Kamis, Mei 29, 2008

Keras dan Lunak

















Tulisan ini kubaca di presentasi dari Andrie Wongso. Aku lupa siapa yang ngirim file presentasi ini ke komputerku, tapi yang penting kalimat di atas banyak benarnya.

Selama ini, banyak orang bilang aku terlalu keras terhadap diri sendiri, misalnya bangun pagi sebelum subuh dan ke kantor setelah subuhan.

Ngapain pagi-pagi ke kantor? Mau bantu-bantu ngepel?

Setelah kurenungkan, ternyata kehidupanku menjadi lebih nyaman  Beberapa nikmat yang kudapat dari kekerasan terhadap diri sendiri seperti di atas adalah, antara lain :

  1. Bisa ngobrol dari hati ke hati dengan istri dan anak-anak dalam suasana yang segar, secara rutin.
  2. Bisa baca berita hari ini dengan lebih nyaman (tidak dikejar-kejar jam berangkat atau nunggu koran yang nggak datang-datang)
  3. Membaca surat elektronik dari korporat secara otomatis, karena browserku tak set agar yang terbuka pertama adalah http://surat/disposisi/, dalam suasana yang masih fresh, sehingga kegiatan hari ini lebih terencana.
  4. dll
Apa yang terjadi ketika aku mencoba lunak dengan diriku sendiri. Aku bangun kesiangan dan sesukaku sendiri kemudian pergi ke kantor tidak sesegera mungkin, Akibatnya sampai di kantor dalam kondisi capek (macet di jalan), keringat “gembrobyos” bercucuran, terlambat ngantor (alamat potong gaji), gak sempat baca koran, disposisi surat belum dibaca sudah ditanyain realisasinya, dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat hidup jadi kayak neraka.

Selamat mengendalikan diri sendiri, karena musuh terbesar kita memang adalah mengendalikan diri sendiri. Bekerjalah sesuai tanggung jawab kita kepada Allah, diri sendiri, orang lain dan lingkungan kita (alam semesta).

Salam

Tidak ada komentar: