Kamis, Februari 26, 2009

Perasan SN itu namanya GAUL

Ambil blender, masukkan sepotong buah Friendster, tambah Fisbuk secukupnya, masukkan dua sendok twitter dan beberapa tetes PLURK. Bila ingin rasa lebih jos, masukkan juga my space, flixter dan jangan lupa blogger.

Hidupkan blender dan hasilnya adalah Jus GAUL !

Begitulah kira-kira kalau ucapan menrisrtek [pak KK] diterjemahkan oleh seorang koki Bangomania [wak radit nih kamsudnya].

Menurut KK, semua social networking pada ujung-ujungnya adalah gaul dan itu dibuktikan beliau secara gamblang dalam acara Kopdar Kompasiana. Laiknya remaja ABG yang baru kenal sesuatu yang menarik, maka pak KK rela mengambil jatah waktunya yang begitu padat dengan menghadiri acara kopdar para blogger.

"Aku disini sampai sore", begitu suara pak KK di telepon [entah ngomong sama siapa dan entah membahas apa, gak ada hubungannya 'kali].

Dengan santai pak KK "nggelongsor" di depanku dalam sesi acara foto bersama. Bandingkan dengan pejabat lain yang mungkin milih dipersilahkan duduk di tengah diapit oleh bos-bos yang lain.

Baju yang dipakai pak KK ini juga gak menyolok, bagi dia yang penting rapi dan gaul. Kalau ada temanku dari negeri jiran yang datang di acara ini, mungkin dia akan kesulitan mencari pak menteri di kerumunan ini.

Saat diperkenalkan oleh pak B3 [Dirut BUMN] pada pak KK, aku gak mengira kalau beliau langsung aktif ber"imilria" denganku.

Aku yang belum dikenal baik olehnya sudah dianggap kawan lama saja, sehingga pak Amril sampai heran, seolah-olah pak KK ini adalah kawan sealmamater denganku.

"PAk KK gaul banget ya pak", begitu komentar mereka yang melihat penampilan pak KK dalam acara kopdar itu.

Saat dia datang dan duduk di depanku dan akhirnya melihat aku tepat di belakangnya, tangannya langsung terulur dan memberikan jabat erat yang menjadi ciri khasnya. Itulah jabat erat KK yang tidak mungkin dilakukannya jika bertemu dengan SBY atau GusDur [jangan-jangan tetap gitu juga ya cara berjabat tangan pak KK\]. Aku terus terang jadi "Ge eR", wow begini rasanya jadi teman seorang menteri.

Pada jam-jam selanjutnya baru kusadari kalau pk KK ini tidak hanya akrab denganku, tetapi akrab dengan semua orang. He..he..he.. pak KK memang milik semua orang.

Jadi inget juga dengan pak Basuki [orang bapenas yang jadi dirjen postel] yang jadi berubah total ketika bertemu dengan komunitas wong yogya.

"Rasanya plong banget lepas dari birokrasi dan protokoler", begitu katanya.

Hidup jadi lebih bermakna ketika keluar sebentar dari rutinitas, tapi kalau keluarnya kelamaan atau bahkan tidak kembali mungkin para birokrat itu mikir juga ya. Seenak-enaknya jadi blogger, kayaknya masih lebih enak jadi menteri atau dirjen yang juga ngeBLOG.

Begitulah dunia ini. Disaat orang punya pendapat bahwa jadi presiden RI, disaat ini isinya hanya susah dan sangat susah, karena banyaknya persoalan bangsa ini, tetapi tetap saja banyak orang yang berebut menjadi capres.

Bahkan DM ikut turun gunung untuk meramaikan pesta rakyat tahun 2009 ini.

Seandainya para capres pada gaul,mungkin pemilu 2009 cukup diadakan di FB saja dan nggak perlu repot repot nyetak kartu suara. Cukup bikin polling dan selesai.

Sayangnya belum semua capres gaul dan belum semua infrastruktur kita sanggup melayani pemilihan online di seluruh wilayah nusantara. Amerika saja masih harus antri untuk nyoblos kok kita mau ngalahin AMerika.

He..he...he... tapi siapa tahu ya?

Bahasa Indonesia sudah jadi bahasa dunia ke tiga di wordpress, bukan tidak mungkin nanti presiden kita lebih top dibanding presiden Amerika. Apalagi piala dunia juga sudah akan diadakan di Indonesia [nah lo...!:"-)]

2 komentar:

Senoaji mengatakan...

asikk ya kang punya kawan2 hebat dengan kerendahan hati yang dahsyat seperti mereka

CiMarT mengatakan...

@Senoaji

iya mas, memang enak kalau kita punya sahabat yang mudah diajak gaul


salam