Saat duitnya berjumlah 135.000, maka dia bilang padaku,"Pak, sebaiknya kita beli dompet ya.."
"Iya deh, dompetmu ketinggalan di Jakarta ya?"
"Beli dompet yang bagus saja pak"
"Ya oke, pakai uangmu kan?", kataku
"Boleh. Beli dimana pak?", tanya LiLo
"Sebaiknya beli yang bagus sekalian. Kalau gak salah harganya 150 ribu. Jadi nanti kamu pinjem duit dulu 15 ribu dari Ibu, biar bisa beli dompet itu. Oke?"
Mendengar tawaranku, Lita, kakak LiLo, langsung ketawa,
"Lah rak habis duitnya. Gak ada lagi isi dompetnya dunk..!"
LiLo juga jadi ketawa. Terus duitnya dititipin ke dompetku.
Ketika LiLo ditagih utangnya [soalnya tadi beli buku di Gramedia dan LiLo gak bawa uang], maka jawaban LiLo sungguh memelas,"Jangan mbak, aku kan belum pernah pegang uang sebesar ini...!"
Kamipun ketawa bersama. Duh senengnya LiLo hari ini, habis dapet ikan banyak [saat mancing] sekarang pegang duit "limpul" [lima puluh ribuan]..
LiLopun bersyukur atas kemurahan Allah swt.
LiLo juga jadi ketawa. Terus duitnya dititipin ke dompetku.
Ketika LiLo ditagih utangnya [soalnya tadi beli buku di Gramedia dan LiLo gak bawa uang], maka jawaban LiLo sungguh memelas,"Jangan mbak, aku kan belum pernah pegang uang sebesar ini...!"
Kamipun ketawa bersama. Duh senengnya LiLo hari ini, habis dapet ikan banyak [saat mancing] sekarang pegang duit "limpul" [lima puluh ribuan]..
LiLopun bersyukur atas kemurahan Allah swt.
Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar