Selasa, Oktober 02, 2007

AirBus A59


Angkutan satu-satunya dari Cikarang Jababeka ke UKI (Cawang) adalah ISUZU ELF dengan nomor trayek 59. Untuk naik angkutan ini, kita harus membayar 5.000 (pakai AC) atau 4.500 (Non AC).

Kapasitas angkut yang seharusnya maksimal 15 orang ini, diatur sedemikian rupa sehingga bisa memuat 27 orang, denga perincian, penumpang sebelah kanan 9 orang, di tengah 7 orang, di kiri 2 orang tambah 5 orang, sedangkan di depan 4 orang (termasuk sopir).

Tidak ada kenek atau kondektur di angkot ini, sehingga para penumpang saling bergantian menjadi kondektur untuk mengumpulkan uang dan menyerahkannya ke sopir. Jadi sekali tarik pasti dapet 103.500 (atau 115.000) dari penumpang belakang dan 13.500 (atau 15.000) dari penumpang di samping sopir.

Masalah yang kadang muncul adalah ketika para penumpang adalah golongan “over weight”. Satu deret yang mestinya isi 9 orang, baru diisi oleh 8 orang sudah penuh sesak dan tidak ada ruang kosong. Kadang sopir tetap tidak mau mengerti, sehingga posisi duduk benar-benar sangat tidak nyaman, pantat hanya setengah nempel di bangku dan hal ini berlangsung selama sekitar 1 jam. Kadang memang sopir mau mengerti dan mau “narik” meskipun penumpangnya tidak sesuai “quota”.

Masalah lain adalah ketika para penumpang tidak membawa uang pas. Hal ini sering terjadi untuk angkot yang non AC. Yang lebih parah lagi kalau uang mereka adalah pecahan 50 ribuan.

Pernah kejadian, para penumpang mesti melihat lagi isi dompetnya dan menukarkan pecahan yang mereka punya untuk menyelesaikan banyaknya uang 50 ribuan yang beredar di angkot 59 ini.

Awal naik angkot ini, sungguh rasanya tidak nyaman. Turun dari angkot aku mesti jalan dari UKI ke Cawang, sedangkan untuk naik angkot mesti menuju ke pangkalan (bayangan) yang lumayan jauh.

Sudah begitu, penuh sesaknya penumpang sungguh terasa sangat menyiksa. Sopir benar-benar tidak mau narik bila penumpang kurang dari 27 orang.

Seiring berjalannya waktu, ternyata aku sudah bisa tidur (ayam) di sepanjang perjalanan. Bahkan aku kadang tersenyum bila melihat cewek cantik yang duduk persis di depanku tidur sampai ngorok. Kalau sudah demikian, akupun pasang jurus ampuhku. Pejamkan mata dan ikut menikmati “nyaman”-nya angkot 59.

Bravo 59. Angkot terbaik dari Cawang menuju Jababeka (karena gak ada saingannya!:-).

Tidak ada komentar: