Hari ini, seperti pagi-pagi yang lain, kembali aku dapet kiriman dari Ibu Setiawan.
Tulisannya begini :
Tulisannya begini :
Bismillahirrahmaanirrahiim
Ya Allah, Engkau pergilirkan 5 perkara sehat – sakit, kaya – miskin, lapang – sempit, muda – tua, hidup – mati, maka pelihara kami untuk memelihara amanah-Mu, dari ujung rambut sampai ujung kaki, Amiiin.
Kemudian ada kutipan ayat suci ini :
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS 2: Al Baqarah ayat 216)
Sungguh luar biasa ibu ini, semangatnya menulis dan berbagi tulisan sungguh layak disebut semangat 165 !
Kalau semangat 45 lebih banyak pada MAJU TAK GENTAR, MAJU PANTANG MUNDUR, atau semangat eksponen 66, ”AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR”, maka semangat 165 lebih pada semangat untuk menjadi OKSIGEN bagi orang lain.
Jadi inget ucapan nabi, yang kira-kira begini :
”Kita baru saja pulang dari perang yang kecil menuju perang yang lebih besar”
Ya, nabi baru saja pulang dari perang BADR (yang sangat besar), dan menuju perang melawan hawa nafsu alias PUASA (yang jauh lebih besar dari perang BADR yang sudah besar).
Sungguh Allah Maha segala Maha.
Ya Allah, Engkau pergilirkan 5 perkara sehat – sakit, kaya – miskin, lapang – sempit, muda – tua, hidup – mati, maka pelihara kami untuk memelihara amanah-Mu, dari ujung rambut sampai ujung kaki, Amiiin.
Kemudian ada kutipan ayat suci ini :
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS 2: Al Baqarah ayat 216)
Sungguh luar biasa ibu ini, semangatnya menulis dan berbagi tulisan sungguh layak disebut semangat 165 !
Kalau semangat 45 lebih banyak pada MAJU TAK GENTAR, MAJU PANTANG MUNDUR, atau semangat eksponen 66, ”AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR”, maka semangat 165 lebih pada semangat untuk menjadi OKSIGEN bagi orang lain.
Jadi inget ucapan nabi, yang kira-kira begini :
”Kita baru saja pulang dari perang yang kecil menuju perang yang lebih besar”
Ya, nabi baru saja pulang dari perang BADR (yang sangat besar), dan menuju perang melawan hawa nafsu alias PUASA (yang jauh lebih besar dari perang BADR yang sudah besar).
Sungguh Allah Maha segala Maha.
6 komentar:
Terimakasih mas sudah mampir dan memberi komen di blog saya.
Alumni ESQ mas? Saya juga kepingin ikut, tapi belum ada kesempatan, padahal suami & anak sudah alumni ESQ semua. Artikel di postingan ini bagus, makasih mas sudah berbagi di sini.
Waktu ikut ESQ, saya berangkat dari rumah dengan perasaan tidak tenang.
Sebagai pengurus Serikat Pekerja, saya mendapat komplain dari teman2 tentang pelaksanaan pelatihan ESQ di hari libur menjelang lebaran, dimana saat itu seharusnya kita mempersiapkan semua sumber daya untuk pulang kampung.
Saya bisa merasakan kekesalan hati temen2 ketika mengikuti ESQ pada hari Sabtu dan Minggu menjelang lebaran itu.
Alhamdulillah, baru setengah hari kekesalan itu sudah hilang gak berbekas.
Di akhir pelatihan, kita benar2 terpuaskan.
Rugi mbak kalau gak ikut ESQ.
Di keluargaku tinggal si kecil aja yang belum ikut, soalnya belum ada kelas untuk anak sekecil dia.
Salam
matur nuwun mas, Insya Allah diniatkan untuk ibadah kepada Allah, semoga Allah meridhai langkah kebaikan kita bersama, semoga membawa manfaat untuk kita semua, Amiin.
Paling susah memang mendapat ridlo dari Allah swt, kadang saking pandainya setan menggoda, amal yang begitu baik bisa menjadi ria'
Semoga kita selalu dibimbing Allah swt.
Amin.
thx udah mampir diblognya nadine ... postingannya bagus2 mas, buat pencerahan...salam bwt keluarga
Aku memang seneng mengunjungi blog yang bercerita tentang kehangatan cinta sebuah keluarga.
Semoga kita semua selalu mampu menjaga kehangatan cinta di keluarga kita masing-masing.
Amin.
Posting Komentar