Wah keren abiz tuh bannernya. Kalau saja ada yangbsia mencarikan padanan katanya dalam bahasa Indonesia, mungkin akan lebih memacu semangat untuk menjadi pemecah rekor.
Coba kita ganti dengan,”Saya Pemecah Rekor!”
Kayaknya nggak seru ya?
Atau kita ganti dengan,”Gue Sang Penembus Rekor!”
Kayaknya terlalu gaul juga, nggak sesuai dengan EYD!
Kita coba yang lain, misalnya “Aku Pemegang Rekor!”
Bagus nggak ya? Kok rasanya ampang-ampang aja ya…..
Jadi apa donk yang cocok?
Tetep bahasa Inggris saja?
Nggak cool deh, makai istilah asing untuk pemecahan rekor MURI di negara Indonesia. Kalau di negara lain, mungkin oke deh, tapi di negara sendiri?
Nggak lah yauuw !
Sayangnya, aku nggak bisa ngasih istilah lain yang lebih keren. mau pakai bahasa jawa juga pasti ada yang protes.
Coba kita tulis,”Dalem Tukang Tembus Rekor!”
Weleh, weleh… malah gak main blas.
Akhirnya aku harus menyerah, bahwa “I’m a record breaker!” adalah banner terbaik dari usula banner yang masuk ke mejaku.
He..he..he… gitu aja ya..!
Tetap senyum dengan ikhlas ya, tarik bibir dua senti ke kanan dan dua senti ke kiri. Harus senyum yang imbang ya, jangan senyum mengejek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar