Senin, November 17, 2008

PKS, Partai Cerdas [?]

Tak pelak lagi, iklan "politik" PKS menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Ada yang bilang bahkan menuai kontra juga di kalangan internal partai.

Kalau dilihat dari sisi lain, maka iklan ini adalah iklan cerdas, yang mungkin sedang menunjukkan kecerdasan partai ini untuk mempersiapkan diri dalam ajang pemilu 2009.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelompok pemilih yang akan menentukan kemenangan partai, saat ini ada di kalangan pemilih baru yang masih mengambang. Para pemilih di kalangan ini tidak pernah fanatik terhadap suatu partai, atau relatif tidak sefanatik pemilih lama [pemilih mapan].

Saat ini sosok capres 2009 masih belum terlihat dengan jelas, yang bila kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin SBY akan terus melenggang tanpa saingan [berarti] di pemilu 2009 nanti.

Melihat sikon saat ini, melihat belum jelasnya capres masing-masing partai, melihat perlunya koalisi [wajib malah!], maka iklanpun di"publish".

Bagi penggemar PKS, maka apapun komentar orang terhadap iklan ini tidak akan menggoyahkan pilihan mereka yang sudah "pejah gesang nderek PKS". Kelihatannya para pimpian PKS sangat yakin akan fenomena itu, sehingga ketika masyarakat terbelah, maka di sisi penggemar PKS tidak akan ada pengurangan suara.

Di sisi lain, para penggemar tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam iklan PKS akan tersugesti untuk mulai melirik ke PKS atau bahkan mungkin menjadi "penggemar" baru PKS.

Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa saat ini masih banyak masyarakat ramai yang melihat kondisi jaman Suharto jauh lebih enak dibanding kondisi sekarang. Bagi mereka banyak sekali parameter yang membuat mereka yakin jaman sekarang ini lebih buruk dari jaman Suharto.

Inilah salah satu segmen yang dibidik oleh PKS. Demikian juga para penggemar tokoh-tokoh lain yang ada dalam iklan PKS. Penggemar pendiri Muhammadiyah, misalnya. Mungkin mereka bingung mau milih PAN atau PMB, lalu sekarang ada PKS, jangan-jangan mereka malah lari ke PKS.

Mereka yang memprotes iklan PKS memang dari dulu dianggap tidak pernah menjadi penggemar PKS, sehingga diprediksi tidak akan mengurangi perolehan suara PKS di pemilu 2009 yad.

Benarkah PKS partai yang cerdas?

Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar: