Tampilkan postingan dengan label kecap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kecap. Tampilkan semua postingan

Minggu, April 20, 2008

Serak dan Batuk

Malam ini penyakit serak dan batuk makin gencar menyerangku. Siangnya penyakit ini sudah menyerangku ketika aku sedang melakukan presentasi. Suaraku tiba-tiba hilang dan aku perlu segelas air plus "mouthspray" untuk mendapatkan suaraku kembali.


Padahal ada empat direktur Waskita (lengkap) yang menyaksikan presentasiku. Akupun menghibur diriku dengan berkata (dalam hati): "Pasti ada hikmah dari peristiwa ini (tapi apa ya.....?)...."


Sore tadi istriku juga pergi ke surabaya, ada temen kita yang menikah dan perlu kita beri dukungan. Acaranya sih besok tapi pesawat pagi pasti mahal, demikian juga ongkos taksi CIkarang-Cengkareng belum pernah dibawah 200 ribu. Begitulah, istriku ke surabaya dengan naik DAMRI dari CIkarang, murah dan dapat tiket Lion (juga murah). Di Surabaya udah dijemput mas Triman, mantan driverku dulu (wah tambah ngirit lagi nih..!:-)


Tinggalah aku bersama anak-anak di rumah. Jadi hanya merekalah yang kuandalkan untuk membuat atau mencari obat buatku, karena badan rasanya capek banget plus suara yang harus diirit kalau mau tidak terbatuk-batuk.


Kubilang sama Lilo, anak terkecilku, untuk bilang pada kakanya agar aku dibuatkan obat sakit tenggorokan. Kebetulan Lilo juga agak batuk-batuk. Kubilang lagi, contoh obat adalah misalnya jeruk dicampur kecap, atau apa sajalah yang kira-kira membantu kesembuhan batuk ini.


Nggak selang lama, anak-anak sudah masuk kamar dan menyalakan lampu kamar. Mereka seolah-olah membawa sesuatu yang sangat berharga.


"Inilah obat bapak, rasakan deh, pasti bapak akan ketagihan. Tapi ngrasainnya sedikit dulu ya. Ada rasa mint, temu lawak, kecap, dll..."


Lho? Kok senyuman mereka mencurigakan ya?


Tapi kuhargai usaha mereka membuat minuman hangat ini dan meminum obat itu. Rasanya memang benar-benar aneh, hanya kehangatan minuman itu dan kehangatan cinta anak-anak yang telah membuat aku menikmati minuman itu. Dan ternyata setelah diminum, makin lama makin terasa enaknya.


Akupun berebutan menghabiskan minuman itu dengan Lilo.


Luluk (anak tertua) akhirnya bercerita bercerita menganai bahan minuman itu, yaitu :



  1. Temulawak

  2. Teh celup (perfect)

  3. Susu coklat

  4. Obat batuk OBH

  5. Kecap (merk BANGO!:-)

Ya ampun, itukah yang kuminum tadi?Kok rasanya lumayan enak ya?
Makasih deh buat semuanya.



.

Rabu, April 16, 2008

Soto (bango)

Pagi kemarin, jam 05.00, waktu kritis di rumah, kulihat gak ada laukuntuk sarapan pagi, padahal acara lainnya sudah menanti. Mandi pagi,bersihin rumah, dan ngantor/sekolah.

Malemnya, lampu kamar mandi anak-anak mati, jadi jumlah kamar mandi yang bisa dipakai berkurang 1,rebutan mandi akan nambah seru nich…

Lilo, si kecil yang paling mungkin disuruh beli telor, nampaknyungsep di kasur, karena tahu akan disuruh beli lauk di pagi buta,maka terjadilah dialog ini;

"Kalau Lilo dipinjemi barang yang sangat bagus sama temen Lilo,kemudian barang itu Lilo rawat dengan baik, kira-kira temen Lilo seneng nggak ya?"

"Seneng", jawab Lilo (lirih banget)

"Kalau Tuhan ngasih ciptaanNya ke Lilo dan kemudian Lilo rawat,dikasih makan, dimandiin, disayang-sayang, kira-kira Tuhan tambah cinta nggak ke mas Lilo?"

"Iya..", jawab Lilo (sudah mulai terdengar, tidak lirih lagi)

"Kalau gitu, siapa ya yang bisa mbeliin telur buat merawat ciptaanTuhan?"

Lilo nggak njawab lagi, langsung ngeloyor keluar kamar dan beli telur.

Ketika Lilo udah pergi, baru ketahuan kalau nasi yang dimasak semalem ternyata belum dipejet tombol ON-nya, sehingga masih belum jadi nasi(masih calon nasi).

Jadinya ke kantor dalam kondisi belum sarapan. Ketemu sama temen kantor yang juga belum sarapan, maka jadilah akumenraktir dia. Bubur ayam + sate. Wah, nikmat banget.

Siangnya, gantian aku diajak makan di warung soto genteng. Nah,disinilah aku menemukan warung soto yang uenak tenan. Lapar dan gakbayar membuat semuanya terasa nikmat.

Yang surprise adalah kecap yang ada di atas meja. Merknya "BANGO".Nah ini pasti ada yang senang atau malah mungkin sudah tahu kalau disebelah utara Cawang ada warung soto kudus yang uenak tenan.

Siang ini kembali ajakan makan gratis muncul lagi. Arahnya, sateblora Rawamangun, katanya juga mak nyus. Tinggal kita lihat apakahkecapnya juga BANGO?

Apakah ini gara-gara aku nraktir temen sarapan bubur, sehingga banyaktraktiran ke aku? Mungkin tidak begitu, tapi lebih baik kuanggapbegitu.

Jika kita mampu mensyukuri nikmat Tuhan, maka Dia akan memberikannikmat yang lebih pada kita (dari arah yang tidak disangka-sangka).
Insya Allah. Amin.

Salam.

Minggu, Maret 23, 2008

Pasar Kaget (Jababeka)

Setiap minggu pagi, lapangan di belakang Jababeka Golf (sektor taman golf1) selalu rame. Ada pasar kaget disitu. Mereka yang pacaran, atau keluarga yang habis jalan-jalan, pada ngumpul disini. Jualan yang ada disini lengkap banget, hiburan anak-anak juga beragam. Yang jelas semuanya punya label, murah meriah.
Salah satu tempat kesukaan istriku adalah warung soto. Tempat mangkalnya memang sangat strategis dan relatif paling luas diantara penjual yang lain. Demikian terkenalnya warung yang satu ini, sehingga ada pelanggan tetapnya yang berasal dari tempat yang cukup jauh, hanya untuk sekedar menikmati suguhan sotonya.
Hari ini kurasakan sotonya memang sangat enak. Seperti biasa selalu ada kecap tambahan di sotoku. Tempat kecapnya gak ada mereknya, tapi rasanya kecap bango deh, atau kecap ABC ya? Rasanya mirip-mirip sih.

Suasana yang murah meriah, ditambah udara yang sangat segar ini sungguh membuat orang gak bosen-bosen main ke lapangan ini. Semoga lokasi ini tidak segera digusur menjadi perumahan atau property lainnya, mengingat di sekitar lokasi sudah mulai banyak lapangan bola yang disulap jadi gedung.

Insya Allah. Amin.

....