Jumat, Agustus 08, 2008

(beda) Tabrakan di MEdan - Yogya dan Cikarang


Baru asyik menikmati keruwetan jalan, setelah tadi menikmati kelancaran jalan tol. tiba-tiba terdengar suara keras dan bantingan di bagian belakang mobil.

"GUBRAK..!!!"

Mobil yang kunaiki terdorong sedikit ke depan. Kulihat orang-orang di sekeliling pada ngelihat arah jalan raya.

Wah, seseorang telah menabrakku nih. Lha wong sudah hati-hati, kok ya masih ada yang menabrakku dari belakang. Apalagi jalan dari bunderan Jababeka ke arah pintu masuk perumahan Cikarang Baru kan padet, kok ya masih ada yang bisa ngebut. Sampai keras begitu suaranya.

Akupun ngidupin lampu sign dan menepi ke kiri. Udah mau maghrib nih, saat berbuka puasa sudah dekat, tapi malah berhenti dekat masjid untuk ngurusin tabrakan ini. Semoga gak ada apa-apa deh (AMin)

Kulihat motor yang menabrakku hancur bagian depannya. Spedo meternya jatuh dan motornya terpaksa diseret oleh beberapa orang ke tepi jalan.

Pengendaranya masih pakai helm "full face". Pengalamanku tabrakan di Medan, aku tidak boleh langsung minta maaf, soalnya di Medan kalau minta maaf pasti langsung kena biaya tabrakan, siapapun yang salah.

Beda banget dengan di Yogya, dimana siapapun yang salah pasti pada langsung duluan meminta maaf.

Kudekati penabrakku dan kulihat dia sedang berusaha membuka helmnya. Badannya sebesar aku cuma potongannya lebih kekar.

Rupanya dia orang yang tinggal atau kerja di lokasi tabrakan itu, sehingga yang pada mengerumuninya adalah para teman-temannya.

Alhamdulillah, Dia yang minta maaf duluan. Jadi aman deh. Akupun nggak nuntut plat nomor mobilku yang penyok.

"Ada apa mas? Remnya blonk atau gimana?", kataku basa basi

"Kaget bang. Nggak apa-apa kok", kata dia.

Kutepuk pundaknya sambil tersenyum dan akupun ngeloyor pulang.

Udah maghrib tuh... (kita cari aja hikmah dari kejadian ini dulu).

Sampai di rumah, kufoto bagian mobil yang kena tabrak motor. Plat nomor aja yang jadi tidak rata, tapi selebihnya gak ada apa-apa. Besok biar sopirku memeriksa lebih teliti.

Tidak ada komentar: