Jumat, Mei 01, 2009

Tindak Kriminal di Jababeka,...... masih tinggi tuh !

Cikarang baru rawan Jambret, begitu topik obrolan di milis Cikarang baru minggu ini. Beberapa kejadian malah terjadi persis di dekat rumahku, karena memang sekitar rumahku adalah lokasi yang relatif sepi dibanding lokasi perumahan lain.

Jalan yang lebar, beraspal halus dan sepi membuat lokasi itu menjadi tempat favorit para penjambret.
Salah satu obrolan tak "copas" dari milis CIkarang Baru, silahkan dinikmati.

===== ========= ===

Berbagai reaksi orang muncul untuk kasus kriminal yang terjadi di sekitar kita,
- ada yang pasang gembok pagar 3 biji ada yang pasang kunci rahasia di ranmor sampai dia sendiri susah untuk menyalakan ranmor miliknya

- ada yang memportal pagar keliling lingkungan RT nya

- ada mungkin yang mengaliri pagarnya dengan listrik tegangan tinggi

- ada juga mungkin yang pasang santet dan lain-lain

- atau ada juga yang ngasah golok dan latihan beban buat duel dengan penjahat.

.....nanti jadinya anarkis atau pengadilan jalanan.....

hanya saja semua itu masih per kelompok kecil, maksimal tingkat RW, karena kita tinggal di Cikarang Baru, Kota Jababeka, kita harus menetapkan pemikiran dengan scope objek lingkungan ya minimal sebesar itu.
selain itu, seperti yang sedang dirintis p' Yani Beruang Cokelat, kita berada di posisi membantu aparat, sedang seluruh kewenangan dan kewajiban masih berada di tangan aparat.

kita diminta berada di posisi yang menguntungkan dan mengingatkan para aparat tersebut.
hari minggu yang lalu saya jalan-jalan ke pelosok wilayah kecamatan baru Karang Bahagia (saya lupa lagi nama kelurahannya), sekitar 7 kilometer masuk ke timur dari jalan Pilar-Sukatani, arah rute angkot K-38 hampir mentok.

di sana saya melihat sebuah kantor yang cukup bagus, lebih memadai dari sekedar pospol, bahkan hampir mendekati kualitas kantor polsek, tapi itu bukan polsek, di depan nya saya baca sekilas (kalau tidak salah ingat) BKPM atau FKPM (balai/forum kemitraan polisi dan masyarakat).

Bentuk seperti ini sepertinya lebih cocok dari pada swa pengamanan seperti di atas.

Saya tidak tahu BKPM/FKPM di wilayah Cikarang Baru sudah ada atau banyak, hanya saya rasa belum pernah melihatnya, tapi sepertinya masuk akal bila di setiap sektor kita dirikan BKPM tersebut, yang secara reguler akan dikunjiungi oleh anggota polri....untuk patroli, penyuluhan dsb yang persangkutan dengan aspek keamanan.

salam,

Cipegadungan Raya

========= ========= =======
jawaban dari anggota milis lainnya
========= ========= =======

Usulan bapak sebenarnya sudah pernah saya praktekkan, kala itu list kejahatan saya sudah dimuat di surat pembaca kompas online.

Dan responnya cukup signifikan. Bahkan informasi dari teman-teman BinmasPol, serta rekan-rekan Sikat, list yang saya buat itu sudah nyampe ke tangan Kabag Binamitra Polres. saat itu semua jajaran BinmasPol setiap desa dikumpulkan di Polres dan di meetingkan, guna membahas kejahatan-kejahatan yang saya list tersebut.

Begitu juga dipihak Jababeka, list itu sudah nyampe juga ke tangan penggede jababeka bp. SD Darmono. Di Jababeka sempat diperbincangkan dikalangan para punggawa satu level dibawah SD darmono. Bahkan namanya saya jadi cukup tenar di jababeka.

Pimpinan Securindo juga sempat disuspend selama hampir 3 minggu lamanya, pimpinan LPPM-C pun mengundurkan diri. Dikalangan security level bawah (penjaga) pun sempat terjadi keresahan akan nasib mereka yang tidak menentu apakah akan diteruskan sebagai subcont keamanan di jababeka atau tidak.

Namun setelah 3 minggu securindo dikembalikan pada posisinya lagi.

Namun entah apa yang dibahas dan yang terjadi baik di kepolisian dan di jababeka, saya pun kurang tahu pasti. Improvement apa yang ada di jababeka tentang keamanan serta kepolisian pun saya juga tidak tahu persisnya.

Yang saya ketahui persis selama ini bahwa, kepolisian sendiri pun kewalahan menghadapi peningkatan kejahatan di Kab. Bekasi ini serta khususnya di Cikarang. Aparat mereka pun bisa dibuat perbandingan 1 polisi untuk menjaga 290 warga, atau 1 polisi menjaga 132hektar.

Bahkan saya pernah mencatat dari pertemuan di Polres waktu lalu, kasus-kasus kejahatan setiap tahunnya meningkat pesat serta tingkat penyelesaian kasus tidak lebih dari 60%.

Sedangkan kinerja aparat satuan keamanan jababeka tidak bisa kita andalkan, jababeka cenderung ada unsur menutup-nutupi kejahatan yang terjadi selama ini dikarenakan image pencitraan yang mempengaruhi bisnis. SD Darmono sendiri pada saat acara gathering pun sudah menampik pertanyaan dari anggota Jayco (klub sepeda) dengan mengatakan tingkat kejahatan di jababeka turun.

Untuk media massa, mereka juga ada unsur bisnisnya. Media massa biasanya akan meliput peristiwa-peristiwa yang diperkirakan akan menaikkan oplah mereka. Saya sudah tahu persis saat ini mana-mana yang bisa dimuat di TV, di Koran dan di Radio.

Jadi tidak semua peristiwa mereka mau muat. Ini dikarenakan saya dulu pernah mengundang seluruh wartawan cetak, TV, dan Radio di saat ada perampokan berpistol yang menimpa tetangga saya di Jl. Beruang Raya.

Ada kata begini "kalo ada korban tertembak, atau letusan pistol" bapak bisa undang kami wartawan TV, nanti bisa langsung muat tayang.

Jadi trus apa yang perlu kita lakukan.

Ya sekarang kita lakukan sesuai dengan kapasitas kita sebagai warga, yaitu jalin komunikasi dengan tetangga terdekat, pendataan warga-warga oleh RT & RW, gunakan kunci ganda disaat parkir, buat gembok-gembok pada pagar anda, bentuk pamswakarsa dilingkungan anda, jangan mengumbar hal-hal yang memberikan kesempatan orang berbuat jahat seperti ber-HP di jalan, memakai perhiasan yang mencolok, dll sehingga kita bisa waspada diri.

Mungkin itu saja sekiranya bisa memberi gambaran buat pak dody.

Pak doddy bisa klik di http://www.rumahkusorgaku.net/2009/01/kriminalitas-di-perumahan-cikarang-baru.html untuk rangkaian peristiwa sebelumnya.

Salam waspada !!
Wassalam,

Yani Pitono
=== =========== =============
Semoga tindak kriminal di Cikarang segera menurun

Insya Allah, Amin.

1 komentar:

Rusa Bawean™ mengatakan...

wew
manakutkan juga yaaa

jadi takutttt
:)