Sabtu, Agustus 15, 2009

Waskita Bikers Community

dikutip lengkap dari blog friendsterku



Sekitar pukul 4 sore tanggal 4 Agustus 2007, sekumpulan “bikers” Waskita telah memplokamirkan dirinya sebagai anggota WBC (Waskita Bikers Community). Sebuah “surprise” bagi para penggagas ide touring Waskita, karena di awal kegiatan ada keraguan bahwa ide touring ini akan diminati banyak peserta, bahkan tidak terpikir untuk mendirikan suatu wadah khusus buat pecinta sepeda motor yang ada di Waskita.

Sore itu, sesaat setelah semua peserta dikumpulkan dalam suatu permainan yang sangat “menggairahkan”, maka para bikers sepakat untuk mendirikan wadah, menentukan nama wadah dan memilih penjaga wadah tersebut agar dapat bermanfaat bagi mereka yang terlibat dalam wadah tersebut dan tentunya muaranya akan bermanfaat bagi perusahaan. Hal ini sejalan dengan kriteria baru dalam kategori 5 Malcolm Baldrige Criteria for Performance Exellence (MBCfPE), yaitu “workforce engagement”. Karyawan perlu diikat dalam hubungan emosional yang saling menguntungkan, sehingga karyawan mampu memberikan kinerja terbaiknya.

Perjalanan yang lumayan panjang dari peserta touring, diawali dari kantor Waskita. Berkumpul sekitar pukul 7 pagi, dan group 1 berangkat sekitar pukul 8 pagi, pada sekitar pukul 12 siang sebagian besar peserta sudah mulai bisa menikmati makan siang di Puncak.

Acara pertama setelah makan siang adalah persiapan “games” untuk mengikat semua peserta menjadi suatu kelompok yang tidak lagi membedakan atasan dan bawahan. Acara “games” yang sangat meriah dimulai dengan pembagian peserta menjadi beberapa kelompok, dan mulailah mereka memasuki dunia anak-anak kembali.

Semua berlomba unjuk ketrampilan maupun ketangkasan kelompok. Semua larut dalam aturan yang disepakati bersama sehingga hukuman apapun yang diterima menjadi bumbu yang segar pada acara ini. Para personil dari Biro KSDM terlihat kompak memimpin acara ini, sehingga seolah-olah acara ini memang telah disiapkan sejak lama, padahal semua yang terjadi pada “games” ini lebih banyak unsur “surprise”-nya. Pada salah satu “games” pengelompokan, dengan jumlah kelompok bervariasi (bisa 2, 3, 4 atau 5), maka bawahan bisa menarik atasan untuk masuk kelompok bermainnya bila mereka kekurangan anggota atau bahkan menolak atasan masuk kekelompok bermainnya bila mereka menganggap jumlah kelompoknya sudah cukup.

Pada acara malam hari, beberapa pimpinan dari Biro KSDM ikut bergabung. Hal ini menunjukkan adanya keterikatan yang nyata dari pihak manajemen terhadap kegiatan yang murni digagas oleh karyawan.

Pembicaraan informal terus mengalir, diiringi oleh alunan musik kerakyatan, sehingga suasanapun terlihat makin cair. Ketika kantuk mulai muncul, sebagian peserta mulai masuk kamar untuk mempersiapkan fisiknya menempuh perjalanan besok yang masih setengah jalan, dan sebagian peserta tetap asyik menikmati suasana malam dalam kebersamaan yang jarang didapat.

Subuh dini hari, 5 Agustus 2007, beberapa peserta melakukan ibadah berjamaah di mushola yang ada di dekat tempat peristirahatan, berdoa bersama-sama semoga perjalanan kembali ke Cawang dilindungi dan dibimbing Tuhan YME, dan sebagian lagi mulai antri di depan kamar mandi yang terbatas jumlahnya.

Pukul 9 pagi, rombongan WBC mulai bergerak menuju Cawang dengan pengawalan dari pihak Kepolisian. Jalanan yang macet dengan mudah dilewati oleh para “bikers” dan kendaraan roda empat yang seharusnya mengikuti rombongan tertinggal cukup jauh, belum lagi adanya pemberlakuan aturan penutupan jalan.

Banyak hikmah yang dapat dipetik dari keseluruhan acara ini, baik mengenai kesiapan route, kesiapan tim “sweeper”, pembagian kelompok tidur sampai ke pengisi acara hiburan di malam hari.

Dengan segala kekurangannya, pelaksanaan touring yang pertama ini boleh dibilang telah menuai sukses besar. Tolok ukurnya adalah senyum yang selalu mengembang dari setiap peserta dan kalaupun ada kritikan selalu disertai dengan saran membangun dan tetap dengan senyum yang mengembang.

Sampai bertemu di touring selanjutnya. Jatiluhur sudah menunggu para bikers dari WBC. Selamat datang WBC dan selamat bergabung bagi karyawan yang tertarik.

Tidak ada komentar: