Senin, Maret 03, 2008

Nostalgia Konser The Rollies I

In Memoriam Bangun Sugito Tukiman (tulisan mas Mitrabani Sipil 73)


Meninggalnya musisi Bangun Sugito (Gito Rollies), telah mengingatkan saya pada acara Lustrum KMTS th 80an yang mengundang group band terkenal Rollies, dan pentas di GOR Kridosono.

Waktu itu saya (dan Sulis), sempat bergaul beberapa hari dengan personil2 Rollies, karena seluruh panitia, "wajib" menemani nginap bareng di Wisma Tarumartani, Baciro.

Personil2 Rollies saat itu al : Gito, Delly, Uce,Beni Likumahua,Jimmi Manopo, Joko Alipin dan Bonnie.

Sebelum acara pentas, selama 3 hari panitia menemani latihan di Studionya Bung Kerto didaerah Jetis dan di Akademi Musik Indonesia.

Acara di KMTS, adalah acara pentas pertama Group Rollies dengan formasi baru (setelah hengkangnya Dedy Stanzah), dan acara di KMTS itu sangat istimewa karena pertama kalinya Rollies di kolaborasikan dengan sebuah Orchestra.

Orchestra dari dosen dan mahasiswa Akademi Musik Indonesia adalah pilihan KMTS untuk mendampingi Rollies. sehingga acara di KMTS itu kemudian di beri "merek dagang" Konser The Rollies I.

Saya masih ingat ketika Gito malam2 sempat "kabur" dengan sepeda motornya Sulis (honda S90 biru..butut lagi !), boncengan dengan salah satu anggota band, keliling kota Yogya, dan membuat cemas Beni Likumahua yang saat itu jadi "leader" nya Rollies'

Gito waktu itu masih "kribo bulat"...dan karena takut bulatnya jadi kempes...tidur nya tengkurap ! dan dialah satu2nya anggota yang kelihatannya "paling urakan".

Aksen bicara paling keras, paling ngotot, dan satu2nya yg paling lancar bahasa jawa (medoknya) …....n paling susah diatur....pokoknya terkesan orangnya seenaknya

Di akhir hayatnya, perubahan drastis dalam perilakunya benar2 membuat kita salut...ada salah satu kalimat Gito yang mungkin perlu kita renungkan adalah

“....apa yang dia jalani saat akhir hidupnya belumlah cukup untuk menutup segala dosa yang telah dia perbuat….”


Innalilahi wa Inailaihi Rojiun



0856 4 33333 23 / 0818 041111 00

2 komentar:

Andri Journal mengatakan...

Innalillahi wa inna ilaihi rooji'un..Turut berduka cita...Semoga arwahnya ditrima di sisi Allah SWT, mendapat pahala sesuai amal ibadahnya dan diampuni dosa2nya.. Aamiin..

Eko Eshape mengatakan...

ini adalah contoh kematian yang -insya Allah- baik,

tapi beberapa waktu lalu ada contoh yang kurang sedap,

yaitu ketika seorang auditor (yang mestinya selalu hidup dalam keetraturan- ternyata ditemukan meninggal di dalam suatu mopbil berduaan dengan wanita yang bukan istrinya

semoga kita nanti meninggal, menghadap Allah dengan kondisi yang sebaik-baiknya di mata Allah swt.

Amin

Salam