Selasa, November 25, 2008

Seafood 68

Kenapa ada restoran cepat saji?

Ya karena sudah lapar dan pingin segera makan .

Sayangnya yang dijual kebanyakan adalah makanan sampah alias "junk food".

Mau makanan bukan sampah tapi [relatif] cepat saji?

Jawabnya ya di warung Seafood Jababeka, yang merupakan cabang dari Seafood 68 Nasi Uduk Jl Raya Jatinegara Timur.

Aku sih memang tidak sempat nanya darimana mereka dapat ikan segar, tapi cukuplah lidahku yang mengecap kelezatan masakan mereka.

Yang bikin aku senang di warung ini, selain karena rasanya yang memang membuat lidah bergoyang-goyang, adalah kecekatan mereka melayani pesanan yang masuk.

Seperti sebuah tim sepak bola menyerang yang memakai sistem totalfootball, maka mereka saling berganti peran, mengisi peran teman mereka yang [mungkin] sedang mengerjakan pekerjaan lain.

Akibatnya, biarpun pengunjung yang datang rame dan kita menunggu sedikit lebih lama, tapi melihat ketrampilan mereka maka rasa menunggu itu bisa sedikit terhindarkan.

Menu standard ya jelas nasi uduk. Nasinya terasa empuk dan gurih.

Kerang rebusnya juga rasanya membuat gak mau berhenti makan sebelum habis kerangnya.

Menu favorit anak-anak adalah cumi goreng tepung. Tidak gosong dan empuk kriuk-kriuk.

Nah, yang bikin lebih nikmat lagi adalah harganya yang [relatif] murah meriah.

Warung ini terletak di Ujung Jalan Kembar Jababeka, pas simpang tiga menuju ke Jababeka Golf atau Perumahan Montana Cikarang Baru.

Kalau dari plaza JB ke arah Golf Jababeka, maka warung ini terletak di kiri jalan, pas di pojokan ruko yang berjajar di situ.

Bagiku sendiri yang paling istimewa adalah air jeruk hangatnya. Berkali-kali kucoba dan rasanya selalu pas.

Tidak pas rasanya ke warung ini kalau tidak minum jeruk hangatnya.

2 komentar:

Syamsul Alam mengatakan...

Wah! Subhanallah! Semoga yang direview tambah rame..... huehuehue......

Jadi kepingin ke sana beneran, nih.... ngincipin cumi goreng tepung.........

Eko Eshape mengatakan...

Mampir ya kalau ke Jakarta.
Biar aku ketularan pinternya.

Salam