Kemarin aku nulis tentang perlunya suatu masalah pelik diserahkan saja pada ahlinya. Ternyata timbul masalah lain. Yang dianggap ahli ternyata kriterianya masih belum "clear" bener.
Seorang ahli, biasanya kalau mengerjakan sesuatu atau memutuskan sesuatu pasti banyak pendukungnya atau banyak yang menyetujuinya. Ternyata keputusan tim ahli kepresidenan untuk menelorkan wacana BUY BACK [bukan I'm BACK] banyak mendapat kecaman dari ahli yang lain.
Gak tahu juga, yang mengecam ini ahli juga, atau dia hanya mempolitisir situasi yang sedang runyam ini. Kira-kira mancing di air keruhlah.
BUY BACK Saham BUMN?
Benarkah saat ini diperlukan?
Kalau pasar saham tetep jeblok, duit untuk beli saham itu kan jadi sia-sia.
Mbuh ah, aku ra donk.
Biar para ahli yang ngaku-ngaku ahli yan berdebat.
Aku ahli nulis aja kok [halah .... malah narsis...!:=_]
Kita yang memilih ingin hidup penuh cinta atau tanpa cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar