
Setiap berangkat atau pulang, suara dari radio ini sangat setia menemaniku. Soalnya kusetel sih, coba kalau aku nyetel musik dari DVD, pasti gak kedengaran deh suara radio ini.
Awalnya sih gara-gara sebagian besar driver di kantor selalu memasukkan
angka 98.7 di memori radionya, sehingga aku terusik untuk bertanya.
"Apa sih kelebihan dari radio ini?"
"Banyak lagunya", kata mereka
"Hmmm
99.1 Delta FM juga banyak tuh..!"
"Terus ada Kemal"
"Emang kenapa dengan Kemal?"
"Suka salah sambung pak"
Ooo jadi karena suka salah sambung maka Kemal jadi dikenal? Begitu pikirku. Daripada nanyanya kelamaan, maka tak pindah channel
radio ke 98.7 FM, dan ....?
Kebetulan pas acara orang nelpon ke pengelola tourism yang dituduh menjadi pengelola teroris.
Dialognya sangat lucu dan gak dibuat-buat. Kemudian memang ternyata acara itu gak dibuat-buat, jadi bener-bener berlangsung dengan "natural".
Begitulah, akhirnya akupun jadi
pecinta GEN FM.
Sayangnya di rumahku radio ini gak ketangkep. Kalau udah nyampe KM 30 Jakarta Cikampek, udah nggak nyaman lagi ndengerinnya. Terpaksa kembali lagi ke
ELShinta, yang terus jelas sampai di depan rumah.