Jumat, November 06, 2009

Anggota TDA ikut pameran di Indonesia Book Fair 2009

Ini hari ke dua ke acara IBF [Indonesia Book Fair] 2009. Rupanya terjadi penyumbatan lalu lintas di depan stand istriku. Aku jadi terhalang untuk masuk stand dan akhirnya menikmati kemacetan lalin di depan stand no 90A ini sampai akhirnya istriku melihatku dan memintaku untuk masuk saja ke dalam ruangan stand.

Penjaga stand yang ramah dan adanya pembagian buku gratis bagi mereka yang mengisi daftar hadir membuat stand istriku ini jadi meriah.



Buku gratis yang dibagikan berisi ilmu tentang bagaimana kita berbisnis dengan media audio atau radio. Dijelaskan secara singkat bedanya AM, FM, SW maupun radio satelit. Juga dijelaskan bedanya program TV dengan format Radio. Program TV sangat bervariasi tergantung jam tayangnya, sementara format sebuah radio biasanya membidik segmentasi yang lebih sempit.

Keikutsertaan istriku di komunitas TDA dengan menjadi anggota kelompok mastermind Cikarang 2 [KMMC2] cukup mewarnai kiprah berdirinya stand no 90A ini. Tahun-tahun lalu, istriku lebih mandiri dalam mengelola stand ini, sehingga ketika mendapat untung maka istriku sendiri yang merasakan keuntungannya itu. Di sisi lain, ketika mendapat kerugian, maka semua kerugian itupun ditanggung istriku sendiri.

Komunitas TDA telah mengajarkan anggotanya untuk saling berbagi, saling mendukung untuk menciptakan sinergi di antara anggotanya.

Pada pameran kali ini istriku bekerja sama dengan banyak orang, sehingga biaya stand bisa dipikul sama-sama dan menjadi terasa ringan di kantong. Demikian juga suasana jadi meriah karena yang dipamerkan tidak hanya kalung biofir saja tetapi bermacam ragam dagangan, mulai buku, kalung, madu sampai kursus menulis skenario film.




Bukuku "Pak Dhe ngeBloG" meskipun ditaruh di tempat yang tidak begitu strategis, tapi rupanya menarik para pengunjung stand untuk membelinya. Buku ini sebenarnya kuarahkan untuk pembaca remaja sampai dengan pria matang, tapi yang demen buku ini kayaknya mereka yang sudah di atas 30 tahun.

Mungkin di penerbitan lainnya nanti, aku akan membuat kuisioner yang terlampir bersama bukuku, sehingga aku tahu segmen pasar yang mana yang menyukai bukuku secara lebih pasti.

Buku ini juga terbit gara-gara aku ikut kelompok mastermind Cikarang 1 [KMMC1]. Setiap pertemuan yang diadakan oleh KMMC1, maka selalu saja kita diwajibkan untuk bercerita tentang mimpi-mimpi kita dan tugas teman-teman kelompok KMMC1 adalah membuat agar mimpi anggota KMMC1 terwujud.

Di KMMC1 tidak afdol kalau hanya satu orang yang sukses, tetapi dikatakan sukses kalau anggotanya sudah sukses semua.




Sebelum mengunjungi stand ini tadi, aku sempat beli Windows 7 seharga 1,47 juta /keping/1 lisensi dan aku juga beli satu CD Office 2007 home edition seharga 800 ribu untuk 3 lisensi.

Tidak seperti hari pertama yang terlihat masih berantakan, maka di hari kedua pameran ini suasana dan kondisi stand sudah enak dirasakan.

Banyak sekali acara-acara di panggung utama masing-masing pameran yang menarik untuk diikuti. Puncaknya tentu acara di hari Sabtu dan Minggu. Dijamin semua panggung akan dikerubuti oleh para pengunjung pameran. Baik pameran komputer [indocomtech] maupun pameran buku [Indonesia Book Fair] semuanya memunculkan acara yang sangat menarik.

Tentu hal ini diimbangi juga dengan kenaikan harga karcis untuk hari Sabtu dan Minggu. Bila di hari biasa harga karcisnya 5 ribu/orang, maka di hari Sabtu dan Minggu karcisnya 10 ribu/orang. Kalau aku sih gratis, karena mempunyai kartu tanda pengenal sebagai penjaga stand.

Ketika akan meninggalkan stand kulihat rombongan dari stasiun TV7 [atau Trans TV ya?] datang dan disambut oleh penjaga stand yan gtetap ramah, padahal mungkin belum mandi [hehehe....memang kalau mandi harus lapor?]



Akupun tidak jadi meninggalkan arena stand dan menguping apa yang mereka perbincangkan. Sayangnya pengunjung makin padet dan aku tidak bisa lagi mendengar suara mereka satu demi satu. Semua suara sudah saling bersahutan dan saling menimpa, sehingga aku malah gak bisa memilah lagi topik dari masing-masing kelompok yang ngobrol di depanku.

Semoga pameran ini bermanfaat buat siapa saja yang terlibat, baik teman-teman yang telah berbagi tempat maupun teman-teman yang telah membeli apa yang kita pamerkan.

Teirma kasih buat komunitas TDA Bekasi yang telah ikut mewarnai proses pengisian stand ini.

+++

Artikel terkait
Indonesia Book Fair 2009
Hari pertama IBF 2009
Piknik ke JCC tahun 2008

Tidak ada komentar: