Suka atau tidak suka, strategi selalu ada dalam perjalanan hidup kita. Kadang kita salah strategi dan kadang strategi kita cukup beruntung saat dilaksanakan. Disini perlu selalu diadakan evaluasi terhadap strategi yang telah ditetapkan.
Setelah setahun melaksanakan berbagai startegi untuk perjalanan pulang pergi dari rumah ke kantor, maka akhirnya kutemukan strategi terbaik (saat ini), yaitu :
- Berangkat dari rumah sepagi mungkin, tentu setelah sholat subuh berjamaah, sarapan/sahur, dan ngobrol sama anak istri. Jam tempuh yang biasanya beragam jadi lebih pasti
- Lebih menguntungkan naik angkot. Disamping hemat biaya, di jalan jadi punya waktu tidur tambahan. Saat perjalanan pulang terasa enaknya duduk tanpa harus memperhatikan jalan (yang biasanya lebih macet daripada pagi).
- Baca koran, imil, periksa tugas hari ini dapat dilakukan di kantor sebelum jam kantor mulai. Jadi tidak perlu nunggu langganan koran yang sering terlambat, dan baca koran dalam ketergesa-gesaan.
Kekurangan strategi ini pasti ada, antara lain :
- Harus bisa bangun pagi, jadi tidur jangan terlalu malam.
- Waktu ketemu keluarga jadi berkurang, jadi dalam setiap pertemuan harus punya kualitas yang “ekselen”.
- Angkot kita banyak yang tidak mengindahkan aturan K3, jadi harus banyak berdoa agar perjalanan tetap selamat.
- Yang tiak terpikirkan, mobil jadi rusak “accu”nya karena kelamaan gak dipakai. Jadi harus sering manasi mobil.
Sampai saat ini belum kutemukan strategi baru, mungkin harus lebih banyak merenung agar ketemu strategi baru.
................
data gambar : http://www.innovatebusiness.dk/Strategi_3.jpg-for-web.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar