Rabu, Juli 30, 2008

Tukang Ledeng (01)


Bulan ini kondisi shower di kamar mandi sangat memprihatinkan. Bocor dan suara bocornya sangat mengganggu. Kesempatan untuk memperbaikinya selalu saja nggak ada.

Akhirnya, suatu sore di awal bulan Juli, ketika sedang asyik sholat maghrib, terdengar suara air menyemprot seperti suara semprotan pemadam kebakaran. Keras sekali.

Ketika kuintip kamar mandi, ternyata bukan shower yang rusak tapi wastafel di samping shower yang slangnya lepas dan airnya menyemprot deras mengenai pintu kamar mandi.

Langsung saja, kumatikan air, beli selang baru dan kupasang di tempatnya.

Beres?

Belum, ternyata showernya makin bermasalah. Kondisinya sudah bukan bocor lagi, tapi seolah-olah memang krannya dalam posisi dibuka. Airpun mengucur tanpa terkendali.

Nyerah?

Karena nggak punya perlengkapan yang memadai, ditambah badan yang capek pulang kerja, maka dipanggillah tukang ledeng terdekat yang bisa ngerjakan malam ini juga.

Setelah kubelikan kran, kupesan sama tukangnya agar hati-hati masangnya. Ternyata muncul masalah pertama. Showernya putus, sehingga aku ke toko lagi untuk beli shower.

Masalah yang kedua, saking semangatnya masang konektor shower, akhirnya krannya patah pada posisi pertemuan antara slang shower dan kran. Melihat jam yang sudah malem, dan bosen harus ke toko lagi, maka kuputuskan untuk memulangkan sang tukang. Tentu saja dengan ucapan terima kasih dan senyum yang seikhlas-ikhlasnya.

Kran baru kok bisa patah ya? Kata tukangnya sih dia nggak begitu keras ngencenginnya, tapi kenyataan menunjukkan kalau ngencenginnya terlalu kuat atau bahan krannya kurang bagus, sehingga patahlah sang kran itu.

Di hari libur Isra dan Miraj ini, berdua sama LiLo aku beli lagi semua perlengkapan dan kuselesaikan pekerjaan tukang itu dengan sangat memuaskan.

Hikmah dari cerita ini adalah jangan pernah menyerahkan pekerjaan pada tukang (yang tidak jelas keahliannya), jika kita ternyata bisa lebih ahli.

Hikmah kedua, jangan pernah menyangsikan kemampuan tukang ledeng yang baru kita kenal, akibatnya hasilnya bener-bener sesuai dengan yang kita sangsikan tadi.

Hikmah ketiga, kebersamaan keluarga dalam mengerjakan sesuatu, sesepele apapun itu, sangat menyenangkan. Having FUN with your family, ALWAYS!

Tidak ada komentar: