Kamis, April 16, 2009

Siapa Nyabut Pohonku ???

Pulang dari kantor, begitu buka pagar rumah, LiLo sudah lari dari dalam rumah dan langsung melompat ke pelukanku.

"Gendong pak...!"

Akupun memeluknya erat-erat, sambil berjalan terhuyung-huyung. Maklum masih mabuk perjalanan Cawang Cikarang yang lumayan melelahkan di sore ini.

Begitu kuturunkan, LiLo langsung protes keras,"Pak, siapa yang nyabut pohon salakku?"

Lah...?

Gak ada angin gak ada hujan, tahu-tahu LiLo sudah pasang muka cemberut. Hilang sudah keceriaan yang baru saja ditunjukkan.

Wah, masak kemesraan begitu cepat berlalu. Akupun menggandeng tangannya, sambil masuk ke rumah.

"Assalamu'alaikum..."

Brul... anak-anak yang lain langsung keluar menambutku. Menyalamiku dan kembali lagi dengan keasyikannya.

Rupanya mbak Luluk sedang mengerjakan PR dibantu mbak Litha.

Kalau melihat rumput di halaman yang rapi terpangkas, kayaknya tukang rumput deh yang nyabut pohon kecil LiLo.

"Pak, aku sudah susah-susah nanamnya. Sudah dua kali kejadian ini pak..."

"Marahin pak yang nyabut pohonku..."

Kampanye Go Green di rumahku rupanya telah membuat LiLo sangat kecewa ketika melihat pohonnya hilang tanpa bekas.

"Apapun yang kita lakukan sekarang, tidak akan mengembalikan pohon yang hilang itu. Mau marah, mau sedih mau apapun, tetap saja pohon itu sudah hilang", aku mencoba menyabarkan LiLo

"................."

"Lebih baik, kita tanam pohon lagi yuk. Kita pelihara baik-baik. Oke?", kembali aku memnbujuk anakku sambil siap-siap mandi [kulihat jam sudah tidak mau kompromi, mau isya dan belum maghrib nih]

LiLopun ngeloyor ke kamarnya ketika aku masuk kamar mandi.

Kayaknya memang pelu menanam pohon dan diberi pagar, agar tidak disikat habis oleh tukang bersih-bersih halaman.

Apa pelajaran hari ini?

"jangan remehkan pohon sekecil apapun, karena dia punya arti besar bagi yang punya maupun bagi dunia ini"

Salam

12 komentar:

G. Sujatmiko mengatakan...

Dari tempat kerja saya pernah dapet 2 pohon pa, Matoa dan Alpukat. Program green Company juga. Cuma bingung nanem dimana? Sekarang tinggal Alpukat, itu juga masih di pot.

Eko Eshape mengatakan...

ha...ha...ha... apa perlu ditanam di montana?

Alpukat apa bisa ditanam di daerah Cikarang pak?
setau saya harus daerah sejuk ya...

Belajar Blog mengatakan...

yup bener mas,sekecil apapun barang itu bila ada yang memilikinya mesti kita hormati dan kita jaga dengan baik
apalagi sampe memanfaatkan dan menggunakan barang yang bukan milik kita
di rumah alhamdulillah banyak tanaman mas dari hiasan,mangga,srikaya,jeruk bali(?),jambu biji,belimbing...cuma capeknya....
banyak daun yang gugur n kudu rajin nyapunya
hehehe

Anonim mengatakan...

barangkali bumi ikut kecewa - seperti kecewanya Lilo - karena 1 pohon begitu berharga untuk menghijaukan bumi kembali.
Semangat keluarga mas Eshape yang peduli kampanye go green, perlu ditiru oleh keluarga lain, termasuk keluarga saya :P

Rusa Bawean™ mengatakan...

yup
setuju
1 pohon kecil nantinya bisa menhasilkan banyak pohon besar

Eko Eshape mengatakan...

@DeeDee mengatakan...

yup bener mas,sekecil apapun barang itu bila ada yang memilikinya mesti kita hormati dan kita jaga dengan baik

>> pencerahan yang baik
>> makasih komentarnya

Eko Eshape mengatakan...

@sukarnosuryatmojo

semangat Go Green anak-anak kadang menyadarkan kita, bahwa mereka lebih "care" dibanding ortunya dan lebih berani menunjukkan kepeduliannya terhadap hal-hal yang mengganggu bumi

salam

Eko Eshape mengatakan...

@Rusa Bawean

kapal karam bis akarena bocor yang kecil,
sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit
hemat pangkal kaya

semuanya bercerita tentang hal yang kecil yang dapat mempengaruhi hal yang besar

salam

cakrukmania mengatakan...

wah enak ya, melihat bapak-bapak yang udah punya rumah sendiri..menjadikan semangat akoe tinggi untuk giat dan mencapai cita2 dengan sesuatu positif dan bermanfaat.suatu saat nanti bila udah bisa dapat membeli sebuah gubuk,akoe harap bisa menanam pohon.

Eko Eshape mengatakan...

@Chokichim

menanam pohon di rumah kost juga boleh kok pak
kalau yang punya gak setuju
tinggal kita cabut lagi

salam

chokichim mengatakan...

betul juga, tapi kost2an saya tempatnya sempit jadi ga bisa ditanamin pak.Dgan usaha yg gigih dan selalu berdoa,mga2 cita2 dapat terwujud (he he kalo udah dapat kerja lagi,maklum pengangguran baru)..by the way pak eko,saya masih muda(23thn),jadi agak canggung dibilang bapak(he he)..besok hari minggu,enaknya pagi2 ke pasar kaget jababeka..monggo pinarak pak eko..matur suwun

Eko Eshape mengatakan...

Salam

AKu udah ke PKJ [pasar kaget jababeka] minggu kemarin, tapi lupa ancer2nya

Jadi nggak bisa ketemuan ya kemarin

Salam