Kalau kita perhatikan, pasutri yang kehilangan pasangannya, maka ada berbagai type. 2 type yang paling mencolok adalah sebagai berikut :
1. Bila suami kehilangan istri, maka beberapa saat kemudian [biasanya] sudah ada penggantinya [kadang dapet istri yang masih "kinyis-kinyis" lagi]
2. Bila istri kehilangan suami, maka [jarang] yang kawin lagi, meskipun ada juga yang kawin lagi.
Mengapa ya kok bisa begitu?
Apa itu menunjukkan bahwa seorang suami itu sangat butuh istri atau emmang seorang istri itu [sebenarnya] tidak butuh banget seorang suami?
Yang jelas, di rumahku, kalau aku pergi seminggu, kayaknya di rumah tidak terjadi apa-apa. Semuanya tetep runing well.
Sangat berbeda dengan kalau istriku yang pergi. Wah, sehari saja dia nggak ada, rumah sudah kayak tak bertuan.
Ketidak rapihan muncul dimana-mana. Aturan-aturan baku pada dilanggar [misalnya dulunya tidak boleh makan junk food -mie instan- sekarang jadi pesta pora junk food, dll]
Saat ini sudah hampir seminggu istri tidak di rumah, dan bisa dibayangkan sendiri kondisi rumah dan tanggaku. Wuihhh mantab sekali [he..he..he...]
Malam tadi ketika aku terjaga dari tidur, kulihat senyum istriku yang mengembang [sehabis dia memukul nyamuk di mukaku]. Ternyata istriku sudah datang dari Beijing. Wah, besok pagi pasti anak-anak pada ramai rebutan oleh-oleh. Pasti istriku juga sudah punya sertifikat pendakian tembok Cina.
Alhamdulillah, ternyata peran ibu dalam rumah[ku] itu sangat tak tergantikan.
Maafin bapak kalau banyak salah ya bu.
Insya ALlah ibu nanti masuk syurga dengan segala amalan ibu.
Amin.
10 komentar:
Hihihihi..... rasanya punya istri tuh gimana, yah..... hehehehehe.....
kalo baca, "Malam tadi ketika aku terjaga dari tidur, kulihat senyum istriku yang mengembang [sehabis dia memukul nyamuk di mukaku]. Ternyata istriku sudah datang dari Beijing." Rasanya gimana gitu.... huehehehehe.....
Komen yang ga jelas....
Tak doain supaya dapet istri yang laing cantik, paling baik dan yang penting paling taqwa pada Allah swt.
Amin.
Mumpung masih muda buka mata selebar-lebarnya, [tapi jangan sampai copot matanya ya] nanti kalau sudah beristri harus pakai kaca mata kuda.
Hanya istri kita yang tercantik di dunia. Britney Spearspun kalah cantik tuh ama istriku.
Salam
Memang seperti itulah seharusnya pak. Sehingga kita saling melengkapi. Apa kekurangan suami dilengkapi oleh kelebihan istri. Begitu juga sebaliknya. Jadi, bersyukurlah kalo memiliki perbedaan. Bukan untuk dipertentangkan tapi dinikmati.
*Oleh²nya masih ada yang sisa ga pak?*
he..he..he... masih tuh.
Gemana?
Mau dikirim via imil atau fax aja?
Salam
memang kadang-kadang (tepatnya sering) kita menyepelekan tugas istri...kita (kaum pria) merasa kita yg paling hebat...suatu kali kita ditinggal istri maka BUBAR lah semua rencana yg tersusun rapi...bagaimana beratnya sebetulnya tugas istri kita...tugas kita belum ada artinya dibanding para istri...maka HORMATI lah dan beri PERHATIAN mereka...mereka tidak butuh materi (gak tau kalo ceweq MATRE hehehe)...mohon koreksi pak eshape (maklum pemula)
wah pemula saja sudah bisa komentar yang tajem begini
bagaimana nanti kalau sudah tingkat lanjut
makasih sharingnya pak Yudho
salam
Keberadaan seseorang terasa lebih berharga ketika orang itu tidak ada, tapi kalau ada kadang sepertinya kurang berharga, padahal sesungguhnya dialah harta yang paling berharga
Subhanallah .. semoga Bapak menjadi imam, suami & bapak yang bermanfaat dunia & akhirat bagi istri & keluarganya (Amin3x .. Yaa Rabbal 'Alaamin) :)
@Big Sugeng
bener mas
kesehatan baru terasa ketika kita sakit
@atrtesta
doa yang disukai semua orang
amin
amin
amin
Posting Komentar