Tampilkan postingan dengan label delta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label delta. Tampilkan semua postingan

Sabtu, Februari 07, 2009

FARHAN loe tu gak loetjoe !!!

Bulan lalu aku ngantuk berat saat melaju di jalan tol, sehingga aku memutuskan untuk minggir dan tidur barang 5 menit. Eh, ketika bangun ada cewek cuantik bin manis yang berdiri di depan mobilku.

Halah.....
Ini mimpi apa beneran, kok di jalan tol ada yang berdiri di pinggir jalan?
Udah gitu ceweknya kece banget deh.

Antara sadar dan tidak sadar kupandangi cewek itu dan ada niat untuk buka pintu mobil. Barangkali dia mau numpang ke mobilku tapi sungkan, tapi ketika aku hidupkan mobil sambil akan emmbuka pintu, cewek itu langsung berjalan melewatiku.

Dia berhenti di belakang mobilku dan sebuah sedan merah berhenti disampingnya. Kulihat dia masuk mobil itu dan kusadari bahwa ini memang bukan mimpi. Sambil masih mengantuk kembali kujalankan mobil, sambil sesekali melihat spion,mencari posisi mobil sedan merah.

Secara refleks, akupun memijat tombol on pada radio FM dan suara Farhan terdengar memenuhi mobilku. Seperti biasa, obrolan Farhan ini gak ada matinya.

Dia tidak hanya sekedar membaca berita atau menyetel lagu, tapi selalu memberi komentar pada setiap apa yang dikerjakannya.

Kalau menyetel lagu, maka dia akan bercerita serba sedikit tentang tema lagu, atau kenapa lagu itu dibuat atau juga kapan menjadi hits dsb. Lagu itu juga dibuat "matching" dengan tema yang diangkat hari itu. Memang tidak setiap hari pakai tema, tapi topik hangat pagi itu selalu disesuaikan dengan lagu yang diputar.

Kadang tidak cocok juga antara tema dan lagu, tapi Farhan selalu saja bisa mengkaitkan lagu dan tema topik hari itu.

Sempat kehilangan juga, ketika Farhan pergi ke Amrik bulan lalu. Meskipun penggantinya tidak kalah baiknya, tetapi sekali Farhan ya tetap Farhan.



Arwah Setiawan dulu [tahun 80an] pernah mencetuskan bahwa Humor Itu Serius, dan Farhan telah membuktikannya. Dengan keseriusannya menjadi penyiar dan kesantaiannya menjalankan profesinya, maka munculah humor segar yang tidak hanya sekedar lucu tapi sering menghujam dan menukik langsung dalam hati.

Apalagi kalau pas wawancara, selalu saja muncul pertanyaan segar dan tak terduga dari Farhan, sehingga yang diwawancarai sering jadi kaget dan memunculkan komentar balik yang segar dan orisinil. Mungkin karena jarang orang bertanya dengan model Farhan pada dia 'kali.

Jadi Farhan itu memang gak lucu, karena dia lucuuuu banget. Tidak hanya sekedar humor, tapi humor klas "high end" yang bisa dinikmati semua kalangan.


Setiap hari Farhan harus bersaing dengan Kemal Gen FM, El Shinta maupun Dakta. Jadi kalau Farhan gak segar ya channel bisa tiba-tiba pindah ke Salah Sambung atau berita kemacetan di Jakarta.

Saat libur panjang di akhir tahun aku sempat bertanya-tanya, kenapa ya kok rasanya ada yang hilang dari hidupku. Padahal semuanya berlangsung seperti biasa dan tidak ada yang kurang.

Eh.. ternyata karena libur, maka tak ada lagi suara radio dalam hidupku. Radio itu memang hanya menemaniku di sepanjang perjalanan rumah ke kantor, so ... kalau libur ya libur jugalah siaran radio dalam hidupku.

Habis begitu sampai di rumah, banyak siaran radio yang kurang jernih masuk dalam receiverku. Hanya radio Dakta saja yang tetap jernih.

Senangnya kalau rtadio Dakta banyak kalimat bijaknya.

Ini contoh hikmah dari Radio Dakta :
Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata. (Hud : 6).

Hdup Radio Indonesia.


http://ww2.deltafm.net/
http://eshape.blogspot.com/2008/09/delta-fm.html

Selasa, September 16, 2008

DELTA FM

Seperti biasa, pagi-pagi menuju Jakarta selalu ditemani tig ateman setia, mas Farhan di Delta FM, Kemal di GEN FM dan mbak EL SHinta.

Pagi ini lagu-lagunya Delta fM pas banget dengan suasana hatiku. Ada soundtrack Flash Dance, mengingatkan aku pada Alex, Jeniffer BEals, yang mirip banget sama mantan pacarku dulu. Kami bertemu dan berpisah, insya ALlah, karena Tuhan memang menentukan begitu.

Aku senang dia sekarang sudah hidup bahagia, dengan laki-laki yang mirip denganku [blogger juga], tapi insya Allah lebih baik dari aku [kekurangan dia hanya bukan pemain teater saja].

Akupun sudah hidup bahagia dengan keluargaku yang sekarang. Jadi benarlah, bahwa cinta tidak harus memiliki, tetapi yang kita miliki yangharus kita cintai.

Saat kau mengharap pintu harapanmu terbuka dan dia masih tertutup terus, maka sebenarnya kau sudah punya pintu yang terbuka dan masih banyak lagi pintu yang terbuka untukmu.

Jadi syukurilah nikmat yang telah kau terima dan jangan berharap pada keinginan lain yang belum tentu cocok denganmu, karena nikmat yang kau terimapun sudah susah kau hitung banyaknya dan besarnya.

Begitu banyak nikmat yang kau terima dan nikmat apa lagi yang akan kau dustakan?

Mas Farhan, juga cerita tentang pembagian zakat di Pasuruan yang berakibat meninggalnya beberapa penerima zakat. Mereka meninggal hanya karena uang 20 ribu.

Ini pelajaran bahwa niat yang baik saja tidak cukup. Niat itu harus diikuti dengan perencanaan yang baik dan pelaksanaan yang baik.

Gak terasa tahu-tahu sudah sampai kantor.

Pelajaran hari ini :
1. Mantan pacar adalah masa lalu, keluarga adalah masa kini
2. Kenangan sepahit apapun akan menjadi manis ketika sudah berlalu
3. Niat yang baik belum cukup, harus diikuti cara yang baik
4. Diatas segalanya adalah selalu pandai mensyukuri nikmat Allah.

Terima kasih Delta [http://ww2.deltafm.net/], the bright side of Indonesia

Selasa, September 09, 2008

GEN FM 98.7


Setiap berangkat atau pulang, suara dari radio ini sangat setia menemaniku. Soalnya kusetel sih, coba kalau aku nyetel musik dari DVD, pasti gak kedengaran deh suara radio ini.

Awalnya sih gara-gara sebagian besar driver di kantor selalu memasukkan angka 98.7 di memori radionya, sehingga aku terusik untuk bertanya.

"Apa sih kelebihan dari radio ini?"

"Banyak lagunya", kata mereka

"Hmmm 99.1 Delta FM juga banyak tuh..!"

"Terus ada Kemal"

"Emang kenapa dengan Kemal?"

"Suka salah sambung pak"

Ooo jadi karena suka salah sambung maka Kemal jadi dikenal? Begitu pikirku. Daripada nanyanya kelamaan, maka tak pindah channel radio ke 98.7 FM, dan ....?

Kebetulan pas acara orang nelpon ke pengelola tourism yang dituduh menjadi pengelola teroris.

Dialognya sangat lucu dan gak dibuat-buat. Kemudian memang ternyata acara itu gak dibuat-buat, jadi bener-bener berlangsung dengan "natural".

Begitulah, akhirnya akupun jadi pecinta GEN FM.

Sayangnya di rumahku radio ini gak ketangkep. Kalau udah nyampe KM 30 Jakarta Cikampek, udah nggak nyaman lagi ndengerinnya. Terpaksa kembali lagi ke ELShinta, yang terus jelas sampai di depan rumah.