Minggu, Februari 15, 2009

Partai-partai akhirnya bersatu di hari Valentine

Di hari Valentine, 14 Pebruari 2009, kusaksikan kekompakan semua partai di rumah Beruang Cokelat. Wah, mantap banget nih kalau partai pada bersatu padu.

Negara Indonesia akan makin murah sembakonya, BBM turun terus, dan bisa bersenang-senang joged poco-poco sambil main yoyo.

Negeri inipun akan surplus pangan, suka membantu saudaranya yang sedang kesusahan ditimpa perang, meskipun saudaranya itu jauh di belahan barat sana.

Begitulah kalau para partai bersatu.

Sayang memang persatuan partai itu baru muncul di toko beruang cokelat saja.



Andai semua partai memang bergaul dengan baik, saling mengingatkan dalam kebenaran dengan sabar dan dengan cara yang baik, maka persatuan partai ini tentu akan membuat kita semakin kuat. Partai tidak membuat kita menjadi terkotak-kotak. Semua partai sudah menjadi cerdas dengan sendirinya. Pemasangan atribut partai juga dipasang dengan semangat gotong royong dan bukan saling menutupi.

Tidak ada biaya kampanye yang keluar percuma, karena semua dibuat untuk mencerdaskan pemirsanya dan bukan untuk membuat pemirsanya semakin bingung dengan banyaknya partai ini.

Golputpun semakin lama semakin sedikit, karena mereka akhirnya tertarik dengan bukti tindakan tulus dari para partai dan mereka sudah tidak lagi mencemooh janji-janji para partai yang sering terbang ke awang-awang.

Setelah pemilu selesai, maka para partai yang kalah pemilupun berbondong-bondong memberikan ucapan selamat pada partai yang menang dan tidak lagi membawa kasus kekalahan partai ke lembaga peradilan.

Mereka akhirnya bersatu padu dalam suatu paket pemerintahan yang indah dilihat, ”guyub” dan menghasilkan pembuktian janji-janji kampanye mereka.

Tidak peduli siapapun yang menang, maka ternyata harga sembako ”tiba-tiba” bisa menjadi murah. BBM juga terus turun berkali-kali, karena terus ditemukan sumur minyak yang tak kunjung habis.

Para petani yang kesulitan pupuk, ataupun nelayan yang kesulitan BBM sudah tinggal tersenyum saja, karena semua menjadi gampang, terjangkau dan tak pernah hilang dari pasaran.

Ini mungkin memang hanya mimpiku, tapi kalau ini menjadi mimpi semua orang, maka ini menjadi suatu hal yang tidak mustahil lagi.

Misi ini posibel deh...!:-)

Tinggal kita mau atau tidak merealisasikannya. Tinggal kita mau jadi bagian dari masalah atau bagian dari solusi.

Gitu aja, Gampang kan [kalau hanya ditulis] !

Salam senyum 2-2-7 !:-)

9 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga persatuannya tidak hanya disebatang coklat saja, tapi memang ada ikhtiar untuk bersatu membuat indonesia lebih berasa seperti coklat... manis..

Eko Eshape mengatakan...

makasih doanya mas Senoaji

semoga begitulah ke depannya Indonesia ini
amin
amin
amin yarobbalallamin

BeBeTe mengatakan...

Mampir dulu pak...
Insyaallah setelah urusan saya selesai. Blogger Cikarange bisa keurus.

Baka Kelana mengatakan...

semoga setelah valentine masih tetap bersatu membangun negeri ini

Hendra Kusuma mengatakan...

kebanyakan elite politik kita hanya memperebutkan jatah coklat sendiri.....cenderung menawarkan janji yang ada di awang-awang....walau begitu valday jangan cuma satu hari doank...maunya setiap hari merupakan hari kasih sayang bagi kita semua.....

Anonim mengatakan...

Salam dari malaysia!
Gambar kat atas tu yang ada api tu gambar kejadian apa ya?
Jumpa lagi.

Eko Eshape mengatakan...

Salam buat yang di Malaysia

Itu adalah gambar pawai obor menjelang bulan puasa Ramadhan.

Silahkan lihat di
http://eshape.blogspot.com/2008/08/spirit-of-ramadhan.html

Salam

Anonim mengatakan...

Wah ... cokelatnya dibahas juga disini ya?
Thanks pak.

Eko Eshape mengatakan...

lupa ngasih link ke http://www.beruangcokelat.com/

he..he..he...
anak saya pada demen ama coklatnya pak Yani tuh...

salam