Minggu, Juli 26, 2009

Mandiin Ayuko

Sore ini badan capek banget. Maklum tadi malem nungguin istri nggak dateng-dateng. Lewat tengah malam baru dia muncul, padahal dari Surabaya terbangnya jam 20.00, tapi sampai di Cikarang rupanya sudah lewat "midnight". Acara ngobrol menjelang tidur jadi nggak ada deh, istriku langsung "tewas", demikian juga aku, langsung lupa segala-galanya [untung chordnya masih ingat]


Sambil guyon, aku bertanya pada istriku, yang juga mengaku capek berat, soalnya acara ngobrol menjelang tidur diganti acara ngobrol sehabis subuh. Habis itu langsung meluncur ke acara hari Belanja CiMart dan kemudian dilanjut ke acara "launching" Logo JM yang baru di resto Samikuring.

"Kapan mau mandiin Ayuko?", begitu kataku.

"Ya udah mandikan saja", jawabnya

"Loh aku itu nanya, kok malah disuruh mandiin?"

"Kalau bapak mau mandiin, kubuatkan air hangatnya", kata istriku sambil tersenyum.

Yowis kalah set, akupun tesenyum sambil mengangguk.

Segera kuajak LiLo untuk latihan PBB [pasukan baris berbaris?], dan kutugaskan dia untuk memimpin acara pemandian Ayuko.

LiLo terlihat setengah hati mengikuti perintahku, karena dia sedang main Game Sims-3 yang baru, tapi dia tahu benar, bahwa aku gak suka main game, jadi kalau nggak mau baris-berbaris pasti masalah main game akan dipermasalahkan.

Hehehe...salah juga aku ya, memaksakan kehendak pada anak kecil ini.



Alhamdulillah, akhirnya yang terjadi adalah suasana yang akrab dan ceria. Kami saling bantu membersihkan bulu Ayuko yang sudah terlihat "jorok".

Aku bagian mbawa air panas, dan LiLo bagian pekerjaan yang ringan-ringan. Tugas ibunya adalah mengawasi proses pemandian Ayuko ini sambil ceprat cepret pakai Canonku.

Sungguh nikmat rasanya mempunyai keluarga yang mau saling berbagi, saling bantu dalam segala urusan. Meski LiLo kadang-kadang suka bandel, tapi kalau ditelusuri, dia bandel karena ada contoh dari lingkungannya dan bukan dari dia murni.

Patut kita catat bahwa lingkungan yang paling gampang dicontoh oleh seorang anak adalah ortunya sendiri. Ortu adalah sosok yang sangat pas untuk dicontoh, sehingga kita harus selalu berhati-hati bersikap di depan anak-anak. Kalau sikap kita salah, maka sikap itu sudah tercetak di rekaman orak si anak, dan agak sulit untuk emnghilangkannya.

So, hati-hatilah para ortu dalam bersikap di depan anak-anak.

...
.

5 komentar:

Haslita Nisa mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Lu2k mengatakan...

the sims 3..??

Eko Eshape mengatakan...

Wah anakku marah-marah nih

Semoga aku bisa memperbaiki hal ini.
Amin.

Aku gak yakin SIMS 3 ini bisa dijalankan di atas mesin Atom atau laptop AXIOO

Nanti kita coba deh install di Yogya

ciput mardianto mengatakan...

Memang bener pak, kalau harta terindah yang kita miliki adalah keluarga. Bagi - bagi tips tentang keluarga juga, insyaAllah akan berguna bagi para pembaca, terutama yang akan berkeluarga! *maklum istrinya paklum* belum berkeluarga.

mancai mengatakan...

psikologi yang baik...