Minggu, Maret 23, 2008

Buseeet ....!:-)

Hari terakhir liburan panjang ini aku kembali berenang. Pulang berenang kulihat ada penjual es kelapa muda di pinggir jalan. Langsung selera terbangkit. Penjualnya seorang kakek-kakek tua, tersenyum menerima kehadiranku.

Aku jadi inget cerita bosku, pak Kiming, tentang nenek-nenek penjual telur di Yogya. Hanya beberapa butir telur yang dijual, dan ditungguinnya sepanjang hari. Kakek di hadapanku ini kayaknya juga gak akan banyak mendapat duit dari jualannya, mengingat dia jualan di depan jababeka golf, pasti tidak akan banyak orang yang nyamperin dia.

Aku pesen satu plastik kelapa muda tanpa es, karena inget pesen temen-temen, bahwa beli es di pinggir jalan cukup berisiko dari sisi kesehatan.

Sedang asyik minum, tiba-tiba serombongan ABG naik sepeda datang dan nanya harga es kelapa muda.
“Dua ribu”, kata sang penjual.
“Busyeet…!” kata mereka serempak, menunjukkan keheranannya akan mahalnya harga es kelapa muda itu.
Kakek itu tersenyum dan bilang.”he..he..he… dua ribu masak buseet. Udah murah atuh..”

Kupikir harga itu sesuai dengan rasanya. Enak dan murah (bagiku). Waktu pameran di senayan aku pernah beli jeruk anget harganya 26 ribu. Rasanya? Gak jauh beda deh.

Nah, kalau yang di senayan, ABG itu bilang apa ya? Buseet kuadratkah?

..........

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Buat mas Eshape ataupun mbak-mbak dan mas-mas lainnya, ini ada juga info dari "mbah Google" tentang jajanan murah di wilayah Jakarta Bandung dan sekitarnya,

http://www.kulinerspot.com/

Kalo' di Jogja kayaknya masih banyak dijumpai makanan murah meriah.

Tahun lalu saat mudik ke Jogja saya sempat bernostalgia dan mencicipi lagi makanan yang pernah terasa nikmat di masa-masa mahasiswa dulu, ternyata masih banyak warung2 yang masih bertahan ketika sepuluh, dua puluh tahun dulu saya sempat nongkrong-nongkrong disitu.

Ada yang sudah pernah mencoba "oseng-oseng mercon" yang asli di Jl KHA Dahlan itu? Wow rasanya memang bener2 meledak seperti mercon, bukan "maknyus" seperti kata pak Bondan itu, tapi mak nyooosss, saking puuedasnya ... !!



Salam,
Patriawan

unai mengatakan...

busettt..mungkin karena kemurahan mas :)

Anonim mengatakan...

Itu namanya ABG yang rasional.

Dia tahu es kelapa muda di Senayan jelas lebih mahal daripada di kaki lima.

Mosok naik taxi suruh bayar harga angkot, rasanya sama, malah bisa tidur agak lama di angkot.

bws