Senin, Juli 06, 2009

Wayang di Samikuring




Selesai acara pelatihan blogger, kerjasama Cimart dan Kompasiana, rupanya di Samikuring masih menyimpan suatu acara yang super istimewa.

Acara bertajuk Wayang Kulit Kebangsaan ini dilaksanakan pada malam harinya [emang ada ya wayang main siang hari?], di halaman parkir Resto Samikuring [SK].

Kalau acara pelatihan blog didahului dengan talkshow di Radio Gaya [93.6 FM]dan RGA 102.8 FM [Radio Gema Annisa], maka untuk wayang ini langsung diliput oleh radio. Sayang aku tidak mencatat radio mana yang menyiarkannya.


Samikuring dan Wayang

Di tengah acara, ada dialog interaktif antara ki dalang dengan pendengar dari berbagai penjuru kota, bahkan ada yang dari Semarang [lha gimana cara dia mendengarkan ya? apa pakai audio streaming?]

Ada juga lomba pantun via SMS yang berhadiah ponsel. Lucunya lomba pantung yang sedianya via SMS ini rupanya bocor juga ke komunikasi audio, tapi dasar Dalangnya cerdas, maka penelpon salah sambung itu tetap ditanggapi dengan baik.

Inti pantunnya cukup menarik, bagiamana kita memilih presiden yang bisa membuat negeri ini menjadi beres. Kayaknya pantun ini yang akan dapat juara alias menggondol ponsel.

Yang bikin penonton tambah "kekel" [tertawa geli] adalah permintaan dari sang penelpon yang mengharapkan hadiahnya adalah ponsel seri HIGH END.




"Mau dapat hadiah kok menentukan mereknya", begitu komentar pak Dalang yang membuat penonton makin terpingkal-pingkal.

Seperti bniasa ada juga acara joget-joget. Lumayan bisa memebri sumbangan buat para sinden yang memeriahkan acara malam itu.



Salut buat Samikuring yang mau merawat budaya bangsa dengan merelakan sumber daya yang dipunyainya untuk melaksanakan acara ini.

Semoga menjadi amalan yang baik
Amin.






...
.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wayang adalah warisan leluhur Indonesia.
Maju terus Indonesiaku!