Akhirnya hari H tiba sudah. Dimulai dengan upacara pagi hari dan diakhiri dengan malam syukuran sampai "midnight".
Tahun lalu aku merangkap jadi MC, penyanyi dan seksi perlengkapan. Untuk tahun ini cukup MC saja, nggak nyanyi dan hanya menyediakan peralatan kabel listrik saja.
Biar nggak capek latihan BAND, maka tahun ini kita cukup nyewa organ tunggal saja. Namun malah penyanyinya pada malu-malu. Hanya pak RT yang sangat "pedhe" menyumbangkan lagu. Emang pak RT kita ini punya bakat penyanyi, jadi ya enak saja kita mendengarnya.
Selama memperingati HUT RI, biasanya aku selalu kebagian jadi MC. Di kampung Yogya dulu, kadang dapet tugas untuk mimpin renungan. Di MEdan, gak pernah ngapa-ngapain. Nonton pentas aja dan nonton lomba di kantor maupun di kampung. Kebetulan kantor dan kampungnya deket banget.
DI Surabaya, selain MC pernah juga di"dapuk" jadi pemimpin doa. Wah ini agak nyleneh. Aku bukan type orang yang mudah berdoa di depan orang-orang. Lebih enak doa sendiri, pakai bahasa ibu, bukan bahasa arab.
Kalau ngeliat semangat rakyat Indonesia merayakan pesta thunan ini kadang rasanya trenyuh banget. DI saat rakyat masih sangat nasionalis, masih suka bergotong royong untuk memakmurkan kampung masing-masing, ternyata para pemimpinnya malah pada mikirin diri sendiri.
Partai yang kupilih juga belum menunjukkan tindakan yang signifikan. Apa mungkin karena belum ada personil dari partaiku yang jadi presiden ya?
Kalaupun jadi presiden, apa ada presiden Indonesia yang mampu merubah mentalitas para pemimpin negeri ini ?
Jadi inget teman-teman ESQ yang begitu semangat mencanangkan Indonesia Emas 2020. Artinya pemilu tahun 2009 harus menjadi tonggak awal perubahan menuju Indonesia Emas itu.
Aku harus menjatuhkan pilihan dan tidak golput, agar aspirasiku tersalurkan. Semoga partai yang kupilih mampu lebih berkarya di pemerintahan tahun depan.
Semoga juga semua partai yang ikut bertarung mulai berpikir tentang Indonesia Emas 2020, dan mereka mulai mau menjauhkan diri dari budaya korupsi yang sudah begitu menggurita di negara ini.
Insya Allah, kita hanya bisa berdoa dan semoga Tuhan mengabulkan doa kita semua.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar