Kamis, Januari 24, 2008

AREMANIA

Kota Malang di tahun sekitar 1985 adalah kota yang sangat sejuk dan menyejukkan. Tahun itu aku tinggal di Bendungan Sigura-gura 1c, antara kampus Unibraw dan ITN, kost bersama beberapa teman.

Kalau siang kita suka renang di Gajayana, soalnya kalau pagi atau sore takut kedinginan. Soal lagu-lagu, kita aktif ndengerin RRI studio 2, yang karena letak geografis kota Malang, jarang menyiarkan (rellay) berita nusantara, jadi isinya lagu-lagu terus.

RRI di Malang juga model penyiarnya beda banget dengan RRI di kota lain, gaul abiz deh, gak beda jauh dengan radio amatir.

Nonton musik di Gajayana juga asyik, penontonnya sangat atraktif. Sampai-sampai pakaian Arthur Kaunang habis dijarah penonton (he..he..he…!:-)

Malem mingguan, biasanya dihabiskan di bioskop Kelud. Ini bioskop model layar tancap, tetapi penontonnya tidak perlu kehujanan kalau turun hujan. Kalau mau jajan, tinggal berdiri dan beli makanan di warung-warung yang ada di sekitar layar tancap. Tiketnya, kalau gak salah 25 rupiah (murah abiz!:-).

Makan pagi favorit adalah nasi kari ayam. Pada pagi hari yang kita makan adalah nasi dan kuahnya, sorenya kita cukup beli nasi, karena ayam lauk pagi hari belum kita makan. Untuk makan siang, lihat-lihat rejeki. Kalau ada rejeki ya makan, kalau enggak ya puasa makan siang.

Indahnya kota Malang, tak akan pernah terlupakan.

Bravo Aremania.

gambar :

Tidak ada komentar: