Untuk yang mau mudik pakai mobil, ini tipsnya.
- Cek kondisi mobil, sebaiknya gunakan di bengkel resmi (sekali setahun masih lebih murah dibanding kerusakan yang terjadi karena memakai bengkel amatir).
- Bawa perlengkapan standard; tools kit, dongkrak, ban serep, kotak P3K, segi 3 pengaman (bukan CD), kunci roda, senter, syukur2 punya pompa electric [sambung dengan colokan listrik]. Ember dan beberapa biji air aqua 1 literan [untuk diminum dan siapa tahu radiator tiba-tiba ngadat, minta minum terus]
- Cek kondisi tubuh. Tanya pada diri sendiri, seberapa kuat nyetir. Kalau tidak yakin sebaiknya pakai sopir profesional, atau cari co pilot.
- Beri briefing pada seluruh peserta mudik, bahwa selama perjalanan wajib pasang muka senyum, karena muka tanpa senyum tidak bermanfaat dan muka dengan senyum dapat menghilangkan penat di jalan.
- Bagi yang ikut milis, segera lapor untuk menonaktifkan kenaggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)
- Meskipun puasa, ada baiknya bawa makanan yang terjamin gizi dan kebersihannya, karena saat mudik banyak warung yang tidak sempat nyuci piring dengan baik [akibat kelarisan]. Warung yang terjamin kebersihannya tapi kurang bergizi adalah fast food fried chicken.
- Atur tumpukan barang mulai dari yang paling tidak diperlukan di jalan sampai yang sewaktu-waktu diperlukan di jalan.
- Untuk buang air (kecil maupun besar), pilih pom bensin yang besar, jadi kalau ngisi bensin jangan penuh-penuh biar bisa mbagi rejeki ke beberapa pom bensin [ini saran tanpa dasar tapi logis lho..!:-)]
- Jangan pernah merasa benar meskipun anda berada di jalan yang benar. Risikonya ditabrak orang yang salah jalan, sehingga nggak sampai ke kampung malah masuk rumah sakit. Mengalah setahun sekali banyak pahalanya. Amin.
- Menyalip rombongan truk/bus dari kiri kadang bisa membebaskan diri dari stress [karena truk/bisnya jalan bak kura-kura lapar], tapi risiko perlu diperhitungkan masak-masak [lihat item no 9]
- Menjelang lebaran, hampir semua majalah menyediakan tips untuk mudik. Segera ambil bagian petanya, karena hal sepele ini kadang-kadang diperlukan di jalan. Kalau mau search pakai google juga bisa, pasti menjelang lebaran banyak penyedia peta mudik.
- Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada.
- Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.
- Pilih waktu berangkat sesuai kebiasan anda menyetir, atau kebiasaan sopir menyetir. Berangkat pagi dapat menikmati perjalanan, tetapi lambat. Berangkat malem lebih cepat tapi ada bahaya ngantuk. Bila bingung, sholat dulu, minta petunjuk pada Tuhan.
- Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya [lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll]. Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor [malam nyala dan siang mati].
- Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
- Bawa ID Card [KTP, SIM, STNK] yang berlaku [pasport gak usah dibawa gak papa]
- Berdoa sebelum berangkat. Berdoa sepanjang jalan dan bersyukur bila sudah sampai dengan selamat.
- Bagi yang membawa anak kecil, pastikan semua keperluan dan kebiasaan anak sudah kita pahami, sehingga kita sudah punya jadwal kapan berhenti dan apa saja yang perlu dibawa untuk mengatasi kerewelan anak.
Untuk yang mudik dengan sepeda motor, aku dapat beberapa contekan dari bengkel AHM. Ini tipsnya :
- Pastikan kondisi badan sehat. Lakukan pemanasan fisik dan persiapan mental/emosi.
- Gunakan perlengkapan standard [helm full/half face, sarung tangan, jaket berwarna terang]
- Siapkan perlengkapan standard [kunci pas/busi, tang, obeng min-plus, lap dan peta mudik]
- Masukkan dulu ke bengkel resmi, untuk pemeriksaan lengkap [bensin, fuel meter, aki, kelistrikan, oli, ban, trantai, rem, kebocoran oli, lampu, kaca spion dan klakson]
- Istirahat setiap 1-1,5 jam perjalanan. Cari tempat yang bersih untuk ISHOMA [pom bensin besar, warung fast food, dll] hindari warung yang terlalu laris [nyucinya sering kelupaan], jadi bagi-bagi rejeki ke warung yang kurang laris [tapi bersih dan murah]
- Cukup dua orang untuk satu sepeda motor, jangan emmaksakan diri untuk mengajak anak kecil
- Berhenti jika ingin menerima talipon [HaPe]
- Tidak salah membawa jas hujan
- Saat jalan beriringan, jaga jarak aman dan hindari ngobrol dengan pengendara lain. Kalau nggak kepaksa, jangan nyalip deh [apalagi dari sisi kiri]
- Di jalan bergelombang, pakai posisi off roader [pantat diangkat sedikit, sehingga kaki ikut menjadi peredam kejut]
- Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada. Jangan lupa bawa chargernya.
- Ini yang sulit; bawa barang secukupnya, sesuaikan dengan kemampuan motor atau risiko motor tak terkendali akan menimpa anda.
- Sabar dan jauhkan emosi sesaat, patuhi rambu-rambu lalin. Biarkan orang lain tidak patuh, tapi anda HARUS PATUH ! [ngerti nggak??!?? He..he..he.. kok malah aku yang emosi...!:-)]
- Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.
- Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya [lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll]. Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor [malam nyala dan siang mati].
- Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
- Bawa ID Card [KTP, SIM, STNK] yang berlaku
- Bagi yang ikut milis, segera lapor untuk menonaktifkan kenaggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)
- Berdoalah sebelum melakukan perjalanan.
- Bersyukur di setiap saat.
Semoga selamat sampai di tujuan.
Amin.
CMIIW
+++
8 komentar:
Wah tipsnya bagus sekali, nanti mudik ke mana Mas??
Saya rencana mudik ke Jogja, cuma karena lebaran masih 3 mingguan maka sambil nunggu mudik saya tiap jumat sore pulang ke jogja, senin pagi sudah di Jakarta.
Mudiknya pakai kereta api.
aku mudiknya juga ke Yogya mas
di Cungkuk dan di Condongcatur
hehehe...
jangan2 kita tetanggaan ya
hihihi... padahal daku baru 17 agustusan kmaren mudik semingguan, tapi dah pengin mudik lebaran lagi koz dah 3 X Lebaran ga pulang2... kek bang toyib aja...
TFS
salam
siapa tahu ketemu bang Toyib beneran...
hehehe....
Tadi malam saya coba inspeksi jalur mudik pantura Cikarang – Cirebon.
Ruas Tol Cikampek: Masih tersisa sedikit pekerjaan pembuatan beton median pembatas jalan antara pintu Karawang Timur sampe Junction Cipularang, karenanya 1 lajur paling kanan masih ditutup untuk ruang gerak pekerja, mudah2an 1 minggu ini selesai.
Simpang Jomin:
Semalem macet total, dari ujung barat sampe timur (fly over) tapi saya nggak tahu ada apa pastinya, karena melihat demikian saya langsung ambil lurus arah Cikampek dan segera potong kanan jalan perumahan menuju pantura/fly over.
Sepertinya pekerjaan pelebaran jalan di ujung timur bypass jomin belum selesai, sedikit lagi.
Jomin – Cirebon:
Semalem lancar car, Semua pekerjaan sepertinya sudah selesai atau dianggap selesai.
Ruas KotaBaru Cikampek – Sukamandi yang belakangan selalu macet total minimal 1 jam karena lajur arah jakarta dibongkar, sekarang sudah bisa dipakai. 2 perbaikan Jembatan di Eretan dan Losarang juga sudah selesai dan bisa dilalui.
Memang masih ada beberapa lajur menyempit yang dimedian-i tonggak2 kayu pembatas, tapi masih bisa dilalui 2 lajur masing-masing arah. Dan ada sedikit pekerjaan pelapisan aspal yang belum selesai.
Secara umum, pantura Cikarang-Cikampek-Palimanan-Kanci sudah siap dilalui arus mudik.
Selepas Kanci, sebelum Gebang/Losari masih ada satu ruas pendek yang lajur arah Jakarta masih dalam perbaikan, tapi sepertinya segera selesai.
Selamat mudik, semoga selamat.
Mari saling share info sebanyak mungkin untuk keselamatan, kelancaran dan kenyamanan mudik.
Salam,
cpgdr
sedang preliminari mudik di Cirebon dsk
makasih tambahan infonya pak Firman
wah... tips yang menarik... :D
Wah infonya benar-benar lengkap, cocok banget karena Sebentar lagi lebaran tiba, sebuah tradisi khas di negeri ini akan kembali berlangsung. Mudik. Sebuah kata yang sangat dinanti berjuta orang muslim di Indonesia. Sebuah tradisi yang sangat positif dalam menjalin silaturrahim bersama sanak famili.
Namun, yang masih mengganjal ketika musim mudik tiba adalah kesemrawutan yang terjadi di jalan-jalan. Mungkin alangkah bijaknya apabila pemerintah lebih sigap mengantisipasinya. Sehingga pemudik akan merasa aman dan nyaman di perjalanan.
Selamat mudik, semoga selamat sampai tujuan.
Mengembalikan Jati Diri Bangsa
Posting Komentar