Daripada beli 19 inchi layar lebar lebih baik beli 17 inchi layar biasa. Harganya lebih murah dan untuk lihat blog lebih nyaman.
Memang teknologi film digital nantinya arahnya akan ke wide screen. Tapi kapan itu akan terjadi?
Bioskop digital juga sampai sekarang masih jadi wacana. Di lapangan masih saja menggantungkan diri pada kurir pembawa film. Era bioskop digital masih terus hanya menjadi wacana, hanya menjadi mimpi-mimpi para pengemar film digital dan belum sesuai dengan kebutuhan pasar.
Namun, kemarin aku menemukan kegunaan monitor layar lebar ini ketika bicara masalah KPI (Key Performance Indicator).
Ketika monitor layar biasa tidak bisa menampilkan beberapa kolom dalam format excel, maka monitor layar lebar ini sangat nyaman ketika dipakai untuk menampilkan data dalam fromat excel yang memerlukan kolom yang banyak.
Wuih, jadi pingin segera ganti monitor nih.
Mulai sekarang tetep tersenyum dengan ikhlas pada pimpinan agar doaku untuk beli monitor layar lebar kesampaian.
Semoga doa ini sesuai dengan rencana Tuhan. Insya Allah, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar