Senin, Oktober 06, 2008

Kehangatan [lebaran] Sidoarum



Seperti tahun-tahun lalu, maka meskipun tidak ada undangan, kami tetep berencana untuk datang ke rumah mas Yus di Sidoarum.

Tahun lalu, aku kebagian buah kalau nggak salah, tahun ini gak kebagian apa-apa, tapi ternyata suguhan yang keluar malah lebih dahsyat dibanding tahun lalu.

Seperti acara lebaran di Minomartani, maka beberapa keluarga yang datang tahun lalu tida kelihatan pada tahun ini, tapi keluarga baru dari 40an [patang puluhan] banyak yang datang.

Seneng deh bisa ketemuan sama mereka. Biasa, nostalgia. Dulu aku suka jalan kaki dari kemetiran kidul ke 40an, semata-mata hanya untuk mandi di kali.

He..he..he... rasanya sudah kayak Tarzan aja deh [Johny Wismuller ya?]

Yang datang hari itu bergelombang, maklum pada punya jadwal sendiri-sendiri.

Rama tugasnya ngantri tiket laskar pelangi. Mbah Uti dijagain Totok dan Iin. Anak-anak main dulu ke Taman Pintar [dijagain bulik NoeNoenG]

Setelah Rama selesai antri, maka dia ganti njagain mbah Uti dan Totok bisa ngajak Iin untuk ke Sidoarum.

Meriah banget makanannya. Spesial memang coklat yang tiada duanya [maklum penjual brownies coklat]. Dasar perut yang maunya makan enak terus, maka sambil ngobrol sambil tangannya bekerja "keras".

Tahun depan semoga lebih guyub lagi. Tidak ada kaya dan miskin, semua berbaur jadi satu.

insya Allah, kita semua dimasukkan sebagai hambaNYA, yang pandai bersyukur.
Amin.








Tidak ada komentar: