"Bapak sudah sampai mana?", tanya LiLo di ujung telepon, ketika aku baru saja menunjukkan tiket masuk Taman Impian Jaya Ancol.
"Bapak di Ancol nak", jawabku apa adanya, soalnya belum sempat ngarang jawaban yang lebih baik, jadi hanya jawaban jujur saja yang bisa kuberikan (memang tega berbohong sama Lilo?)
"Ngapain disitu pak?"
"Mau rapat nak", jawabku (halah....! masak rapat di Ancol malam-malam begini)
Lilo terdiam disana, sampai akhirnya dia bilang minta dibelikan oleh-oleh,"Bawain susu putih ya pak, wa'alaikum salam"
Tut..tut..tut... teleponpun ditutup di ujung sana.
"Pak Rudi, kita sebentar saja ya. Aku mau setor muka saja terus mau pulang", kataku pada teman setiaku pak Rudi yang setia mengawaniku.
Begitu turun dari mobil, aku lansgung dibimbing oleh seorang laki-laki separo baya dengan pakaian batik lengkap, sementara aku hanya pakai kaos dan celana jins.
Memasuki resto Bandar Jakarta, aku merasa asing karena yang datang rata-rata orang yang tidak kukenal. Banyak yang umurnya jauh di atasku, sampai akhirnya kulihat seorang anak muda alumni UGM tahun 2000an datang menyalamiku.
"Alhamdulillah, ada yang lebih muda dari aku", begitu kataku dalam hati.
Di tengah musik yang sangat keras, kamipun ngobrol ngalor ngidul sampai akhirnya datang bergabung seorang yang sudah sepuh tapi gaul. Dia tunjukkan alamat blognya padaku, sementara aku malah lupa nggak ngasih dia kartu nama yang menunjukkan aku adalah blogger juga (wakil ketua blogger bekasi dan komisaris blogger cikarang deh)
Pembicaraan terputus ketika wakil panitia mengampiriku,"eMCe hari ini mbak Juwita belum datang, bisa mewakili jadi emCe mas?"
"Oke, mana susunan acaranya", jawabku cepat sambil mikir bakal gak bisa pulang cepat nih.
Bener juga akhirnya ketika eMCe aslinya tiba, aku tetap juga yang jadi eMCe, "Mas Eko saja yang jadi emce", kata emce asli mbak Juwita sambil cekikikan.
Sudah kepalang basah, aku terus saja menikmati peranku sebagai emce acara ramah tamah dalam rangka Munas Katgama 2010. Apalagi ketemu sama teman "sebaya", mbak Heni yang cantik, jadi betah deh jadi emce di Resto Bandar Jakarta ini.
Untung juga acaranya lancar, karena semua audience mau saling mendukung untuk kesuksesan acara ini.
Mereka saling bergantian naik ke panggung menghibur teman-teman yang baru saja sampai Jakarta, bahkan beberapa diantaranya masih belum sempat mandi, langsung meluncur dari airport.
Jam 21.30 akhirnya acara kuhentikan, meskipun acara sebenarnya disediakan sampai jam 22.00. Kuajak foto bersama dan akhirnya kitapunmembubarkan diri menuju ke tempat peraduan masing-masing. Besok masih ada hari yang panjang untuk melakukan munas katgama 2010 di hotel Nikko.
Sampai ketemu besok dengan semangat yang lebih segar.
Semoga gak masuk koran, takut korannya sobek!:-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar