Kamis, Desember 04, 2008

Berbaik Sangka [dengan senyum]



Karena mengejar waktu, aku nyari jalan pintas ke TOL. Ternyata ada 3 buah Dump Truck yang sedang nge"DUMP" muatannya, sehingga jalan di pinggir Kali Malang ini macet total.

Emosi langsung naik ke ubun2. Ihhh, bodohnya mereka melakukan penurunan material. Kontraktornya siapa sih?

Untung aku langsung senyum [tadinya nyengir aja]. Yah, mereka kan kontraktor "ketengan", bukan kontraktor yang njalankan Sistem Manajemen [ISO, OHSAS], jadi wajar kalau amburadul.

Mau marah juga gak ada untungnya. Jalan akan tetap macet, sebelum mereka selesai menuang muatannya.

Sedikit demi sedikit muncul keikhlasanku. Akhirnya akupun mengambil foto suasana itu dengan senyum yang sudah mengembang.

"Pasti ada hikmah dari kejadian ini. Di TOL nanti pasti LANCAR"

Sampai di Tol ternyata malah mau srempetan dengan mobil yang melaju kencang dari LIPPO Cikarang [aku dari Jababeka Golf]. Begitu aku dapat tempat di depan mobil itu, eh truk-truk gedhe numpuk di depanku.

Lho sudah siang kok masih ada truk ya? Biasanya mereka lalu lalang di bawah jam 6.00. Apakah Tuhan kembali menguji kesabaranku?

Ternyata benar, begitu 3 menit "usel-uselan" dengan rombongan truk itu, tiba-tiba di depan rombongan truk itu jalan kosong melompong.

Gak terasa speedometer menunjukkan angka >140 km/jam.
Ups.... langsung gas kulorot. Gak baik melaju terlalu kencang, meskipun jalan kosong. DI atas 80 km/jam, mobil sudah susah dikontrol kalau harus tiba-tiba berhenti.

Wah bisa cepat sampai nih, pikirku.

Ternyata di Halim kembali [sangat] tersendat. Lampu lalin nyala hijau tetapi pak Polisi tetap nyetop jalurku dan membiarkan jalur lain untuk jalan.

Rupanya Tuhan belum selesai mencoba kesabaranku.

Alhamdulillah, semoga aku lulus ujian hari ini.

Mari kita tersenyum untuk menerima semua yang ada di hadapan kita.

AMin

8 komentar:

Nyante Aza Lae mengatakan...

tersenyum siyy biasa mas..tp klo plus ikhlas..itu yg luar biasa...

Eko Eshape mengatakan...

Bener tuh, yang sulit yang pas bagian ikjhlas itu
Suliiiiiiit banget


Semoga kita diberi kekuatan untuk memunculkan senyum yang ikhlas
Amin.

Salam

Anonim mengatakan...

Betul pak, harus banyak senyum biar awet muda dan juga sekaligus sedekah ...

Anonim mengatakan...

SEnyum IKHLASSSS PAK>>> (^_^)

Anonim mengatakan...

@Adang
doakan kita semua awet muda, panjang umur dan umurnya barokah
amin.

@Marion
Insya Allah Marion.
Amin

Salam

Cempluk Story mengatakan...

di kemacetan gitu, enaknya ngederin musik yang nge pop atau slow gitu. pasti bawaannya hati enak terus, apalagi disamping kita ditemani istri. :D

Anonim mengatakan...

Kadang kalo udah bawa mobil dengan kondisi gitu bisa terbawa emosi, dengan senyum pasti bisa tenang dan mudah-mudahan selamat sampe tujuan...

Eko Eshape mengatakan...

@cempluk
hmmm aku agak lupa, tapi seingatku jam-jam segitu biasanya aku nyetel radio el shinta
setelah sampai pondok gedhe [mbayar tol] baru pindah channel ke GEN FM

makasih mas ya, aku selalu follow sampeyan nich

@Wiran
bener mas, untung masih bisa tersenyum, kalau enggak wah, pas di jalan tol yang kosong itu bisa lupa diri

tks komentarnya

salam