Jumat, Juli 18, 2008
PeNcURi
Beberapa hari lalu pak RT mengirim SMS padaku (dan semua warga RT), isinya tentang adanya pencurian di komplek lain.
Kita diharap untuk hati-hati menjaga rumah kita, karena bukan tidak mungkin akan ada aksi serupa di komplek kita.
Himbauan ini tak sampaikan ke istriku, tapi belum sempat kusampaikan ke anak-anakku.
Kemarin, rupanya kejadian pencurian betul-betul terjadi di komplekku di deretan jalan yang sama denganku. Jadi kalau nomor rumahku T.26 dia nomor T.24 (selisih satu rumah denganku).
Paginya langsung kukumpulkan anak-anakku dan kubekali mereka dengan ilmu menghadapi pencuri.
Rumahku memang letaknya di lokasi yang rawan pencurian, belakang rumahku persis adalah jalan raya dan di seberang jalan raya itu adalah lapangan golf.
Soooo..... di belakang rumahku boleh dikata tidak ada aktifitas yang membuat pencuri harus berpikir dua kali untuk memanjat tembok.
Lha yang bikin heran, rumah segitu besarnya kok yang dicuri cuma tabung gas?
Kenapa ya???
Kalau dipikir apakah untungnya nyuri tabung gas segedhe itu. Dijual juga susah.
"Wis mbuh lah", yang penting kita memang selalu harus berserah diri pada Allah, susah kalau nggak berserah diri padaNya.
Tiap hari, tiap saat kita akan selalu khawatir akan adanya benda yang hilang dari rumah kita. Kalaulah memang ternyata ada benda yang hilang dari diri kita, maka bersikaplah positif, anggap saja zakat kita atau sedekah kita masih kurang.
Hari ini aku malah dapet sedekah kaos telkomsel, lumayan enak dipakai.
Tadi malam kuperawani dengan memakainya pada saat sholat Isya. Abi situ diambil gambarnya biar bisa untuk kenang-kenangan (kalau kaosnya biru aku kayaknya mirip John Terry deh, he..he..he... narsis polll!:-)
Alhamdulillah, segala puji hanya bgi Allah swt.
Semoga makin dekat aku padaNya.
Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar