Selasa, Februari 24, 2009

untuk BUMI[ku] dan BUMI[mu] JUGA

Sebagai supporter Greenpeace, maka selayaknya aku sampaikan agenda greenpeace agar kita lebih ramah terhadap bumi.

Di tulisan yang disampaikan oleh mas Wahyudi Tanjung, agenda itu ditulis sebagai berikut :

SAYA AKAN BERHENTI BERKENDARAAN

Lucu ya, gak masuk akal banget, tapi kalau mau tahu, kendaraan bermotor memang diperkirakan menyumbang setengah dari emisi gas rumah kaca.

Solusinya gimana?

Gunakan transportasi umum, sepeda, bila memungkinkan jalan kaki saja [kecuali jarak tempuh 20 km, kalau jalan kaki bisa gempor tuh kaki].

Kalau bisa berhemat naik pesawat terbang baik juga tuh, karena pesawat udara juga sumber polusi yang luar biasa besarnya.

KURANGI MINUMAN BERKEMASAN PLASTIK

Air bersih adalah hak asasi manusia dan bukan komoditas. Saat ini, industri minuman berkemasan menghisap jutaan liter air dari dalam tanah dan menjualnya dalam berbagai ukuran kemasan berbahan plastik.

Solusinya ?

Lihat botolplastik pada bagian bawahnya, gunakan yang berangka 7. Jangan gunakan yang sekali pakai. Nah, masak sendiri air putih itu dan pakai botol plastik yang berangka 7 itu. Jauhkan dari botol plastik yang susah didaur ulang.

HEMATLAH AIR

Sudah jelas, kalau sumber daya air di bumi ini kalau tidak dihemat akan mendatangkan malapetaka yang tidak main-main.

Hmm solusi yang ditawarkan kurang populer ya?

Hanya yang benar-benar bertekad kuat untuk membuat bumi ini hijau dan langit terus birulah yang akan mampu melaksanakannya.

Aku sendiri juga gak yakin bisa mengikuti ajakan ini, tapi kalau bisa kita laksanakan sedikit demi sedikit, lama-lama mudah-mudahan jadi terbiasa.

Dulu aku juga males banget naik angkot. Sumpek, gak aman, full of aroma "sedap" dan susah untuk duduk dengan nyaman.

Sekarang?

Aku sudah bisa "ngorok" tuh kalau naik angkot. He..he..he.. tapi ketika nyupir sendiri ya terpaksa minggir dulu karena muncul tanda-tanda ngantuk di mataku.

Ya Tuhan, tunjukkan yang benar adalah benar dan berikanlah aku kekuatan untuk melaksanakan kebenaran itu.
Amin.

Salam

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah,..kalo sepedaan di kalimantan kaki bisa patah tuh mas,..
MAklum medan bergunung,..ada solusi??