Selasa, Agustus 12, 2008

Half Full - Half Empty

Jumat, 080808, menjelang pulang ada pengumuman yang di"announce" lewat pengeras suara di masing-masing ruangan. Isinya undangan menghadiri ceramah "Setengah Isi Setengah Kosong" dari seorang penceramah yang aku tidak tahu namanya.

Bayanganku langsung mewujudkan sebuah ceramah yang penuh dengan motivasi, tapi bayangan lain muncul yaitu ceramah yang disusun setengah-setengah.

Memasuki ruangan pertemuan, suasana terlihat berbeda. Ada musik pop yang diputar. AKupun jadi bertanya-tanya. Ini musik dari penceramah atau model pertemuan sekarang (dengan Dirut baru) sudah berubah?

Penceramah terlihat mendekati laptopku (yang dipakai untuk presentasi) dan kayaknya dia lebih suka menggunakan laptopnya sendiri.

Begitulah, akhirnya presentasi dimulai dengan laptop milik penceramah. Dalam hati, aku mengamini teman-teman disampingku yang menganggap persiapan acara untuk ceramah ini dilakukan hanya setengah-setangah.

Sambutan dari Direktur seperti biasa, standard. Namun begitu masuk sesi presentasi resmi, maka berubahlah suasana pertemuan.

"Ice breaking" yang bagus tekah dilakukan oleh penceramah. Tidak gampang untuk membangun suasana pada jam menjelang pulang ini.

Isi ceramah sendiri luar biasa bagusnya. Semua terpana dan mendapat pencerahan, bahwa hidup ini bisa dilihat dengan kaca mata lain yang lebih nikmat rasanya.

Kita dipaksa secara tidak sadar untu melihat gelas yang terisi setengahnya sebagai gelas yang berisi setengah, bukan gelas yang kosong setengah.

Ceramah ini sejalan dengan makna buku QUantum Ikhlas atau film The Secret. ALhamdulillah, akupun dapet buku "Setengah Isi Setengah Kosong" dari sekretaris Perusahaan. Dengan senyum ikhlas kuucapkan "Terima kasih" buat bu Netty (namanya saja dapet barang gratisan)

Semoga kita semua selalu mampu melihat hidup ini dengan mensyukuri apa yang telah kita dapatkan. Amin.


5 komentar:

Anonim mengatakan...

aku py bukunya pak parlindungan marpaung ini...suami dpt dr kantornya krn entah prestasi apa yg dia dpt dr hsl jerih payahnya menjadi kuli di sana...

buku yg bagus..full of inspiration & motivation...

aku ampe nangis bombai saat baca anak yg tangannya terpaksa ampe diamputasi gara2 digebukin bapaknya krn coret2 mobil ...hiks..sediiiiiiiiihhhhh..

cerita yg laik juga oks...

Rgds,
Tatik

Eko Eshape mengatakan...

aku baru mulai baca cerita pertama, tentang suami istri (sepuh) yang makan bergiliran karena menunggu gigi palsunya sedang dipakai pasangannya

not bad..!:-)

Anonim mengatakan...

Saya Punya Bukunya Pak Parlin (Panggilan Akrab beliau), saya dapat langsung dari Beliau saat ikut pelatihan leadership Beliau di Cipayung Jabar.
Memang Sebuah Buku yang luar biasa...mencerahkan jiwa, mengangkat hal besar yang sering kita kecilkan dan anggap biasa.

Haru, Bahagia, Semangat, Dan Segala Expresi Emosional kita ter "mix" sedemikian rupa...

Nggak Rugi Baca Buku ini..
Saya Rekomendasikan baut yang belum baca buku ini.

Oya... sudah terbit buku terbaru Pak Parlin : Full Filing Live
Merayakan Hidup yang Bukan Main...

Luar Biasa Juga lho...

Regards
Joe
demagogi21@yahoo.com
http://demagogi21.wordpress.com/

Eko Eshape mengatakan...

Serikat Pekerja Waskit ajuga mau ngundang beliau untuk memberi motivasi bagi pengurus.

Semoga hasilnya baik.

Amin

Salam

Anonim mengatakan...

Ternyata hasilnya memang luar biasa
Aku tulis di
http://eshape.wordpress.com/2008/11/08/walk-the-talk/

Silahkan nikmati

Salam