Senin, Juni 01, 2009

Sekolah Buat Anak Dhuafa

Minggu lalu, dalam acara master Mind Cikarang, ada salah satu kawan yang cerita tentang susahnya mendirikan TK dan akhirnya memilih mendirikan BimBel.

Ada diskusi menarik soal perlunya anak kecil belajar menulis. Pada usia balita, sebaiknya anak-anak itu dibiarkan bermain dan jangan pernah dibebani untuk menjadi seorang anak yang pintar menulis.

Anak-anak akan berkembang lebih optimal jika dibiarkan berkreasi dengan otak kanannya. Jadi isilah hari-hari sang anak dengan kegiatan yang menumbuhkan semangat hidupnya dan perkembangan otaknya.

Sayangnya tuntutan masyarakat dan tuntutan pendidikan tingkat SD adalah anak yang lulus TK dengan kemampuan baca tulis yang memadai, bukan NOL kosong.

Inilah yang kemudian menjadi dilema bagi pihak sekolah TK. Meluluskan anak dengan kemampuan baca tulis yang rendah akan menurunkan citra sekolah, kalau memaksa anak-anak untuk pandai baca tulis juga kurang bijaksana.

Untungnya, ada saja ide untuk membuat anak-anak betah bermain tetapi sebenarnya mereka sedang belajar baca tulis.

Itu yang kemudian menjadi salah satu ide di TK Nurul Azizi, "Belajar Sambil Bermain dan Bermain sambil belajar". Sebuah ide umum yang pasti juga diterapkan di sekolah-sekolah lain, agar anak-anak tetap gembira bersekolah dan mempunyai kemampuan baca tulis yang memadai.

Aku salut dengan guru-guru TK yan begitu ramah dan sabar dalam melayani para anak-anak itu. Tidak mudah melatih kesabaran melayani anak-anak. Mengurusi anak sendiri saja banyak yang kesusahan, apalagi mengurusi anak orang lain.

Yang lebih mengherankan lagi, ada saja sekolah yang mampu menggratiskan anak didiknya, sementara sekolah yang dikelola istriku masih kesusahan dalam mengatur cash flownya.

Salut buat sekolah gratis buat anak Dhuafa yang bisa dilihat di http://www.rumahbelajarbintangkecil.com/

Semoga kita dapat mengikuti langkah besar sekolah itu.
Insya Allah
Amin.


catatan :
tulisan ini dipersembahkan pada blog Sekolah Gratis buat Anak Dhuafa, semoga terus berjalan dengan lancar dan sukses selalu.
Amin

'''''
'''
'

4 komentar:

chokichim mengatakan...

wah salut dech...semoga anak2 di masa depannya lebih cerah..dan semoga kita juga harus sadar memberikan yang terbaik buat anak-cucu kita nanti...

Rusa Bawean™ mengatakan...

wah
mulia sekali mas niat sampean
semoga dapat balasan yg setimpal dari yang di atas
aminnn
:)

Eko Eshape mengatakan...

@Chokichim

makasih komentarnya mas
semoga begitulah yang terjadi nanti

anak cucu kita mendapat yang terbaik
amin

Eko Eshape mengatakan...

@Rusa Baw3an

Mari kita sama-sama berdoa kepada semua pendidik kita yang telah berjuang begitu keras untuk memastikan anak muridnya berada di jalan yang benar

insya Allah mereka mendapat balasan yang setimpal
amin