Jumat, September 05, 2008

BerBuKa [godaan puasa]

Siapa sih yang tidak senang diajak mendengarkan pengajian sambil menunggu saat adzan maghrib. Apalagi kalau ketemu ustadz yang menarik, wah tahu-tahu sudah masuk waktu maghrib sedangkan ustadznya masih asyik ngasih ilmu.

Hari Kamis, godaan berbuka itu datang. Kenapa tak sebut godaan? Ada beberapa sebab disebut godaan, antara lain adalah sebagai berikut

1. Rata-rata undangan berbuka puasa adalah makan [berat] sebelum sholat Isya, sangat jarang yang makan berat setelah tarawikh. Ini godaan untuk hidup kurang sehat.
2. Kadang-kadang tidak diikuti dengan sholat Isya dan apalagi tarawikh, sehingga harus mendirikan sholat Isya di rumah sendiri. Ini godaan untuk sholat dengan bacaan yang itu-itu saja.

Nah, anak-anakku dapet godaan untuk berbuka bersama di acara pertemuan alumni ESQ remaja [tetapi kemudian ternyata terbuka juga untuk yang bukan alumni ESQ].

Rencananya sih, anak-anakku tak jemput [sepulang dari kantor] dan kemudian langsung cari masjid terdekat di Taman Sentosa, sehingga tidak perlu sholat Isya di rumah.

Ternyata istriku tergoda untuk ikut berbuka di kantor, sehingga aku tidak bisa pulang cepat. Harus nungguin istriku dan anak terkecil [lilo] yang ikut acara berbuka di kantor Waskita.

Begitulah Tuhan mengatur rencananya hari itu. Kita hanya bisa berusaha, namun Tuhan jualah yang memutuskan, acara yang mana yang bisa diikuti.

Alhamdulillah, hari itu aku dapet pelajaran yang sangat bagus dari ustadz yang mengajar di Waskita.

"Sesungguhnya di dalam diri kita ada raksasa yang sedang tidur. Raksasa itu selalu mampu menguasai diri kita, tetapi jarang kita gunakan. Di bulan puasa ini kita bisa membuktikan bahwa kitalah yang mempunyai tubuh ini bukan hawa nafsu. Kita kalahkan hawa nafsu dan kita bisa mengatur hawa nafsu sesuai arahan kita.
Itulah kekuatan yang maha dahsyat, bila terus kita gunakan.

Sayangnya [kadang-kadang] kekuatan itu kita buang saat bulan ramadhan sudah habis"

Salam

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mudah2an nanti saya bisa belajar mengendalikan hawa nafsu :) godaan paling berat ya selalu tidak bisa berbuka puasa dirumah & melewatkan waktu tarawih berjamaah :(

Eko Eshape mengatakan...

Amin-amin-amin

Kita sama-sama manusia, jadi pasti sama-sama pernah kesulitan mengalahkan hawa nafsu

Sampai seumur ini mungkin menang dan kalah dengan hawa nafsu masih imbang-imbang

[jangan2 malah sering kalah tuh..!:-]

ke depan, mari kita niatkan untuk lebih sering menang

amin