Minggu, Agustus 16, 2009

Waskita Bikers Community [ultah II]

Setelah dua tahun berdiri, maka kali ini ultah WBC [Waskita Bikers Community] diperingati dengan cara melakukan touring lagi [ada tanggal 15-16 Agustus 2009. Pemilihan tanggal yang cukup aneh, karena pasti berbenturan dengan banyak acara tujuh belasan.

Ternyata pemilihan tanggal ini mempunyai maksud tertentu, yaitu agar salah satu direktur Waskita bisa ikut kegiatan ini. Salut buat pak Direktur yang begitu menyatu dengan para Bikers, mengikuti jalan yang berliku-liku, naik turun dan macet. Apalagi rem belakangnya tidak berfungsi dengan baik, karena ada salah satu sparepartnya yang lepas.

Salut juga buat panitia yang tanggap akan kondisi sepeda motor anggotanya, sehingga sepeda motor yang bermasalah bisa diperbaiki dengan segera dan bisa ikut melaju lagi bersama sepeda motor bikers yang lainnya.

[pinjam motor pak Yoga lagi]

Tanggal 4 Agustus 2007 lalu, diploklamirkan berdirinya WBC di Puncak dan kali ini diperingati di pegunungan Sukabumi. Sebuah pemandangan yang indah menyambut para bikers di pebukitan itu. Kolam renang yang menggoda membuat rasanya semuanya ingin segera berendam di kolam itu.

LiLo menjadi tester pertama di kolam renang

Tantangan terbesar di touring kali ini memang pada kondisi jalan yang berliku, naik turun, rusaknya beberapa badan jalan di banyak ruas jalan dan kemacetan yang luar biasa. Long week end ini memang membuat hampir semua jalan menuju ke luar kota macet total [el shinta], mulai dari pagi hari sampai malam hari. Beberapa kecelakaan lalu lintas juga membuat kemacetan ini menjadi semakin parah.

Awalnya, akan ada polisi lalu lintas untuk membuka jalan WBC menuju perbatasan DKI [Cibinong], tetapi karena banyaknya tugas kepolisian [utamanya poltas], maka kawalan dari polisi ini dibatalkan. Kawalan dari PJR baru dilakukan setelah rombongan WBC memasuki daerah Cibinong.

Di baris paling belakang, tim penjaring dilengkapi dengan ambulance dan beberapa mobil panitia, sehingga diharapkan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi di acara ini.

Acara rutin "keblasuk" [tersesat] terjadi lagi di event kali ini. Dulu tersesat karena tim penjaring kurang menguasai medan, maka yang tersesat sekarang adalah mereka yang lepas dari kawalan dan begitu semangat untuk memacu kendaraannya. Dia lupa tidak melihat spion dan petunjuk arah, sehingga biarpun sendirian tetapi tetap melaju kencang menuju jalan yang diyakininya benar.

Acara rutin lainnya adalah acara pembentukan kekompakan tim dan terciptanya suasana kebersamaan yang kuat di antara para peserta touring ini.

tertawa lepas membuat stress jadi lari

Para pesertapun larut dalam suasana canda tawa, apalagi ada juga anak-anak pegawai Waskita yang ikut touring ini, sehingga suasana menajdi makin meriah.

Lilo kebagian jadi kepala Naga

Berbagai macam ketrampilan disampaikan pada kelompok-kelompok kecil dari touring ini. Ada yang menamakan dirinya kelompok mbah Surip, ada juga yang menamakan dirinya kelompok "I love You Full". Kelihatannya semua kelompok ini terinspirasi dari kebesaran nama mbah Surip, bahkan yang menamakan dirinya kelompok macan saja tetap memakai label mbah Surip saat menampilkan yel-yelnya.

Beberapa permainan yang disajikan adalah permainan kepala Naga, penyeberangan kelompok yang berlawanan, ranjau darat dll.

Semua permainan itu adalah permainan untuk menguji kekompakan tim maupun konsentrasi tim. Begitu semangatnya para fasilitator kelompok ini, sehingga salah satu fasilitator permainan ikut menjadi anggota kelompok yang difasilitasinya.

Terlihat kepuasan dari mereka yang berhasil menyelesaikan tugasnya dan kekaguman mereka terhadap kelompok lain yang bisa menyelesaikan tugasnya. Tepuk tangnpun membahana setiap ada kelompok yang berhasil menyelesaikan tugasnya.

Tentu saja ajang saling ejek mengejek antar kelompok juga terjadi. Semuanya itu hanyalah bumbu dari kemeriahan acara sore ini.



Hujan rintik-rintik yang kemudian terasa makin deraslah yang akhirnya membuat acara ini harus diselesaikan sebelum terlanjur menjadi hujan lebat. Acara makan baksopun jadi terasa nikmat dibawah cuaca hujan yang seperti ini.

yang hangat di udara yang dingin

"Setelah berbulan-bulan tiada hujan, hujan ini benar-benar menjadi berkah", begitu kalimat yang keluar dari mereka yang mendambakan hujan

"Berarti rombongan ini membawa berkah ya mas", kataku menimpali.

Sore hari, akupun meluncur ke Jakarta lagi. Ada acara lain yang sudah menanti. Kutinggalkan mereka yang masih mempersipakan acara malam minggu yang sama dengan acara malam minggu dua tahun lalu. Semoga acaranya meriah, lebih meriah dibanding dua tahun lalu. Apalagi ada Direktur yang ikut memeriahkan acara itu.

Dua tahun lalu hanya Kepala Biro dan beberapa Kabag yang memeriahkan acara ini. Tahun ini benar-benar istimewa. Tidak ada Kepala Biro yang hadir, tetapi justru ada direktur yang hadir dan sangat aktif mengikuti acara ini dengan cara ikut naik motor bersama para Bikers WBC lainnya.

"Hari ini saya jadi anggota WBC, sama seperti yang lainnya", begitu ucapan singkat pak Direktur dikala memberi sambutan pemberangkatan di "Daerah Aman" Waskita.

Salut buat semua warga WBC, MERDEKA !

Motor pinjaman dua tahun lalu

+++

artikel terkait dan tidak terkait [campur]

pengrajin mobil yogya
etika berkendara 1
etika berkendara 2
etika berkendara 3
etika berkendara 4

3 komentar:

Rusa Bawean™ mengatakan...

wahh
met ultah yaaa

kompak terus!!!

Eko Eshape mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Eko Eshape mengatakan...

Makasih komentarnya ya...

Sama-sama sukses ya
Amin

Salam