Bagi mereka yang menempati gedung tinggi saat kejadian gempa, pasti merasakan sensasi gempa yang bikin trauma. Pak Direktur[ku] yang kulapori kondisi pasca gempa juga langsung memerintahkan semua pegawai untuk kembali ke rumah masing-masing dan mengosongkan gedung kantor.
Tidak seperti suasana musibah Situ Gintung yang begitu gegap genmpita dengan aksi para partai peserta pemilu, maka di musibah ini, kutunggu sampai tengah malam, belum juga ada berita tentang partai peduli gempa.
Untung juga para sukarelawan dikabarkan sudah mulai bergerak ke arah daerah yang paling kritis [Tasik dan Garut], sehingga mudah-mudahan musibah ini tidak dibiarkan jadi musibah. Ada tim yang meluncur ke lokasi untuk berbagi apa saja. Kudengar tim dari Depkes belum bisa bergerak juga, masih memepersiapkan logistik mereka 'kali.
Dengar-dengar TDA Bekasi juga akan bergerak untuk melakukan gerakan peduli nasib saudara.
Kita tunggu saja gerakan semua pihak yang ingin membantu meringankan penderitaan teman-taman ataupun saudara kita yang ada di lokasi bencana.
Kalau menunggu "action" para partai mungkin bisa lama, mereka perlu rapat dulu dsb, jadi mari kita bergantung pada teman-teman sukarelawan yang tidak ikut partai mana-mana.
Meski begitu, semoga tetap ada partai yang peduli dengan nasib mereka. Insya Allah. Amin
+++
suasana setelah gempa mereda
[sudah mulai ada senyum lagi]
...
Isu dari sumber yg tidak mau disebutkan, Gempa yg terjadi hari Rabu, 2 September 2009 ini diklaim sebagai Gempa Malaysia. Pusat gempa bukan di tasik malaya tapi di Tasik Malaysia Demikian berita dari berbagai milis.
2 komentar:
Ingat saudara klo lg sng aja kyknya, pdhal ini juga yg membuat korban2 sedih. Mgkin diantara korban bs saja jd relawan situ gintung atau peristiwa lainnya.
makasih komentarnya Mr Bho
salam kompak selalu
Posting Komentar