Sabtu, Februari 02, 2008

Banjir Jakarta 1 Peb 2008

Pulang dari Cikeas, kubuka kotak surat elektronik, dan kuterima beberapa gambar yang akan selalu mengingatkan kita agar lebih tertib menjaga lingkungan.



Semoga masalah kelestarian lingkungan, terus menjadi fokus perhatian kita.



Insya Allah.
Amin.



gambar-gambar ini kiriman mas MB (sumber tidak jelas, mungkin motret dewe, soale ahli foto memfoto) dan dari DL (diambil dari Washington post).


7 komentar:

Anonim mengatakan...

Bila fenomena meningkatnya banjir Jakarta dari tahun ke tahun terus bertambah, aku jadi bertanya-tanya: "Jangan-jangan 10 tahun yang akan datang, banjir Jakarta akan menenggelamkan seluruh kota". Na'uzubillah min dzalik.... :(

Eko Eshape mengatakan...

Memang diperlukan kesadaran seluruh pihak, agar banjir ini menajdi masalah bersama yang perlu dikelola bersama.

Penyelesaian sepotong-sepotong tidak akan membawa dampak yang signifikan. Pembuatan Banjir Kanal Timur, atau apapun, hanya sekedar pelipur lara, tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah banjir.

Perlukan ibukota dipindahkan dari Jakarta?

Itu pertanyaan klasik yang tak pernah selesai dijawab.

Nasihat orang tua,
"tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan, badai pasti berlalu ...!:-)"

Anonim mengatakan...

Thanks Mas atas komentarnya di Kolumnis.com.

Waktu banjir kemarin, saya pulang, sampai di soekarno hatta sempat tertahan hingga tengah malam, baru bisa keluar lewat jalur alternatif.

Kelihatannya apa yang dirancang oleh pemerintah belanda dahulu untuk membuat sodetan banjir kanal timur harus segera direalisasikan supaya banjir di IBUKOTA NEGARA bisa berkurang.
Kemudian menghindari terhambatnya penumpang ke bandara INTERNATIONAL Soetta dibuat jalan layang untuk menghubungkan jakarta dengan bandara untuk mengantisipasi banjir karena hujan dan naiknya air laut.

Salam,
DANO

Eko Eshape mengatakan...

membuat sodetan banjir kanal timur harus segera direalisasikan

saat ini proyek itu sedang dilaksanakan, tetapi kelihatannya kita tidak bolehterlalu berharap jakarta aman banjir jika proyek itu telah selesai dilaksanakan

penyebab banjir di jakarta memang sangat komplek

Unknown mengatakan...

Selamat datang ke ibukota baru kita yang belum direncanakan.Tuhan Maha memunculkankesadaran.

Jogja 2008 Bro

Eko Eshape mengatakan...

Betul mas, Tuhan memang Maha segala Maha.

Tinggal kita mau enggak mencari hikmah apa yang ada di setiap kejadian yang menimpa kita

Insya Allah, kita diberi kekuatan untuk itu.
AMin

Anonim mengatakan...

Ass.Mudah2n pemerintah bisa memberikan solusi-solusi besar utk mengatasi banjir ini..
Mas, aku izin copy gambar banjirnya ya, utk aku masukan dlm blog ku..thanks..