Kamis, September 11, 2008

11 SePteMbEr


Di berbagai belahan dunia, tanggal 11 September ini mempunya arti yang bisa sangat berbeda.

Ada yang mengutuk kejadian itu, namun ada juga yang membanggakan kejadian itu. Ada juga yang mengambil hikmah dari kejadian itu, karena memang pada peristiwa apapun selalu ada yang tersirat dibalik yang tersurat.

Pagi ini, selesai sholat subuh jam menunjukkan pukul 04.55, dan setelah selesai kultum jam menunjukkan pukul 05.02, pas banget waktu yang dipakai untuk kultum [kuliah tujuh menit] dari pak ustadz ini.

Padahal ustadznya gak lihat jam tuh.

Isi ceramahnya juga pas banget, pertama dia cerita tentang kita yang harus bersegera pada ampunan Allah.

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa"
Qs. Ali ‘Imran [3]: 133.


Kemudian, yang kedua dia menganjurkan untuk mematikan TiVi selama kurang lebih satu jam, yaitu pada saat habis maghrib sampai Isya.

Ustadz itu gak anti sinetron, tapi kayaknya dia ingin supaya waktu yang kita pakai di bulan puasa ini benar-benar termanfaatkan dengan baik.

Mumpung bulan diskon, mari kita manfaatkan sebaik-baiknya. Nyari diskon yang asli seperti bulan puasa ini sungguh sulit didapat. Diskon yang terjadi, seringnya adalah harga dinaikkan dulu baru diturunkan.

Begitulah tipu menipu di dunia, karena memang dunia ini penuh dengan kesenangan yang menipu. Sebaik-baik dunia, tetap akhiratlah yang paling baik.

Semoga kita mampu menjadi hambaNya yang mampu memanfaatkan bulan diskon ini.
Amin.

source gambar :
http://www.entwurf-online.de/images/sept-M4.jpg

Tidak ada komentar: