsia merasakan sensasi acara tersebut.

Hadiahnya gak usah yang mahal-mahal, cukup [gambar] laptop Axioo saja + [gambar] hape IphonE Apple3G dan langganan kompas selama setahun.

Semoga sukses acaranya.
Amin.

Senin, Januari 26, 2009

SukSeS Install Blankon 4 di Desktop



Mulai kemarin, aku berhasil Install blankon4 di desktop ku dan di laptop bak Luluk.

Lilo sendiri belum pernah main blankon, karna lebih suka main game gba di Windows. BakLuluk sebenarnya ingin main blankon, tetapi belum sempat baca buku blankon4.

BakLuluk maunya tidak usah baca buku tapi langsung diajarin.

Yuk pake Blankon yuk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!





Tulisan diatas diketik oleh :
M Lilo Al Fadil [anakku yang berumur 8 tahun dan berpura-pura sebagai aku, kalau ada salah ketik ya mohon maaf]

update :

BlankOn 4.0 Meuligoe yang menggunakan kata “Meuligoe” sebagai nama kodenya, dibuat dengan menggunakan Ubuntu Intrepid Ibex (8.10) sebagai basis utamanya.

BlankOn4 ini terasa lebih stabil dibanding pendahulunya [blankon 3 berbasis ubuntu 8.04]. Rasanya sudah tidak ada beda antara menggunakan windows dan linux.

Meski demikian, untuk instalasinya sebaiknya tetap membaca dulu buku petunjuk yang ada [panduan praktis dilampirkan di edisi majalah infolinuxbulan Januari 2009], kecuali kalau memang sudah pernah install linux sebelumnya.

Ini keterangan yang bisa diambil dari situs http://dev.blankonlinux.or.id/:

BlankOn merupakan distro turunan Ubuntu; dapat diinstal di atas sistem Ubuntu aslinya (dengan apt-get) atau dengan CD/DVD Repositori. Pada prinsipnya BlankOn hanya menyediakan paket-paket penambahan/pengurangan, berfokus ke pengguna awam, dan membuat distro Linux yang "Just Work" untuk penggunanya. Target utama BlankOn adalah sekolah-sekolah serta usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Situs BlankOn
: http://www.blankonlinux.or.id

Informasi Proyek: https://launchpad.net/blankon

Milis Pengguna
: http://groups.google.com/group/BlankOn

Milis Developer: http://groups.google.com/group/BlankOn-dev

Arsip Paket: http://arsip.blankonlinux.or.id/blankon

Gudang CD: http://cdimage.blankonlinux.or.id/

Dokumentasi Komunitas: http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/Dokumentasi

Pertemuan Rutin komunitas BlankOn: http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/PertemuanRutin

Lokakarya: http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/Lokakarya/

Pemasaran BlankOn
: http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/Pemasaran

Ruang Diskusi di IRC: #blankon @ irc.freenode.net (Gabung sekarangLihat log)

Serambi BlankOn: http://serambi.blankonlinux.or.id/

Donasi : http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/Donasi

Minggu, Januari 25, 2009

GERTAKAN OBAMA ke HAMAS

"Sikap Obama sudah jelas pak Dhe. Jadi kita tidak perlu nunggu-nunggu lagi. Mari kita jadi relawan ke Gaza", Andre mengingatkan sikapnya sejak dulu terhadap Obama.

"Bener pak Dhe, nampaknya sudah saatnya kita bersatu padu untuk menolong saudara kita yang ada di Palestina", Khalid menambahkan.

"Bumi Allah sudah bergetar dan kita sudah sepakat, kita berangkat ke Gaza minggu depan", tambah Khalid mantap.

Rombongan anak muda mushola Al Makmur ini begitu berapi-api menyampaikan laporan hasil rapat mereka dengan pimpinan pabrik. Tidak seperti minggu lalu yang datang dengan perbedaan pendapat, sekarang mereka nampaknya sudah satu suara untuk pergi ke Gaza.

Pak Dhe, seperti biasa, selalu memasang senyumnya sebelum mulai menyampaikan tanggapannya.

"Terus kalian sudah sepakat, sudah menentukan harinya?", kata pak Dhe tenang.

"Benar pak Dhe. Tinggal menunggu arahan dari pak Dhe kalau ada. Kalau pak Dhe sudah nggak ada arahan lagi, kita segera pergi untuk mengurus segala sesuatunya" jawab Udin mantap.

"Masalah surat ijin atau cuti selama kalian tidak masuk kerja gimana? Udah beres juga ya?", pak Dhe melanjutkan tanggapannya.

Kali ini, tidak ada yang menjawab pertanyaan pak Dhe. Semuanya terdiam.

"Lho, giliran ditanya cuti kok diem?"


Mereka masih tetep diam, hanya saling berpandangan, sampai akhirnya Udin yang bicara meski terpatah-patah.

"Itu yang sekarang jadi masalah pak Dhe. Minggu lalu, kita sudah dapet ijin dari kepala pabrik, tapi kelihatannya pemilik pabrik ini telah menegur kepala pabrik, sehingga ijin dari kepala pabrikpun jadi tersendat"

"Hmmm...."

"Sebaiknya bagaimana pak Dhe?", akhirnya Khalid ikut bicara lagi.

"Bicara soal hati, siapa sih yang tidak ingin pergi ke Gaza? Bicara soal kerjaan, siapa sih pemilik pabrik yang rela karyawan-karyawan unggulannya meninggalkan pekerjaannya dan menurunkan kinerja pabriknya?" pak Dhepun mulai ceramahnya.

"Bagi yang benar-benar tidak bisa mematikan perasaan hatinya dan ingin tetap pergi ke Gaza, mari kita hargai. Risikonya memang perlu dipertimbangkan masak-masak, karena kita sudah menandatangani perjanjian dengan pemilik pabrik untuk bekerja di sini sesuai peraturan pabrik dan bukan sesuai peraturan kita.", pak Dhe melanjutkan ceramahnya.

"Risiko terbesar adalah tidak bekerja lagi disini", pak Dhe berhenti sebentar melihat reaksi para pemuda yang ada di depannya.

“ Tiada seekor binatang melata pun dimuka bumi ini, melainkan telah dijamin oleh Allah rezekinya… demikian yang ada di surat Hud ayat 6. Jadi tidak perlu khawatir terhadap rejeki Allah" pak Dhe berhenti lagi. Menunggu reaksi dari pendengarnya.

"Kalau memutuskan untuk tidak berangkat, gimana pak Dhe?", Udin mulai mengutarakan apa yang mengganjal di hatinya.

"Tidak masalah. Udin kan merasa bertanggung jawab terhadap grup produksi, sehingga melihat kalau ditinggal mungkin kinerja bagian produksi akan sedikit menurun. Bekerja adalah ibadah, jangan lupa itu. Jadi tindakan Udin adalah ibadah juga".

"Mengapa sih Obama begitu gampangnya menyalahkan HAMAS. Sebenarnya yang diserang Israel itu Palestina atau HAMAS sih pak Dhe?", Khalid rupanya lebih tertarik membahas situasi di Gaza.

[Tempo 24 Jan 09]

"Masalah yang tadi sudah klop ya? Gak ngganjal lagi kan?", kata pak Dhe sebelum menjawab pertanyaan Khalid.

"Iya Pak Dhe", hampir serempak mereka menjawab pertanyaan pak Dhe.

"Sejarah panjang Israel, Palestina dan Amerika ini memang saling terkait dan saling memunculkan klaim-klaim yang berbeda, sehingga pasti kitapun jadi bingung menganalisanya."

"Israel berani bertindak macam-macam karena ada BACK UP yang luar biasa setianya yaitu Amerika. Sementara itu, di Amerika sana, untuk jadi presiden Amerika, perlu doa restu dari AIPAC [komite urusan publik israel amerika] yang isinya adalah orang Israel semua. Jadi wajar kalau presiden Amerika selalu pro Israel. Tidak ada kata reserve untuk yang itu"

"Mari kita berdoa saja untuk keselamatan kita, keluarga kita, saudara-saudara kita yang di Manokwari, atau dimanapun mereka berada, juga saudara-saudara kita yang ada di Gaza"

Kompas Minggu 25 Jan 09

"Kita berdoa, semoga lagu Song for Gaza dari Michael Heart laris manis, jadi top dan bisa menyentuh semua pendengarnya, sehingga aroma perang tidak perlu kita dengar dan rasakan lagi"

"Insya Allah. Amin"

"Semoga FATAH dan HAMAS bisa bersatu. Demikian juga para pemimpin di Arab, semoga mereka disadarkan akan pentingnya persatuan di tanah Arab".

Rabu, Januari 21, 2009

PCMedia Valkyrie 2.00 Alpha2


PCMAV terus bebenah dan saat ini sudah sampai ke versi 2 [alpha]. Aku cob auploadh ke ziddu tapi belum kelar.

Ntar kalau udah kelar bisa diambil sendiri deh. Enaknya versi baru ini lebih familiar dengan internet, jadi langsung beri "alert" kalau ada yang perlu diupdate dan bisa langsung diupdate.



Kelebihan lainnya, tunggu update di blog ini. Maklum sedang "sok  sibuk".

Salam.


update :
aku udah upload filenya disini

http://www.ziddu.com/downloadlink/3249865/PCMAV_2_Alpha_2_plus_CLAMAV.zip

Greenpeace SEA - Indonesia

Link

Kampanye Green Peace aja kok.
Semoga Alam ini makin hijau.
Amin.

Salam

Bersahabat dengan Alam


Pingin jadi supporter GreenPeace?
Silahkan masuk ke sini
http://www.greenpeace.org/seasia/id/dukung-kami

Habis itu pasang juga banner dibawah ini

Start copy ----------

<a href=”http://www.greenpeace.org/seasia/id/”><img alt=”Greenpeace” border=”0″ src=”http://www.greenpeace.org/international/assets/graphics/buttonrainbow120×60″ /></a>

End ----------------

Kalau udah ndaftar, dapet kartu nama dengan header seperti di bawah ini :



Aku juga udah ndaftar jadi supporter dan diterima.

Mari kita temani alam yang sedang sakit ini. Kita obati dengan apa yang kita punya dan dengan apa yang kita bisa.
Semoga Alam ini bisa kembali tersenyum dan bercanda dengan kita. Semoga Alam ini tidak lagi sering ngamuk karena capek dikerjain oleh kita.
Inysa Allah, doa kita dikabulkan Allah swt.
Amin.

Greenpeace

Minggu, Januari 18, 2009

Pemilihan RW/RT

Canda ceria mewarnai sepanjang acara pemilihan ketua RW dan ketua RT di Mekar Indah Cikarang Baru. Wajah-wajah baru juga bermunculan menjadi kandidat calon ketua RT/RW ini, bahkan akhirnya yang terpilih juga adalah beberapa wajah baru ataupun wajah lama dengan jabatan baru.

Acara yang berlangsung sekitar 2 [dua] jam ini, dimulai molor setengah jam dari undangan, namun berakhir dengan manis. Hal ini terlihat dari meriahnya suasana, pidato dari pengurus lama dan pengurus baru serta sambutan terhadap pidato yang disampaikan. Begitu semangatnya para hadirin sampai-sampai ada yang ngajak anak bayinya untuk menyaksikan peristiwa 3 tahun sekali ini.



Awalnya, perhitungan suara sempat tersendat karena perbedaan jumlah suara, antara penulis di papan dengan penulis di meja [yang pakai kalkulator] dan belum ditulisnya suara yang cacat [gugur].
Penyelesaian perbedaan suara ini akhirnya dapat diatasi dengan sangat "nyaman". karena ditaati oleh semua hadirin. Tidak ada yang merasa pendapatnya tidak diakui, semua menjadi satu keputusan yang disepakati.
Awal yan tersendat dan penyelesaian masalah yang "nyaman" ini akhirnya membuahkan suasana yang penuh dengan celetukan segar dari para hadirin.
Terpilih sebagai ketua RW baru adalah Pak Hendri Waluyo, seorang penggemar VW dan beberapa ketua RT terpilih ternyata juga adalah para aktifis sepedaan, jadi kloplah komposisi kepengurusan RT dan RW ini. Semoga pemimpin baru ini dapat memimpin warganya dengan hati.
Semoga kriminalitas di Cikarang juga bisa makin terkendali.
[Insya Allah, amin.]


[wajah pak RW baru]

Di penghujung acara, ada sambutan dari hadirin yang mengatas namakan masjid MI [tempat acara ini diselenggarakan] yang memuji pelaksanaan acara ini dan menjadi inspirasi bagi DKM Masjid MI untuk melakukan acara serupa [pemilihan DKM] di bulan Maret 2009 ini [CMIIW].
Suasana seperti ini memang sangat indah. Andai suasana ini terjadi juga pada saat Pemilu 2009, maka mendatangi acara pencoblosan Pemilu 2009 menjadi menarik dan membuat hadirin bisa sedikit melupakan rutiniatas sehar-hari.
Di perjalanan pulang, bersama beberapa kawan lama dan abru, aku sempat berkata "kalau nggak ada acara ini tentu nggak akan ketemuan ya pak"
Kamipun senyum bersama. Itu memang salah satu hikmah pertemuan ini.
Ternyata kebersamaan itu memang indah.


Hmmm ada nama Eko HP disini [pasti bukan aku yang dimaksud, soalnya banyak Eko di RT 06]

Sabtu, Januari 17, 2009

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)



Di tahun 2009 ini bakal ada lagu yang menjadi hits, bahkan bisa bertahan sampai tahun 2010 atau bahkan bertahun-tahun kemudian. Apalagi kalau bukan lagunya Michael Heart.

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza), begitu judul lagu itu.

Lagu yang indah ini menggambarkan kekuatan spiritual dari rakyat Palestina, meskipun masjid, rumah dan sekolah mereka dihancurkan oleh Israel, jiwa mereka tidak ikut hancur bahkan makin kuat dan makin tegar. Itulah semangat pantang menyerah yang tak akan pernah mati.

Lagu ini akan menjadi hits karena selain keindahan melodinya, tentu karena semangat persaudaran yang begitu kental di kemunculan lagu ini.

Simaklah bait-bait lagunya yang begitu indah dan menimbulkan semangat [kecuali bagi yang tidak punya hati atau hatinya tidak untuk Palestina]


WE WILL NOT GO DOWN
(Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they¢re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die

We will not go down
In Gaza tonight


Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who¢s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die

We will not go down
In Gaza tonight

--
Kira-kira arti bebasnya adalah:

"KAMI TIDAK AKAN MENYERAH"
(LAGU UNTUK GAZA)


Cahaya putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit Gaza malam ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati

Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal

Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah

Di Gaza malam ini

Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg salah & benar

Tapi kata-kata lemah mereka sia-sia
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal

Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah

Di Gaza malam ini

===== =========
download file mp3 dari penyanyinya ada di
http://michaelheart.com/Song_for_Gaza.html

video bisa diunduh di
http://www.youtube.com/?v=I2lk2EEXOak

download mp4 ada disini
http://myfilehost.us/dll/z2uv97

---- --------- ------
SMS Donasi dan Pasang Banner Dukungan Untuk Palestina!

gambar diambil dari sini
gambar foto udara bisa diambil disini

Kamis, Januari 15, 2009

TIPS jika rumah kita Kebanjiran


Jam 03.00 dinihari aku dikejutkan oleh obrolan orang yang lewat rumahku. Kubuka tirai jendela, tapi tidak kulihat apa-apa selain gelapnya malam. Akhirnya akupun tidur lagi, bangun sebelum subuh, rutinitas pagi dan akhirnya berangkat ke kantor.

Ketika ngeluarin mobil dari rumah baru kulihat deretan mobil yang parkir di depan rumah. Lho? Apa kejadian 2 tahun lalu terulang lagi. Itu adalah banjir besar di Cikarang yang menenggelamkan banyak mobil tetanggaku.

Pebruari 2007 telah terjadi banjir besar yang mengharu birukan masyarakat perumahanku. Kasihan mereka yang terlelap tidur dan tahu-tahu rumah mereka sudah dikepung air banjir.

Keluar dari kompleks, aku lewat jalan di belakang rumahku dan kembali deretan mobil berderet di belakang rumahku. Beberapa saat kemudian kulihat bekas lumpur yang memenuhi jalan aspal.

Rupanya memang tadi malem kawan-kawan pada berjaga-jaga melihat hujan yang deras tak kunjung henti dan melihat permukaan air sungai yang sudah dekat ke bibir sungai.

Akupun jadi inget beberapa tips bila rumah kita kemasukan air banjir. Tolong ditambah kalau ada yang kurang.

Tips #1:
Jaga keharmonisan keluarga

Saat terkena bencana musibah banjir, maka keluarga butuh suatu keharmonisan agar strees tidak makin bertambah, meskipun kondisi yang nyata adalah kondisi yang penuh keterbatasan dan penderitaan.

Tips #2 :
Pastikan Rumah dalam kondisi aman

Bila terpaksa mengungsi, maka pastikan semua sumber energi telah terisolir [tidak ada peralatan listrik yang masih terhubung ke PLN], matikan semua kran air dan semua barang berharga telah disimpan di tempat yang aman. Pastikan juga tidak ada sisa makanan yang masih tertinggal [saat kita kembali ke rumah, makanan ini sudah busuk dan baunya sudah tidak ketulungan lagi]

Saat kembali masuk ke rumah, maka pastikan tidak ada bahaya yang menanti di rumah, misalnya keutuhan bangunan ataupun adanya binatang di rumah [ular, tikus, dll]

Bersihkan rumah dari segala macam kotoran [lumpur, sampah, dll] dan keringkan rumah [misalnya dengan membuka semua pintu dan jendela rumah, pintu lemari yang ada, hidupkan semua kipas angin yang ada, hidupkan AC dalam posisi dehumidifier, dll].

Lakukan pengepelan semua lantai dengan mempergunakan campuran pembersih yang cukup.

Tips #3 :
Kembalikan semua peralatan listrik dan perabotan di tempatnya

Pastikan semua peralatan listrik sudah dalam kondisi yang kering [radio, tv, stop kontak, dll], sehingga tidak terjadi kerusakan saat dihidupkan. Bila tidak mempunyai keahlian tentang hal ini, lebih baik bertanya pada ahlinya atau memanggil ahlinya.

Hidupkan kran air untuk menyiram tanaman dan jangan gunakan dulu untuk masak. Sebaiknya memakai air galon sebelum yakin tidak ada kontaminasi terhadap air yang keluar dari pipa kita.
Bila memakai sumur pribadi, sebaiknya diberi obat [klorin] dulu sebelum dipakai.

Tips #4 :
Siapkan diri bila anda yakin tahun depan akan tertimpa banjir lagi

Bila kita tidak bisa pindah rumah, maka ada kemungkinan tahun depan akan tertimpa musibah banjir lagi.

Lakukan pesiapan sebaik mungkin untuk musibah banjir tahun depan dan lakukan hal-hal sebagai berikut untuk megurangi dampak banjir :
1. Buang sampah ditempatnya dan ajak lingkungan kita untuk melakukan hal yang sama.
2. Aktif dalam kampanye Go Green, agar hujan tahun depan bisa terserap oleh tumbuhan [minimal mendukung kegiatan untuk menghijaukan kembali bumi ini].

Ada tips lain, mohon ditambahkan.
Terima kasih.

Sumber bacaan :
Berbagai sumber
gambar diambil dari
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b8/Flood_2007_-_Taxi_drowned.jpg/300px-Flood_2007_-_Taxi_drowned.jpg

Selasa, Januari 13, 2009

Setengah Isi [lagi]


Pagi ini aku nerima sms dari pak Parlin, pengarang buku Setengah Isi Setengah Kosong "Half Full Half Empty". Bagi yang belum kenal dengan buku ini, dibawah ini tak cuplikkan komentar beberapa orang yang tergabung dalam kelompok pembaca buku di http://www.goodreads.com/

Soalnya kalau aku yang nulis komentar, mungkin unsur subyektifitasnya agak kental.

yang pertama dari sini dulu

http://www.goodreads.com/user/show/592229

Buku ini adalah karya Parlindungan Marpaung, seorang yang disebut sebagai The Inspiring Trainer.

Buku Setengah Isi Setengah Kosong ini berisi 63 buah kisah yang terbagi ke dalam lima topik utama.

Sebelum masuk ke dalam hal yang akan dibahas, disajikan sebuah kisah yang barhubungan dengan pembahasan. Sebenarnya, kisah-kisah tersebut dikaitkan dengan kehidupan bisnis dan karier. Namun, keseluruhan kisah tersebut dapat menjadi inspirasi bagi siapapun yang membacanya.

Walaupun belum terjun ke dalam kehidupan bisnis dan karier, pembaca tetap dapat memperoleh hikmah dari buku ini. Seperti kisah tentang optimisme, komunikasi, dan motivasi yang dekat kehidupan sehari-hari. Insight dari kisah-kisah tersebut dapat diterapkan dalam khidupan keluarga, persahabatan, dan diri sendiri.

Setelah membaca buku ini, diharapkan para pembaca dapat mengubah dirinya menjadi lebih baik.


Yang kedua dari sini nih :

http://www.goodreads.com/user/show/203482

Intinya sih tentang positivisme dalam hidup.
maksudnya,,, untuk sukses manusia harus berpikir positif dan membalikkan semua weakness & threat menjadi strength & opportunity.

Aku baca ini cuma krn ini buku wajib dari company sih, pake acara diancam "bulan depan ada kuisnya lho". hehe,,

====

Aku sampai ketawa membaca komentar terakhir ini. Sampai segitunya perusahaan dia memaksa karyawannya untuk membaca buku ini. Syukur, bukunya memang bagus, jadi akhirnya yang dipaksa malah kesenangan.

Pak Parlin sendiri pernah menulis di sebuah sampul buku "Fullfiling Life" yang diberikan kepadaku [maksudnya aku beli bukunya terus minta tanda tangannya, gitu...]. Nah dia nulis begini, "buat smart leader ... dst"

Aku takjub membaca tulsian itu, sampai-sampai kusuruh anakku untuk meyakinkan aku kalau aku ini smart leader. Gak salah tuh pak?

Semangat narsisku langsung berkembang dengan begitu cepat. Ternyata aku ini seorang smart leader. Akupun jadi inget ucapan kawan lamaku,"kamu ini Garuda,meskipun mungkin kamu merasa emprit" [halah ini malah kayak diskusi Tikungan Iblis Teater Dinasti].

Satu lagi, seorang temanku juga membalas doaku dengan ucapan begini, "That's all we have to do... do the best with all of my heart without any complain.. and God will bless us. THANK'S We need leader like you..Sir"

Wah, akhir-akhir ini banyak orang yang sedang melambungkan diriku ke awang-awang. Apa pelajaran yang bisa dipetik hari ini?

1. Bersyukur pada Allah swt atas segala karuniaNya yang tak pernah berhenti tercurah padaku.
2. Yakin bahwa Yang Maha Tahu masih menutupi kekurangan-kekuranganku, sehingga hanya kelebihanku yang terlihat di hadapan mereka.
3. Terus belajar dengan penuh semangat sampai sebelum masuk liang lahat.


nb
iklan buku ini sebagai berikut :

Cara pandang yang positif akan sangat mempengaruhi efektifitas kerja, bahkan seluruh gerak hidup kita. Melalui cara pandang demikian, secara tidak langsung akan mempengaruhi bagaimana kualitas hidup dan nilai hidup yang dimiliki. itulah sebabnya mereka yang mempunyai cara pandang positif akan memiliki Willingness to do more (keinginan untuk melakukan lebih dari yang diminta) dan memiliki watak pekerja yang cerdas ( smart worker ).

Individu yang memiliki cara pandang yang positif, secara pribadi juga akan mampu memetakan kompetensi dan minatnya sehingga dia akan tahu dimana dan bagaimana dia berkembang. Orang yang memiliki cara pandang positif pada umumnya meyakini bahwa menyelesaikan pekerjaan adalah the way of life ( cara hidup ) bukan how to life ( bagaimana hidup ).

Lewat setengah isi setengah kosong, Parlindungna Marpaung mengajak kita untuk mengembangkan sikap positif dalam memaknai hidup. Inilah buku yang akan mengubah cara pandang anda tentang tantangan, kesulitan dan pilihan, menjadi bernilai positif.

Lebih dari itu, dari kisah-kisah khas yang tersaji dalam buku ini akan membangun dan memacu optimisme hidu, sebagaimana yang dikemukakan Zig Ziglar :

Optimisme yang sesungguhnya adalah menyadari masalah serta mengenali pemecahannya.

Mengetahui kesulitan dan yakin bahwa kesulitan itu dapat diatasi. Melihat yang negatif, tetapi menekankan yang positif.

Menghadapi yang terburuk, namun mengharapkan yang terbaik. Mempunyai alasan untuk menggerutu, tapi memilih untuk tersenyum.

Senin, Januari 12, 2009

Israelpun Runtuh

"Kita tidak bisa menunggu Obama ngomong dulu, baru bergerak pak Dhe. Ini sudah sangat darurat. Tidak bisa ditunda-tunda lagi", begitu kata Andre berapi-api pada Pak Dhe.

"Tidak bisa. Kita perlu memastikan dulu pendapat Obama tentang masalah Palestina. Selain itu kita juga perlu tahu apa yang dibutuhkan Palestina saat ini", sergah Khalid sebelum pak Dhe menjawab pernyataan Andre.

"Lho apa belum cukup jelas. Tidakkah mas Khalid merasakan betapa bergetarnya bumi Allah ini di hari Jumat kemarin. Hampir semua masjid melantunkan doa qunut dan setelah itu setiap saat, setiap waktu doa-doa umat Islam makin bertambah dan terus bertambah, sehingga bumi dan isinya ini makin bergetar oleh lantunan doa kita?"

"Sabar...sabar mas Andre dan mas Khalid. Kita kesini kan mau diskusi sama pak Dhe. Lha kok malah berantem sendiri sebelum pak Dhe sempat berkomentar", Udin mencoba menengahi.

Seperti tersadar dari mimpi buruk, Andre dan Khalid sama-sama beristighfar. Merekapun bersalaman dan seperti hampir menangis ketika akhirnya salaman itu berubah menjadi pelukan persaudaraan.

"Yuk.. siapa yang mau bercerita duluan", pak Dhe mencairkan suasana dengan tawaran berbicara duluan.

Udinpun dengan lancar menceritakan hasil pertemuan mereka dengan pimpinan pabrik.

Intinya mereka ingin ikut demo dan bila memungkinkan minta ijin untuk ikut menjadi relawan dan berjihad ke Palestina, sementara sebagian dari mereka ternyata lebih memilih megirim doa saja dan tetap bekerja di pabrik.

Awalnya, sebenarnya mereka hanya ingin minta ijin untuk melakukan demo saja, tetapi ketika pimpinan pabrik meperbolehkan mereka, maka diskusi tersebut melebar sampai ke jihad ke palestina.

Akhirnya terbentuk dua kubu yang sama-sama ngotot mempertahankan argumentasinya. Sampai pimpinan pabrik meninggalkan ruang diskusi, mereka masih belum sepakat, sehingga terpikir oleh mereka untuk melakukan diskusi di mushola saja, biasanya ada pak Dhe yang suka memberi solusi.

Kelompok yang ingin menjadi relawan ini begitu ngotot ingin menyelesaikan masalah ini pada hari ini juga.

"Pak Dhe, Palestina sudah lelah. Mereka perlu suntikan tenaga kita", begitu kata Andre ketika pak Dhe memintanya untuk berbicara.

"Sebentar lagi demo akan makin merebak dan membuat para pimpinan negara Islam berubah pendiriannya. Mereka yang tadinya ragu-ragu membantu Palestina akan berubah menjadi sangat mendukung. Kitapun ramai-ramai memboikot Israel, Amerika dan sekutunya. habislah Israel dan sekutunya pak Dhe. Itu tidak lama lagi",kata Andre yakin.

"Dan kita ingin ikut menjadi saksi peritiwa itu langsung di Palestina!"

"Darimana kamu dapat "wangsit" itu Ndre?", kata pak Dhe sambil tersenyum sabar.

"Pak Dhe inget Al Baqarah ayat 249?", kata Andre

"Berapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah dan Allah beserta orang orang yang sabar (istiqomah)." kata Khalid.

"Nah, kami yakin pertolongan Allah segera tiba. Yang penting dukungan kita dengan doa agar rakyat Palestina sabar", tambah Andre.

"Hmmm jadi sebenarnya dimana yang dipertentangkan antara kalain?", kata pak Dhe.

"Kelihatannya kalian saling mendukung. Yang mau pergi ke Palestina kita hormati dan kita dukung agar niatnya tulus ikhlas dan diterima Allah swt. Yang pingin kirim doa saja, karena mempunyai kendala untuk menjadi relawan ke Palestina, silahkan kirim doa sebanyak-banyaknya"

"Yang penting adalah yang ada di hati kalian. Suara hati itulah yang perlu dibaca dengan baik dan diterjemahkan dalam tindakan yang baik dan benar"

"Lihat kemampuan diri kalian, lihat kendala yang ada, lihat manfaat dan mudaratnya kemudian tetapkan tekad untuk melakukan yang kalian mampu dengan ikhlas"

Andre, Udin dan Khalid saling berpandangan. Mereka bingung sendiri, mengapa di ruang rapat pabrik mereka begitu kukuh dengan pendiriannya dan saling menegangkan urat leher ketika beradu pendapat, sementara menurut pak Dhe tidak ada perbedaan di antara mereka.

"Udah mau Dhuhur pak Dhe. Kunci mikenya dimana ya?", kata Aziz memecahkan kebisuan diskusi.

Siang itu merekapun sholat dengan doa yang lebih panjang dibanding biasanya. Semoga rakyat Palestina tetap menjadikan sabar dan sholat sebagai penolongnya. Sesungguhnya pertolongan itu akan segera datang bila memang sudah tiba masanya.

Insya Allah, Tuhan mempercepat pertolonganNya.

Amin.

Jumat, Januari 09, 2009

AKU BELAJAR [untuk cerdas]

Tuhan, aku tengah belajar tentang kekecewaan,
--- yang membuatku menata harapan

Aku belajar tentang duka dan kepedihan,
--- yang membuatku hancurkan kesombongan

Ku pun belajar tentang pengkhianatan,
--- yang membuatku memilah kepercayaan

Belajar tentang kemaksiatan,
--- yang membuat nuraniku bisa merasakan hati terkikis dan perih

Belajar pula tentang kebodohan,
--- yang mampu membuatku jatuh tersungkur dan bangkit

Aku belajar tentang kenakalan,
--- yang membuatku tertempa terpaan pukulan

Belajar kepada kekesalan,
--- yang membuat ketahanan hatiku terkuatkan

Belajar tentang cara belajar, waktuku tak makin kusia-siakan

Tuhan, pelajaranku tentang hal buruk
ternyata juga mendatangkan rasa syukur
bahwa Kau masih mengasihiku…,
dan menungguku untuk datang
dan menghiba pada-Mu
mengharap kasih-Mu
mengharap pertolongan-Mu
permaafan-Mu

Lalu Kau basuh nistaku dengan air lembayung
kubawa badan bersimbah rana dan kuyup,
menuju kehidupan

Kuajak mimpi bertabur kesucian
atas semua nista

Karena ku masih berharap
bahwa hidup sekedar sandiwara
yang kupelajari alurnya,
kuikuti mataharinya,
kunikmati kehancurannya
untuk berserah menuju akhir cerita,
yang masih tersimpan di alam sana
menungguku dengan segenap cinta dan senyum
laksana menyambut anak kesayangan

Pulang…

Wa***g, 9 Januari 2009, 01.12
[sebuah puisi yang mampir di alamat eko.eshape@gmail.com dan diijinkan untuk dimuat di blog ini]

Kamis, Januari 08, 2009

Himbauan dari Masjid MI Cikarang



Himbauan Untuk Membantu Palestina


Assalamu’alaykum wr wb

Segala Puji bagi Alloh swt yang digenggaman-Nya seluruh kerajaan dan kekuatan, Dia lah yang telah menjadikan kematian dan kehidupan sebagai ujian siapa diantara kita yang paling baik amalnya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Rasulullah saw, beserta keluarga, sahabatnya dan setiap orang yang ikhlas dan konsisten mengikuti ajarannya

Islam mengajarkan kepada kita untuk membangun rasa persaudaraan, kepedulian dan solidaritas sesama muslim di manapun mereka berada. Tidak ada batas wilayah, geografis, latar belakang suku dan bangsa yang dapat menghalangi seorang muslim untuk membantu saudaranya yang kesulitan. Islam mengibaratkan rasa persaudaraan ini dengan ibarat kesatuan anggota tubuh “kal jasadul waahid”, dimana jika ada salah satu anggota tubuh yang sakit, anggota tubuh yang lain akan merasakan sakit dan segera membantu untuk mengobatinya

Saat ini, saudara saudara kita di Gaza Palestina sedang mengalami penderitaan yang sangat berat. Tanah kelahirannya, rumah tinggalnya, masjid masjidnya dan seluruh fasilitas hidupnya di rampas dan di hancurkan oleh Zinois Israel. Lebih dari itu secara brutal Militer Zionis Israel telah membunuh anak anak dan wanita serta menghancurkan harapan harapan mereka. Hingga saat ini tidak kurang dari 500 jiwa telah terbunuh dan ribuan lain mengalami luka luka akibat kebiadaban Zionis Israel

Pada kesempatan ini kami Yayasan Islam Mekar Indah (YIMI) menghimbau kepada seluruh jamaah untuk membantu saudara saudara kita tersebut dalam bentuk sebagai berikut
1. Melantunkan doa secara fardiyah untuk kemenangan umat islam di Palestina dan kehancuran Zionis Israel
2. Membaca doa qunut nazilah pada setiap sholat kita
3. Memberikan bantuan dana kepada lembaga lembaga terpercaya yang ada, seperti MER-C, KNRP, KISPA dan yang lainnya

Sekecil apapun bantuan yang kita berikan akan memberikan manfaat dan harapan yang besar bagi saudara saudara kita umat Islam di Palestina. Semoga Alloh memberikan kemenangan bagi mujahidin Palestina dan menghancurkan Zionis Israel laknatulloh ‘alaihim sehancur hancurnya.

“In tansurulloha yansurkum wa yutsabbit aqdaamakum”. Barang siapa yang menolong agama Alloh, pasti Alloh akan menolong dan meneguhkan kedudukannya.

Wasalamu’alaykum wr wb


H. Imam Hambali, S.Si
Ketua Yayasan Islam Mekar Indah

NB. Himbauan ini boleh di sebarkan luaskan ke jamaah/masjid yang lain


Senin, Januari 05, 2009

Yuk Kerja Lagi



Akhirnya hari kerjapun datang lagi setelah capek liburan. Bertemu kembali dengan teman kantor dan mulai menjalani rutinitas kerja seperti biasanya.

Semoga tahun 2009 ini dapat kujalani dengan lebih baik dibanding tahun-tahun lalu. Amin.

Selama liburan ini, praktis aku lebih banyak kumpul dengan keluarga di rumah. Acara keluar rumah hanya nonton Teater Dinasti dan makan di D'Cost. Selebihnya kuisi dengan olah raga ringan, sepedaan bersama keluarga dan makan bareng di warung lesehan atau beli pukis dan makan di pinggir lapangan [disapu dengan angin sepoi yang "suejuk"].







Tiap hari aku sepedaan, hari terakhir libur kututup dengan membeli kelinci kecil. Dua ekor binatang kecil yang lucu banget, sehingga ketika sampai di rumah dan melihat kelucuannya, kita kembali lagi ke penjualnya dan beli 3 [tiga] ekor lagi.

Mereka dinamai oleh masing-masing pemiliknya, yaitu :

1. momo [father], berwarna putih dengan belang hitam
2. panda [pisu], putih dengan mata mirip panda
3. shiro [lilo], putih dengan maksud mirip piaraannya Sin Chan
4. kumu [lytha], coklat dan sangat lincah
5. kuro [luluk], artinya hitam seperti warna bulunya

Sayang di sore harinya Kuro sakit sehingga terpaksa dibawa oleh sang pawang. Semoga lekas sembuh Kuro. Amin.

Liburan yang sangat indah, karena habis untuk keperluan keluarga doank.


KURO [si hitam]


KUMU [Litha Poenya]



Anggora PANDA


Angora MOMO


ShIRO [punya LiLo]

Jumat, Januari 02, 2009

Tempat "NYAMAN" di Gaza

Benarkah tidak ada tempat yang nyaman di Jalur Gaza?

Ternyata banyak sekali tempat yang nyaman bagi para pejuang [muslim] Palestina. Mereka tinggal pilih tempat yang paling bermanfaat buat yang mereka perjuangkan, karena dimanapun mereka memilih semuanya dijamin nyaman.

Memang nyaman tidak identik dengan aman, sehingga dimanapun mereka memilih maka risiko meningal di jalan Allah tetap sangat besar, dan itulah yang dirindukan oleh para pejuang [muslim] Palestina.

Mereka tahu, maut sudah menanti di depan mereka, tetapi demi menegakkan "kebenaran", maka mereka telah siap menyambut datangnya sang maut, karena kematian berarti mereka akan segera bertemu dengan TuhanNya. Merekapun ingat janji Allah yang tertulis di kitab suci AL Quran.

"Sesungguhnya Allah telah membeli orang-orang mukmin, diri, dan harta mereka dengan memberikan jannah untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itu telah menjadi janji yang benar dari Allah dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an" (Q.S At Taubah:111)

Akan jadi masalah kalau mereka dijemput oleh sang maut dalam kondisi tidak beriman pada Allah swt. Bisa jadi mereka mati konyol atau mati tanpa makna.

Keberingasan tentara Israel memang luar biasa, sampai-sampai bantuan makanan yang masih terapung-apung di perairan internasionalpun mereka "libas". Kitapun jadi bertanya,"dimana lagi mereka menaruh rasa peri kemanusiaan???"

Fitrah kita sebagai manusia adalah makhluk yang lembut dan santun, tapi hati mereka [Israel] yang hitam sudah terbelengu [iblis] dan terus menghitam, sehingga tidak ada tempat lagi untuk kelembutan dan kasih sayang.

Namun bagi para pejuang [muslim] Palestina, hal itu sudah mereka ketahui, sesuai dengan firman Allah swt dalam Al Quran:

"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. .. (QS. Al Maidah 82).

Jadi pilihan mereka, memang hanya melawan dan melawan. Bantuan dari sesama Muslim mereka butuhkan, tetapi bantuan Allah yang benar-benar mereka harapkan, karena mereka yakin akan janji Allah.

"...Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, Karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan Bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka Telah mengusir kamu.. "(QS. Al Baqarah [02]: 190-191).

Semangat jihad yang luar biasa itulah yang membuat mereka tak pernah kenal rasa takut. Batupun mereka jadikan senjata, meskipun mereka tahu lemparan batu itu tak ada artinya dibanding "salakan" senapan mesin Israel.

Dari sisi yang lain, kitapun jadi tahu seberapa "beda" presiden Amerika yang baru [Obama] dibandingkan presiden lama mereka [Bush]. Apakah janji "perubahan" yang ditiupkan oleh Obama hanya sekedar janji?

Peristiwa di akhir Desember 2008 dan awal januari 2009 inilah yang akan menunjukkan secara jelas dan gamblang pandangan politik Obama terhadap Timur Tengah, khususnya sifat plin-plannya terhadap kejadian yang terjadi di Jalur Gaza.

Kitapun jadi tahu, negara-negara lain yang tetap mendukung Israel, meskipun kebrutalan Israel makin meningkat frekuensinya.

Saat ini seolah-olah Israel ingin menunjukkan kekuatanya di dunia. Mereka ingin bilang,"meskipun luas negara Israel tidak seluas Amerika, tetapi dukungan terhadap Israel tidak hanya dari negara Amerika saja"

Israel juga ingin menunjukkan bahwa krisis ekonomi global tidak berpengaruh terhadap mereka. Israel punya dana tak tebatas untuk menghancurkan Palestina. Disaat masyarakat dunia dihantui pengangguran masal, Israel menjawabnya dengan membuat proyek penghancuran Palestina.

Dan kita di Indonesia hanya bisa merasakan dada yang terus menyesak, setiap melihat ataupun mendengar kekejaman Israel di tanah Palestina melalui radio ataupun TiVi. Begitu pongahnya Israel dan begitu tak berdayanya umat Islam, bahkan para petinggi di tanah ARabpun tidak punya satu suara bulat terhadap perjuangan kaum Palestina.

Kita memang hanya bisa berdoa, agar mereka, para pejuang [muslim] Palestina, tetap teguh berpegang pada tali Allah, karena hanya itulah satu-satunya penolong mereka. Bantuan makanan ataupun obat-obatan tentu sangat perlu tapi bantuan Allah adalah bantuan terbaik buat mereka.

Bantuan tenaga [tak terlatih] melawan tentara Israel di Jalur Gaza semoga tidak jadi isu, karena sebenarnya bantuan itu sama artinya dengan menambah beban mereka maupun beban petugas perdamaian.

Semoga para pejuang [muslim] Palestina tetap menjaga imannya, selalu menjadikan sholat dan sabar sebagai penolongnya dan semoga pertolongan Allah segera datang.

Insya Alah. Amin.

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi. Sebagaimana Dia menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya dan benar-benar akan menukar keadaan mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan apapun dengan-Ku. Dan barang siapa yang tetap kafir setelah janji itu, maka merekalah orang-orang yang fasik" (Q.S An-Nur:55)