Rabu, Februari 10, 2010

Ketika Aku Sakit

Badan terasa panas dan otak seperti mau pecah saja. Setiap menjawab imil, maka kepalapun jadi berdenyut-denyut. Sudah begitu selera makan sudah tidak ada lagi, padahal tadi pagi masih doyan makan dan cukup lahap menyantap sarapan.

Ini saatnya ke dokter kayaknya. Namun muncul suatu kesadaran agar jangan mudah tergantung pada dokter. Asal istirahat cukup kayaknya sakit ini akan hilang sendiri.

Yang membuat aku terharu adalah perhatian LiLo padaku. Dilayaninya aku dengan penuh kasih dengan wajah polosnya yang penuh senyum.

Meski tidak selera makan, tetapi akhirnya aku memakan juga kue yang disodorkan Lilo.

"Ini minumnya ya pak. Anget kok"

Lilo ini paling tidak suka minuman hangat, tetapi demi bapaknya dia mau juga menyediakan minuman hangat untukku.

Perhatian Lilo ini mungkin akhirnya yang membuat aku jadi lebih nyaman dan akhirnya semua yang disediakan Lilo kuhabiskan tanpa terasa.

Malam-malam, LiLo juga naik ke punggungku. Kaki-kaki kecilnya memijat punggungku membuat badan jadi tambah nyaman dan akhirnya akupun bisa terlelap dalam tidur yang indah.

Alhamdulillah. Terima kasih Tuhan telah mengirimkan LiLo padaku.

Pagi ini, meski badan masih lemas, tapi sudah tidak panas lagi.


Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin. Amin.

+++

updated :
komentar dari seorang temanku :
"Mungkin mas Eshape hanya kurang istirahat saja, jangan terlalu aktif mas, hehehe…..!
Semoga sembuh total deh…biar bisa beraktivitas seperti biasa."

Tidak ada komentar: