Jumat, Januari 02, 2009

Tempat "NYAMAN" di Gaza

Benarkah tidak ada tempat yang nyaman di Jalur Gaza?

Ternyata banyak sekali tempat yang nyaman bagi para pejuang [muslim] Palestina. Mereka tinggal pilih tempat yang paling bermanfaat buat yang mereka perjuangkan, karena dimanapun mereka memilih semuanya dijamin nyaman.

Memang nyaman tidak identik dengan aman, sehingga dimanapun mereka memilih maka risiko meningal di jalan Allah tetap sangat besar, dan itulah yang dirindukan oleh para pejuang [muslim] Palestina.

Mereka tahu, maut sudah menanti di depan mereka, tetapi demi menegakkan "kebenaran", maka mereka telah siap menyambut datangnya sang maut, karena kematian berarti mereka akan segera bertemu dengan TuhanNya. Merekapun ingat janji Allah yang tertulis di kitab suci AL Quran.

"Sesungguhnya Allah telah membeli orang-orang mukmin, diri, dan harta mereka dengan memberikan jannah untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itu telah menjadi janji yang benar dari Allah dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an" (Q.S At Taubah:111)

Akan jadi masalah kalau mereka dijemput oleh sang maut dalam kondisi tidak beriman pada Allah swt. Bisa jadi mereka mati konyol atau mati tanpa makna.

Keberingasan tentara Israel memang luar biasa, sampai-sampai bantuan makanan yang masih terapung-apung di perairan internasionalpun mereka "libas". Kitapun jadi bertanya,"dimana lagi mereka menaruh rasa peri kemanusiaan???"

Fitrah kita sebagai manusia adalah makhluk yang lembut dan santun, tapi hati mereka [Israel] yang hitam sudah terbelengu [iblis] dan terus menghitam, sehingga tidak ada tempat lagi untuk kelembutan dan kasih sayang.

Namun bagi para pejuang [muslim] Palestina, hal itu sudah mereka ketahui, sesuai dengan firman Allah swt dalam Al Quran:

"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. .. (QS. Al Maidah 82).

Jadi pilihan mereka, memang hanya melawan dan melawan. Bantuan dari sesama Muslim mereka butuhkan, tetapi bantuan Allah yang benar-benar mereka harapkan, karena mereka yakin akan janji Allah.

"...Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, Karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan Bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka Telah mengusir kamu.. "(QS. Al Baqarah [02]: 190-191).

Semangat jihad yang luar biasa itulah yang membuat mereka tak pernah kenal rasa takut. Batupun mereka jadikan senjata, meskipun mereka tahu lemparan batu itu tak ada artinya dibanding "salakan" senapan mesin Israel.

Dari sisi yang lain, kitapun jadi tahu seberapa "beda" presiden Amerika yang baru [Obama] dibandingkan presiden lama mereka [Bush]. Apakah janji "perubahan" yang ditiupkan oleh Obama hanya sekedar janji?

Peristiwa di akhir Desember 2008 dan awal januari 2009 inilah yang akan menunjukkan secara jelas dan gamblang pandangan politik Obama terhadap Timur Tengah, khususnya sifat plin-plannya terhadap kejadian yang terjadi di Jalur Gaza.

Kitapun jadi tahu, negara-negara lain yang tetap mendukung Israel, meskipun kebrutalan Israel makin meningkat frekuensinya.

Saat ini seolah-olah Israel ingin menunjukkan kekuatanya di dunia. Mereka ingin bilang,"meskipun luas negara Israel tidak seluas Amerika, tetapi dukungan terhadap Israel tidak hanya dari negara Amerika saja"

Israel juga ingin menunjukkan bahwa krisis ekonomi global tidak berpengaruh terhadap mereka. Israel punya dana tak tebatas untuk menghancurkan Palestina. Disaat masyarakat dunia dihantui pengangguran masal, Israel menjawabnya dengan membuat proyek penghancuran Palestina.

Dan kita di Indonesia hanya bisa merasakan dada yang terus menyesak, setiap melihat ataupun mendengar kekejaman Israel di tanah Palestina melalui radio ataupun TiVi. Begitu pongahnya Israel dan begitu tak berdayanya umat Islam, bahkan para petinggi di tanah ARabpun tidak punya satu suara bulat terhadap perjuangan kaum Palestina.

Kita memang hanya bisa berdoa, agar mereka, para pejuang [muslim] Palestina, tetap teguh berpegang pada tali Allah, karena hanya itulah satu-satunya penolong mereka. Bantuan makanan ataupun obat-obatan tentu sangat perlu tapi bantuan Allah adalah bantuan terbaik buat mereka.

Bantuan tenaga [tak terlatih] melawan tentara Israel di Jalur Gaza semoga tidak jadi isu, karena sebenarnya bantuan itu sama artinya dengan menambah beban mereka maupun beban petugas perdamaian.

Semoga para pejuang [muslim] Palestina tetap menjaga imannya, selalu menjadikan sholat dan sabar sebagai penolongnya dan semoga pertolongan Allah segera datang.

Insya Alah. Amin.

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi. Sebagaimana Dia menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya dan benar-benar akan menukar keadaan mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan apapun dengan-Ku. Dan barang siapa yang tetap kafir setelah janji itu, maka merekalah orang-orang yang fasik" (Q.S An-Nur:55)

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Allah melaknat orang Yahudi
Bila orang2 Yahudi merupakan orang2 yang benar maka inginkanlah kematian

Eko Eshape mengatakan...

Terima kasih mas Rio,
aku ikut blog sampeyan ya.

Salam

Anonim mengatakan...

Pagi-pagi mampir dulu sob, sebelum lari pagi "dari kenyataan"...Cheers

Buat shoutmix sob, buat say hello ma kita-kita, biar tambah rame...

Cheers, frizzy2008

Baka Kelana mengatakan...

Benar...klau kita masih pada yang di atas ..semua tempat di dunia ini pasti nyaman

Anonim mengatakan...

Mas Frizzy
aku nanti mampir ya
semoga tanbah rame jadinya

Mas Baka Kelana
rasanya jadi adem membaca komentarnya

Salam

Eko Eshape mengatakan...

Seruan dari Warna Islam via YM [jam 21:31 hari Minggu, 4 Januari 2009 :

warnaislam:
Aslkm wr wb.. Ikhawah Fillah,
saat ini perang darat telah berkecamuk di Gaza..
artileri Zionis Israel telah merangkak masuk ke seluruh penjuru utara Gaza,
Bait Lahiya dan Jabaliya... keperbanyak doa,
semoga Allah menurunkan kemenangan kepada mujahidin Palestina
seperti dulu pernah Allah turunkan di perang Badar..
Allhuma Unsuril Islam wa A'izzal Muslimin..
(tolong disebar..)