Jumat, Januari 09, 2009

AKU BELAJAR [untuk cerdas]

Tuhan, aku tengah belajar tentang kekecewaan,
--- yang membuatku menata harapan

Aku belajar tentang duka dan kepedihan,
--- yang membuatku hancurkan kesombongan

Ku pun belajar tentang pengkhianatan,
--- yang membuatku memilah kepercayaan

Belajar tentang kemaksiatan,
--- yang membuat nuraniku bisa merasakan hati terkikis dan perih

Belajar pula tentang kebodohan,
--- yang mampu membuatku jatuh tersungkur dan bangkit

Aku belajar tentang kenakalan,
--- yang membuatku tertempa terpaan pukulan

Belajar kepada kekesalan,
--- yang membuat ketahanan hatiku terkuatkan

Belajar tentang cara belajar, waktuku tak makin kusia-siakan

Tuhan, pelajaranku tentang hal buruk
ternyata juga mendatangkan rasa syukur
bahwa Kau masih mengasihiku…,
dan menungguku untuk datang
dan menghiba pada-Mu
mengharap kasih-Mu
mengharap pertolongan-Mu
permaafan-Mu

Lalu Kau basuh nistaku dengan air lembayung
kubawa badan bersimbah rana dan kuyup,
menuju kehidupan

Kuajak mimpi bertabur kesucian
atas semua nista

Karena ku masih berharap
bahwa hidup sekedar sandiwara
yang kupelajari alurnya,
kuikuti mataharinya,
kunikmati kehancurannya
untuk berserah menuju akhir cerita,
yang masih tersimpan di alam sana
menungguku dengan segenap cinta dan senyum
laksana menyambut anak kesayangan

Pulang…

Wa***g, 9 Januari 2009, 01.12
[sebuah puisi yang mampir di alamat eko.eshape@gmail.com dan diijinkan untuk dimuat di blog ini]

11 komentar:

Syamsul Alam mengatakan...

Subhanallah..... puisinya indah sekali........

Siapa mas yang buat? Ditengah hiruk pikuk dunia, masih ada yang bisa bertafakur hingga seperti ini....

Fiuh........

Baka Kelana mengatakan...

Indahnya....salut gw

semua dimulai dari belajar....

Hidupu ini untuk belajar..dengan belajar semua berarti

- s L i K e R s - mengatakan...

Keren euy puisinya :)

Anonim mengatakan...

@mas Syamsul Alam [yang makin pintar aza]
ada teman yang ngirim puisi ini, jadi cukup "bu beng" aja ya
[jadi inget bu pun su lu kwan cu nih]

@Baka Kelana
sebelum sampai ke liang lahat kit amemang haru sbelajar mas mas Baka Kelana?

@-sLiKeRs
kombinasi besar kecil hurufnya mantap banget
aku juga mau mbuat eSHaPe ddengan wordart tapi belum jadi2 juga
keren deh sLiKeRs

salam buat sahabat2
semoga komentar ini menambah semangat pembuat puisinya
amin

Cebong Ipiet mengatakan...

puisinya bermakna, berbagi kebaikan

Anonim mengatakan...

duwh,, indahnya puisi ini..

Eko Eshape mengatakan...

@Cebong Ipiet
semoga yang nulis puisi termotivasi untuk menulis lagi

@KlikDana
Hmmm pasti yang nulis puisi ini sedang senyum-senyum

Makasih buat semua komentarnya
semoga membuat kita makin arif melihat dunia ini
Amin.

Salam

Anonim mengatakan...

akupun ingin belajar untuk bisa menghargai waktu
dan belajar untuk bisa bersyukur lebih banyak padaNYA..., puisi diatas bagus.

Eko Eshape mengatakan...

makasih mbak Nirmana

semoga yang nulis puisi makin semangat bikin puisi dan menuliskannya di blognya sendiri

he..he..he...
amin
amin
amin

Unknown mengatakan...

puisinya bagus banget...

Eko Eshape mengatakan...

@cahLampung

semoga pencipta puisi ini makin bersyukur pada Tuhan
amin

makasih komentarnya mas

salam