Minggu, April 12, 2009

Dua Jempol buat FEDUs

Menjelang pemilu kemarin, aku mendapat sms dari pak Ibnu Qosim, isinya mengundang anak-anakku yang masih remaja untuk ikut acara pelatihan motivasi dan leadership ala kubik.

Pak Qosim ini aktif banget membuka cakrawala para remaja, agar nanti saat mereka dewasa sudah lebih siap menghadapi hidup dan kehidupan yang semakin keras ini.

Kegiatan pak Qosim beragam banget, mulai dari perpustakaan mini, perpustakaan kunjungan, seminar, pengembangan masyarakat maupun pendampingan [parenting]. Mau tahu tentang pak Qosim bisa dilihat di FEDUs [Family Education Series] dengan alamat http://www.fedus.org/

Acara yang diadakan di klinik Rizki ini sedianya dimulai jam 08.00, tetapi karena berbagai hal terpaksa mundur setengah jam lebih.

Instrukturnya kulihat sangat memadai untuk membimbing audience yang cukup beragam. Tidak gampang memang mempunyai audience yang beragam seperti ini dan pak Instruktur terlihat sudah bekerja keras demi tercapainya tujuan pelatihan ini.

Acara ini sebenarnya sangat mengherankan aku. Di saat orang lain susah mencari duit, maka pak Qosim dkk telah membuang duit untuk melaksanakan acara ini.

Bayangkan, untuk acara seperti ini hanya ditarik biaya Rp. 10.000 per orang. Padahal pasti panitia mengeluarkan banyak duit untuk acara ini.

Sewa gedung misalnya, pasti ada biayanya. Namun ketika kutanyakan, ternyata sewa gedung ini gratis, demikian juga snack maupun makan siang adalah sumbangan dari para donatur.

Terus instrukturnya juga ternyata tidak dibayar alias gratis.

Sungguh usaha luar biasa untuk mencerdaskan remaja kita. Apalagi kalau melihat perangkat sound systemnya yang cukup memadai, artinya penyelenggaranya benar-benar serius menjalankan acara ini.

Kalaulah ada saran untuk perbaikan, maka aku mencatatkannya di blog ini, setelah melakukan wawancara dengan anakku yang ikut acara itu. Semoga bermanfaat buat pak Qosim yang mungkin membacanya.

1. Tidak adanya ice breaker yang benar-benar diyakini sudah mencairkan suasana. Hal ini mungkin terjadi karena terlambatnya beberapa peserta, sehingga instruktur lupa untuk mencairkan suasana yang terlihat masih kaku.
2. Sebaiknya di awal acara diajarkan dulu yel-yel untuk menyemangati peserta. Yang umum biasanya dengan ucapan Selamat Pagi dan peserta wajib menjawab dengan jawaban "PAGI". Di pertengahan acara, instruktur mencoba memberi salam ini, tetapi peserta yang belum diajarkan cara menjawab hanya terdiam saja.
3. Salah satu Instruktur sudah sangat ahli untuk audience yang homogen dan berusia dewasa, sehingga ketika menjumpai audience yang heterogen maka terlihat kurang konsentrasi dan hukum alampun berlaku, audience merasakan kurang yakinnya pembimbingan dari sang instruktur.
4. Instruktur juga kurang banyak bergerak menguasai "stage", kecuali untuk acara Semut-Gajah-Ular, sehingga hanya peserta yang duduk di depan saja yang bisa berinteraksi dengan isntruktur.

Meskipun demikian, dengan segala hal tersebut di atas, aku patut mengangkat jempol buat kegiatan ini.

Salam Semangat.

persiapan main game "ingin memiliki"

permainan dimulai

cewek-cewek duduk di belakang

peserta cewek teraktif [kayaknya anaknya pak Qosim nih]

terima kasih buat klinik Rizki yang menyediakan tempat pelatihan yang gratis

Aku sangat yakin, ke depan nanti, pelatihan ini akan makin sukses dan barokah. Amin.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

waw!! menarik sekali acaranya... meski ada kekurangan seperti yg ditulis di blog ini, tapi langkah baik ini perlu dapat sokongan... saya juga salut atas usaha baik ini, semoga dapat terus digiatkan... sekali lagi salut buat pak qosim dkk

Eko Eshape mengatakan...

@Surauinyiak

bener tuh
acaranya sangat menggugah hati

salut buat pak Qosim dan friends
semoga Allah swt membalas amalan yang baik ini
amin

salam

Anonim mengatakan...

jadi malu hati pak eshape. btw tks utk postingnya.

mohon do'a restu dan dukungannya supaya tetap istiqomah dan terus bisa berjalan.

iya, cewe yang di foto itu Tessa, anak saya yang pertama. dan memang dia & gank-nya yang selama jadi provokator utk remaja cikarang.
masih harus banyak belajar, termasuk lupa ngundang pak eshape & the gank, jadinya saya yang keponthal-ponthal.

kapan2 kami meguru, eh...ngundang pak eshape ngopi bareng, utk sharing.

wassalam
ibnu qosim & team.

CiMarT mengatakan...

@Aikyu

aku salutnya ya sama keluarga pak Qosim ini
satu keluarga saling bahu membahu menyukseskan sebuah acara

kalau gak salah masih ada satu anak lagi
lebih kecil, cantik dan lincah membantu acara itu

sayang tidak sempat ambil gambarnya
kayaknya itu anak pak Qosim juga ya..

salam buat pak Qosim dan tim ya pak...

Anonim mengatakan...

Kalo ada banyak orang seperti Pak Qosim ini, dijamin deh generasi bangsa ini akan bermutu tinggi dan Indonesia di tangan generasi yang mempunyai motivasi positif dan leadership yang kuat akan menjadi bangsa yang bermartabat.

Eko Eshape mengatakan...

@sukarnosuryatmojo

setuju pak

semopga saja di negara kita banyak pak Qosim yang lain
amin

Salam

Wong Purwo mengatakan...

Assalamu'alaikum..
Kemaren 29-30 Aug '09, saya pun telah merasakan betapa hebatnya FEDUs n team. Kebetulan di PT.PEWGMID Ejip-Cikarang diadakan Parent Class angkatan 21 dan kebetulan istri saya bekerja di PT tsb dan alhamdulillah kami berkesempatan ikut dlm acara tsb. Sungguh, sbg calon orang tua (kbtlan kami keluarga baru dan baru akan mendapat momongan) kami sangat merasakan betapa bermanfaatnya kegiatan tsb. Saya rasakan betapa setelah 2hari kami mengikuti acara Parent Class tsb, kami makin termotivasi dan timbul keyakinan bagi kami bahwa sangat mungkin membangun generasi dan memperbaiki generasi berawal dari keluarga. Dan kami akan ikut berperan dalam upaya itu, insya Alloh. Semoga kami diberikan kekuatan oleh Alloh SWT untuk menjadi orang tua yg cerdas dlm mendampingi anak-anak kami kelak
Salut untuk Pak Ibnu, Bu Nur Aini & FEDUs team jazakumullah khairan katsiran. Semoga Bapak sekeluarga beserta keluarga besar FEDUs senantiasa dilimpahi kesehatan, keselamatan dan ridlo Alloh SWT dlm menjalankan misi suci membangun generasi "Lantika"
Amin ya robbal 'alamin...
Wassalam

Eko Eshape mengatakan...

Semoga pak Ibnu, Bu Nuraini dan seluruh pendukung terselenggaranya acara ini dimudahkan urusannya oleh Allah swt.

Amin

Salam