Tampilkan postingan dengan label hape. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hape. Tampilkan semua postingan

Sabtu, Januari 31, 2009

Naik Pesawat

Enaknya tugas ke luar kota oleh perusahaan adalah dipilihkan pesawat yang bagus, yang relatif lebih safe dibanding armada angkut lainnya.


Masuk pesawat duluan, disambut kapten pilot yang ramah, dan duduk di tempat yang nyaman [artinya kaki bisa leluasa bergerak, tidak terhalang oleh kursi di depannya].



Apalagi kalau ditugaskan ke Yogya, wah tambah nyaman tuh. Bisa pulkam tanpa biaya dan tidak mengurangi cuti perorangan.

Sampai di atas pesawat, berbagai macam koran tergeletak di kursi depan. Ada tempo, kompas, dll. Hmmm pilih kompas aja ya. Berita di halaman depan sangat menarik, "SEKATEN".



Seperti biasa, kebiasaan orang kita, maka sampai di Jakarta para penumpang langsung berdiri, hand phone juga sudah mulai berdering, padahal pesawat belum benar-benar berhenti.

Hmmm tidak hanya penumpang armada lain, penumpang Garuda juga punya kebiasaan yang sama.



Turun dari pesawat, kita bisa memilih, lewat anak tangga berjalan atau jalan kaki lewat anak tangga biasa.



Kalau mau sehat, lebih baik turun lewat anak tangga biasa. Setelah sejam duduk tanpa kegiatan, sebaiknya memang cari kegiatan yang bisa melemaskan otot.

Sabtu yang mendung, tapi cerah di hatiku.

Minggu, November 09, 2008

9 rupiah per DETIK

"Anda sudah membuktikan ... tarif termurah nelpon 00:02:27 menit cuma Rp. 1.300 sisa pulsa bla...bla...bla..., Sinyal Bagus Nyambung Terus..."

Wah, manis betul tulisan di hapeku ini.

1.300 rupiah per 2 menit 27 detik. Berarti sekitar 9 rupiah per detik. Murah nggak ya biaya percakapan itu?

Jawabnya bisa bermacam-macam. sangat tergantung "sikon". Kalau pas kangeeeeen banget sama pacar, rasanya biaya itu jadi murah, tapi kalau untuk berkomunikasi masalah yang nggak begitu urgent, maka rasanya 9 rupiah per detik kok sayang ya.

Bagimana menurut anda?