Sabtu, Mei 21, 2011
INSTO, benarkah pelembab mata yang benar?
Pernahkah anda melihat iklan INSTO, yang diklaim sebagai pelembab mata untuk mereka yang suka nongkrong di depan komputer? Pernahkan anda membuktikan bahwa iklan itu benar? Ataukah itu iklan yang menjerumuskan?
Sebagai seorang blogger yang hidupnya sangat tergantung dengan kesehatan mata, maka pertanyaan seperti itu sering muncul dalam pikiranku dan aku sering tidak sempat menjawabnya dengan jawaban yang tepat.
Semua baru terasa ketika mata menjadi pedas, perih dan berair karena kelamaan menatap layar terpaku.
Selain paparan layar monitor komputer, aku juga hampir dua puluh empat jam selalu terpapar oleh AC dan itu juga yang menyebabkan aku makin rentan dengan mata pedas, kering dan kadang berair. Mulai bangun di pagi hari, aku keluar dari kamar tidur ber-AC dan masuk kamar mandi, setelah itu kembali masuk kamar ber-AC lagi.
Perjalanan ke kantor juga tidak sampai lima menit dan akupun kembali sudah disambut oleh ruangan ber-AC. Bepergianpun selalu dalam mobil ber-AC. Pulang kantor kembali masuk ruang ber-AC. Praktis 20 s.d 23 jam pasti terpapar AC dalam sehari.
Kalaulah aku menyempatkan keluar dari kantor dan mengunjungi proyek, maka yang kuhadapi tidak kalah bahayanya dengan layar monitor dan AC, yaitu debu yang dihasilkan oleh pelaksanaan pekerjaan proyek. Mau pakai masker (topeng), kok rasanya seperti sedang di planet saja.
Selama ini memang sering kudengar tentang obat tetes mata yang berfungsi sebagai pelembab mata dan akhirnya Akupun memakainya ketika mata sudah mulai memerah dan pedas-pedas.
Pengalaman menunjukkan, kalau tidak segera diobati pakai obat pelembab mata, maka ternyata akibatnya bisa kemana-mana. Mata makin perih dan kadang ditambah gatal-gatal, tapi kalau sudah pakai INSTO Moist, maka biasanya kondisi akan tetap atau membaik. Aku pilih INSTO karena merek itulah yang paling sering kutemui dan ternyata hasilnya sesuai dengan yang kuinginkan.
Pernah aku dirawat di rumah sakit karena sakit mata dan ngobrol dengan para perawat ketika sedang santai. Kita ngobrol ngalor ngidul dan akhirnya sang perawat bercerita tentang salah satu penyakit mata yang membuatku ngeri untuk sakit mata lagi.
"Ada lho pak, penyakit mata yang tidak disadari oleh penderitanya dan tahu-tahu sang penderita langsung buta. Namanya penyumbatan air mata"
Wah kalau begitu, meskipun INSTO seperti air mata asli kita yang sangat ampuh membersihkan mata, tetapi tetap harus hati-hati terhadap penyakit yang satu ini. Akupun jadi bergurau dengan istriku.
"Ibu kalau nonton sinetron dan tidak menangis hati-hati lho. Jangan-jangan ada penyumbatan air mata"
Berarti kalau sering nonton sinetron dan air mata bercucuran ketika menontonnya, maka tidak perlu obat mata lagi. Berbahagialah para kaum ibu yang suka dengan sinetron. Tanpa perlu beli obat mata, tubuh sudah memproduksi sendiri obat mata asli berupa air mata.
Bagi mereka yang tidak bisa menangis di depan tayangan sinetron atau bagi bapak-bapak yang jarang nonton sinetron berhati-hatilah. Apalagi bagi mereka yang suka menghadap komputer dan terpaku menatap layar yang membuat mata jadi jarang berkedip.
Siapkan obat tetes mata yang anda percayai sebagai pelembab mata anda. Kebetulan yang sering kujumpai di toko ya hanya INSTO, jadi aku coba pelajari iklan obat yang satu ini dan nampaknya cukup meyakinkan untuk dibeli. Ingat bagi yang pakai softlens, lepas dulu baru ditetesin ya. Kalau tidak INSTO-nya nggak ngaruh donk!
Selamat menjaga mata anda yang sangat berharga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
bener mbak,setau saya dia mengandung air steril yang baik buat mata,tips lainnya sering2lah mengedipkan mata klu lagi ol
Makasih mas I-one
Baru jelas sekarang.
Salam sehati
Posting Komentar