Sabtu, Februari 09, 2008
Pencerahan Bisa Datang Dari Siapa Saja
Kerjaannya sopir, gajinya banyak habis di potongan koperasi, anaknya 9 (sembilan), paling besar sudah SMU. Bisa mbayangin nggak ngatur pendapatan yang pas-pasan untuk menghidupi istri dan 9 anak?
Aku terus terang nggak pernah bisa mbayangin, rasanya mustahil bisa hidup dengan kondisi seperti itu. Aku pernah beli krupuk sama dia, sekedar untuk menambah pendapatan lain-lainnya, ternyata dengan uang 20 ribu, bagasi mobilku sudah nggak sanggup memuatnya. Jangan-jangan malah dia “thekor” gara-gara menerima orderku.
Kalau pas dapat “order” ke luar kota, mantap banget rasanya kalau pergi sama dia. Hampir semua pelosok Sumatera Utara dia hapal luar kepala. Hampir sepanjang jalan dia tak henti-hentinya bercerita tentang daerah-daerah yang dilalui. Kadang dapet bonus cerita tentang masa remajanya. Meskipun ceritanya itu-itu saja, tetapi tetap menarik untuk disimak.
Bagaimana tidak, dia selalu menyelipkan pesan moral dalam setiap ceritanya. Intinya kita harus selalu tegar menghadapi hidup dan kehidupan ini. Apapun yang terjadi, itulah yang terbaik buat kita. Yang nampaknya tidak mungkin, bisa menjadi mungkin bila kita percaya. Tuhan memang akan memberi kita keadaan seperti yang kita pikirkan.
Suara yang muncul dari hati kita, itulah suara doa yang didengar Tuhan, dan Tuhan tinggal mengabulkannya.
Begitulah, dengan gaji yang pas-pasan, sopir itu dapat mempunyai rumah, menghidupi istri dan 9 anaknya, dan selalu terlihat riang gembira setiap hari.
Dari dia aku sering mendapat pencerahan, dan saat aku mendengar berita kepergiannya, aku hanya dapat berdoa dan berterima kasih atas segala pencerahan yang pernah dia berikan tanpa dia sadari.
Semoga segala amalnya diterima Allah swt. Amin.
Gambar dari :
http://www.houseofcars.com/HOC%20-%20march%2006/Website%20images,%20buttons,%20etc./car%20cartoon%204.gif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
memang menyenangkan ya pak, bisa belajar dari siapa saja ...
undzur maa qoola .... lihatlah apa yang dibicarakan ...
wa laa man qoola ... dan bukanlah siapa yang berbicara ...
aku tadinya mau nulis kalimat itu, tapi takut salah, he..he..he...
makasih komentarnya, sudah melengkapi tulisan ini
salam
"berbahagialah mereka yang diamnya berfikir, memandangnya mengambil hikmah, mendengarnya mengambil pelajaran dan dalam tingkah lakunya orangmendengar betapa indanya Islam - di kutip dari abunaila@isnet-98"
Semoga kita selalu mendapat pencerahan dan selalu berpegang pada tali Allah.
Amin.
Posting Komentar